Anda di halaman 1dari 60

Anatomi Fisiologi Sistem

Muskuloskeletal
By : Iis Sri Patmawati, S.Kep
Sistem Muskuloskeletal

• Deskripsi
Sistem muskuloskeletal merupakan sistem
tubuh yang terdiri dari :
1. Tulang-tulang yang membentuk rangka
(skelet)
2. Otot (muskulo)
Struktur Tulang
Gambar 2.1 Jaringan Tulang

1. Periosteum
2. Tulang kompakta
3. Tulang Spongiosa
4. Endosteum
5. Sumsum tulang
1. Periosteum

• Fungsi periosteum
– memberi nutrisi ke
tulang
– sebagai tempat
perlekatan tendon
dan ligamen
– perbaikan jaringan
tulang yang rusak
2. Tulang kompakta

• Bila dilihat melalui mikroskop tulang ini


terdiri dari sistem harvest
• Sistem harvest yaitu sistem berupa rongga
pada tulang kompak dimana pada bagian
tengahnya terdapat pembuluh darah
• Dalam sistem harvest terdapat kanal yang
disebut kanal harvest yang didalamnya
terdapat pembuluh darah, saraf, pembuluh
limfe, lamela, kaluna, dan kanalikuli
3. Tulang Spongiosa

• Dinamakan tulang spongiosa karena bila


dilihat melalui mikroskop bentuknya
berlubang – lubang seperti spongy.
4. Endosteum

• Adalah membran vaskuler tipis yang menutupi


rongga sumsum tulang panjang dan rongga-
rongga dalam tulang kanselus.
• Osteoklast , yang melarutkan tulang untuk
memelihara rongga sumsum, terletak dekat
endosteum dan dalam lacuna Howship
(cekungan pada permukaan tulang).
5. Sumsum tulang

• Sumsum tulang merupakan lapisan paling


dalam yang berbentuk jeli, berfungsi untuk
memproduksi sel-sel darah merah, darah
putih, dan keping darah
3 sel dasar penyusun tulang yaitu :
1. Osteoblas Merupakan tulang muda yang
akan membentuk osteosit
2. Osteosit  Merupakan sel – sel tulang
dewasa terletak di dalam osteon, berperan
dalam pemeliharaan tulang.
3. Osteoklas  Merupakan sel berinti banyak
yang berperan dalam penghancuran,
resorpsi dan remodeling tulang
1. Skeletal

• Tubuh manusia tersusun atas 206 tulang – tulang


dengan berbagai bentuk dan jenisnya yang
membentuk satu rangkaian menjadi rangka.

• Struktur tulang dan jaringan ikat menyusun


kurang lebih 25% berat badan.
Fungsi rangka/ tulang
• Memberi bentuk tubuh
• Menyangga berat badan
• Tempat melekatnya otot
• Membantu pergerakan
• Hemopoiesis
• Menyimpan mineral terutama calsium dan
fosfor
• Melindungi organ atau jaringan vital
Macam Tulang Area yang dilindungi
Tulang Tengkorak Otak, mata, telinga bagian tengah dan
dalam
Tulang Belakang Spinal Cord

Tulang kerangka, tulang belakang dan Paru – paru, hati, jantung dan banyak
Sternum pembuluh darah

Tulang Ilium dan Tulang Belakang Organ pencernaan dan perkemihan

Tulang Karpal dan Tarsal Pergelangan Tangan dan Kaki

Tulang Patela dan ulna Kaki dan Siku

Tulang Klavikula dan skapula Bahu


Organisasi sistem skeletal

• Jumlah tulang manusia adalah 206, alaupun


tiap orang memiliki jumlah yang berbeda –
beda, tergantung dari usia dan variasi
genetiknya.
• Sebagian besar tulang dibagi menjadi 2
bagian :
1. Tulang Aksial
2. Tulang Apendikular
1. Tulang Aksial

• Tulang aksial terdiri dari tulang – tulang yang


membentuk aksis tubuh yang berfungsi
menyangga dan melindungi organ kepala,
leher.
• Bagian tulang aksial adalah :
Bagian Tulang Aksial :
A.Tulang Tengkorak
• Fungsi : melindungi otak, organ pendengaran
dan organ penglihatan.
1). Tulang cranial
2) Tulang Fasial
B. Tulang Telinga Dalam

C. Tulang Hioid
Merupakan tulang berbentuk seperti huruf
U
Berfungsi sebagai tempat melekatnya otot
mulut dan lidah sehingga membantu proses
menelan
D. Columna Vetebrata
• Fungsi :
– Menyangga berat tubuh
– Melindungi spinal cord
– haematopoesis
Tulang Columna Vetebrata
E. Tulang Kerangka Dada

• Fungsi Melindungi organ – organ penting di


dada yaitu paru – paru, jantung
Tulang Apendikular

• Ekstremitas Atas
• Pelvis
• Ekstremitas Bawah
Perkembangan dan Pembentukan
Tulang
• Proses pembentukkan tulang disebut osifikasi
• Proses ini dimulai pada saat embrio berumur
6 – 7 minggu dan akan terus berlangsung
sampai usia dewasa.
Struktur Tulang
1. Periosteum
Merupakan lapisan terluar dari tulang dan
banyak mengadung osteoblas, jaringan ikat
dan pembuluh darah
2. Tulang Kompak (Compact bone)
Banyak mengandung kapur (kalsium
phosphat dan kalsium karbonat) sehingga
tulang menjadi padat dan kuat
3. Tulang spongiosa
Pada bagian ini banyak memiliki rongga berisi
sumsum merah yang dapat memproduksi sel
darah merah.
4. Sumsum tulang
Sumsum tulang dilindungi oleh spongiosa
Berfungsi memproduksi sel darah merah dan
sel darah putih,
Klasifikasi tulang berdasarkan
bentuknya
1. Ossa longa/Tulang panjang,
contoh: humerus, femur, radius, ulna
2. Ossa brevia/Tulang pendek,
contoh: pergelangan kaki
3. Ossa plana/Tulang pipih,
contoh: tulang tengkorak kepala, tulang rusuk
dan sternum
4. Ossa irregular/Tulang tidak beraturan: contoh:
vertebra,
Hubungan Antar Tulang

• Hubungan antar tulang yang satu dengan yang


lainnya disebut artikulasi
• Agar artikulasi dapat digerakkan dengan
mudah maka diperlukan sendi
• Didalam sistem rangka terdapat 3 hubungan
antar tulang :
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
1.Synarthrosis (suture)
Hubungan antara dua tulang yang tidak dapat
digerakkan, strukturnya terdiri atas fibrosa.
Contoh: Hubungan antara tulang di tengkorak.
2.Amphiarthrosis
Hubungan antara dua tulang yang sedikit dapat
digerakkan, strukturnya Contoh: Tulang belakang
3.Diarthrosis
Hubungan antara dua tulang yang memungkinkan
pergerakan, Pada jenis persendian diartosis,
gerakan yang terjadi banyak dan leluasa.
• Macam-macam persendian diartosis yaitu sebagai
berikut :

1. Sendi Engsel :
Persendian yang berfungsi
untuk memungkinkan terjadinya
gerakan ke satu arah.

Contoh sendi engsel


adalah Persendian pada tulang
siku dan lutut.
2. Sendi Pelana

Sendi pelana adalah


persendian yang
berfungsi untuk
memungkinkan gerakan ke
dua arah.

Contoh sendi pelana adalah


persendian pada
hubungan antara tulang ibu
jari dan tulang telapak tangan.
3. Sendi Putar

Sendi putar adalah


persendian tulang yang satu
mengitari tulang yang lain
sehingga menimbulkan gerak
rotasi.
4. Sendi Peluru

Sendi peluru adalah persendian


tulang yang gerakannya paling
bebas di antara persendian yang
lain, yaitu dapat bergerak ke
segala arah.

Contoh sendi peluru adalah


Tulang lengan
atas dengan gelang bahu dan
tulang paha dengan gelang
panggul.
5. Sendi Geser

Sendi geser adalah


persendian yang gerakannya
hanya menggeser, kedua
ujung agak rata dan tidak
berporos.

Contoh sendi geser adalah


Persendian pada hubungan
antara ruas-ruas tulang
belakang.
Muskuler
(Otot)
Jenis – jenis otot

1. Otot rangka
2. Otot jantung
3. Otot polos
2. Tendon
• Tendon adalah tali atau urat daging
yang kuat yang bersifat fleksibel, yang
terbuat dari fibrous protein (kolagen).
• Tendon berfungsi melekatkan tulang
dengan otot atau otot dengan otot
• Ketika otot kontraksi, tulang tertarik
yang menyebabkan gerakan, dan
tendon akan
mentransmisikan kekuatan kontraksi
otot ke tulang.
3. Ligamen
• Ligamen atau
ligamentum adalah pita
mengkilap dan fleksibel
dari jaringan ikat yang
menghubungkan tulang
dengan tulang.

Anda mungkin juga menyukai