Anda di halaman 1dari 18

DOSIS BAHAN AKTIF

DALAM SEDIAAN LIKUIDA

Oleh :
TRISTIANA ERAWATI M.

TAHUN AJARAN 2010/2011


DOSIS BAHAN AKTIF DALAM SEDIAAN LIKUIDA

DEFINISI :
Dosis adalah takaran terkecil yang diterima oleh penderita

MACAM – MACAM DOSIS :


• Dosis lazim : takaran terkecil yang diterima oleh penderita untuk
dapat menimbulkan efek yang dikehendaki
• Loading Dose : dosis awal untuk mencapai kadar tertentu obat
dalam darah sehingga dapat menghasilkan efek yang dikehendaki
• Maintenance Dose : dosis pemeliharaan yaitu takaran terkecil
yg diberikan pada penderita untuk mempertahankan efek yang
dikehendaki
• Dosis maksimum : takaran terbesar yang masih dapat diterima oleh
penderita untuk dapat menimbulkan efek yang dikehendaki tanpa
menimbulkan toksisitas
DALAM MENYUSUN FORMULA SEDIAAN
LIKUIDA MAKA YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENENTUKAN KADAR BAHAN AKTIF ADALAH
DOSIS LAZIM ATAU MAINTENANCE DOSE

BESARNYA DOSIS LAZIM MAUPUN


MAINTENANCE DOSE DITENTUKAN OLEH
JENIS BAHAN AKTIF, UMUR DAN ATAU BERAT
BADAN PENDERITA SERTA RUTE PEMAKAIAN
PEMBAGIAN UMUR PENDERITA YANG LAZIM
DIGUNAKAN UNTUK PERHITUNGAN DOSIS :

• Dewasa : bila tidak disebutkan lain dewasa


adalah 20 tahun ke atas
* obat tertentu : dewasa mulai 12 tahun keatas
• Anak – anak : 1 tahun – 12 tahun
* obat tertentu tidak dapat diberikan kepada
penderita < 2 tahun
• Bayi : 0 bulan – satu tahun
• Geriartri / manula : 65 tahun keatas
CONTOH DOSIS LAZIM DARI BAHAN AKTIF :

PARACETAMOL

Martindale 32:
The usual adult dose by mouth is 0,5 to 1 g every 4 to 6 hours
up to max. of 4 g daily.
Usual doses in children are: under 3 months, 10 mg per kg
body-weight (reduce to 5 mg per kg in jaundiced); 3 months
to 1 year, 60 to 120 mg; 1 to 5 years, 120 to 250 mg; 6 to 12
years, 250 to 500 mg. These doses may be given every 4 to 6
hours when necessary up to a max of 4 doses in 24 hours.
FLUCLOXACILLIN SODIUM :

The usual adult dose is 250 mg four time daily, it should


be taken at least 30 minute before meals. Used for the
treatment of infections due to staphylococci resistant to
benzyl penicillin. Doses at up to 8 g daily have been
suggested for endocarditis or osteomyelitis. Children up to
2 years of age may be given one quarter the adult dose
and those age 2 to 10 years, one – half the adult.

ERYTHROMYCIN :
As expressed in terms of the base. The usual adult dose 1
to 2 g daily in 2 to 4 divided doses, may be increased to up
4 g daily in divided dose. A maximum of 1.5 g daily has
been suggested for patients with severe renal impairment.
For children 30 – 50 mg per kg body weight, for children 2
to 8 years of age is 1 g daily in divided dose. Infant and
children up to 2 years of age ; 500 mg daily in divided
dose.
MACAM ERYTHROMYCIN :

erythromycin base BM : 733


erythromycin acitrate BM : 1060.4

erythromycin estolate BM : 1056.4 ; 1.44 g ~ 1 g base

erythromycin ethyl succinate BM : 862.1 ; 1.17 g ~ 1 g base


erythromycin gluceptate BM : 960.1 ; 1.3 g ~ 1 g base

erythromycin lactobionate BM : 1092.2 ; 1.5 g ~ 1 g base

erythromycin propionate BM : 790.0 ; 1.08 g ~ 1 g base


erythromycin stearate BM : 1018.4 ; 1.39 g ~ 1 g base
PERHITUNGAN DOSIS
PADA SEDIAAN LIKUIDA
-------------------------------------------

Misalkan diminta sediaan likuida yang mengandung


bahan aktif Parasetamol :

Martindale 32:
The usual adult dose by mouth is 0,5 to 1 g every 4
to 6 hours up to max. of 4 g daily.
Usual doses in children are: under 3 months, 10 mg
per kg body-weight (reduce to 5 mg per kg in
jaundiced); 3 months to 1 year, 60 to 120 mg; 1
to 5 years, 120 to 250 mg; 6 to 12 years, 250 to
500 mg. These doses may be given every 4 to 6 hours
when necessary up to a max of 4 doses in 24 hours.
Dosis untuk bayi
(Tabel berat badan dari ISO)

USIA PRIA WANITA Rata-rata Parasetamol


(bulan) Kg BB yg diperlukan
(mg)
0 3,1 3,0 3,05 30,5
1 4,2 3,8 4,0 40
2 5,2 4,8 5,0 50
3 5,9 5,4 5,65 56,5
Dosis untuk anak

USIA Parasetamol yang


(tahun) diperlukan (mg)

3 bl – 1 th 60 –120

1 th – 5 th 120 –250

6 th – 12 th 250 – 500
Menentukan takaran terkecil (dosis pemakaian):
Misal Konsumen yg dituju :
Bayi usia 0 bl – 1 th maka dosis yang diperlukan 30,5 mg – 120 mg

Bila dalam 1 sendok takar (5 ml) dibuat mengandung parasetamol 30,5 mg


Dosis pemakaian menjadi :
0 bl – 3 bl = 1 – 2 sendok takar
3 bl – 1 th = 2 – 4 sendok takar

Bila dalam 1 sendok takar (5 ml) dibuat mengandung parasetamol 60 mg


Dosis pemakaian menjadi :
0 bl – 3 bl = 1/2 – 1 sendok takar
3 bl – 1 th = 1 – 2 sendok takar
Menentukan kemasan terkecil :
Lama Pengobatan : misal 3 hari  cari dipustaka
Volume sediaan yang dibutuhkan :
0 bl – 3 bl = 1/2 – 1 sendok takar ( 60 mg/sendok takar)
1 hari : 1/2 – 1 sendok takar X 4 = 2 – 4 sendok takar = 10 – 20 ml
3 hari : 10 – 20 ml X 3 = 30 – 60 ml

3 bl – 1 th = 1 – 2 sendok takar (60 mg/sendok takar)


1 hari : 1 – 2 sendok takar X 4 = 4 – 8 sendok takar = 20 – 40 ml
3 hari : 20 – 40 ml X 3 = 60 – 120 ml

Sehingga untuk kemasan terkecil : 60 ml ( 60 mg/sendok takar)


Menentukan takaran terkecil (dosis pemakaian):
Misal Konsumen yg dituju : anak 1 th – 12 th
maka dosis yang diperlukan 120 mg – 500 mg

Bila dalam 1 sendok takar (5 ml) dibuat mengandung parasetamol 120 mg


Dosis pemakaian menjadi :
1 th – 5 th = 1 – 2 sendok takar
6 th – 12 th = 2 – 4 sendok takar

Bila dalam 1 sendok takar (5 ml) dibuat mengandung parasetamol 250 mg


Dosis pemakaian menjadi :
1 th – 5 th = 1/2 – 1 sendok takar
6 th – 12 th = 1 – 2 sendok takar
Menentukan kemasan terkecil :
Lama Pengobatan : misal 3 hari
Volume sediaan yang dibutuhkan :
1 th – 5 th = 1/2 – 1 sendok takar ( 250 mg/sendok takar)
1 hari : 1/2 – 1 sendok takar X 4 = 2 – 4 sendok takar = 10 – 20 ml
3 hari : 10 – 20 ml X 3 = 30 – 60 ml

6 th – 12 th = 1 – 2 sendok takar ( 250 mg/sendok takar)


1 hari : 1 – 2 sendok takar X 4 = 4 – 8 sendok takar = 20 – 40 ml
3 hari : 20 – 40 ml X 3 = 60 – 120 ml

Sehingga untuk kemasan terkecil : 60 ml ( 250 mg/sendok takar)


BAHAN AKTIF : ERYTHROMYCIN
As expressed in terms of the base. The usual adult dose 1
to 2 g daily in 2 to 4 divided doses, may be increased to up
4 g daily in divided dose. A maximum of 1.5 g daily has
been suggested for patients with severe renal impairment.
For children 30 – 50 mg per kg body weight, for children 2
to 8 years of age is 1 g daily in divided dose. Infant and
children up to 2 years of age ; 500 mg daily in divided
dose.

Menentukan takaran terkecil (dosis pemakaian):


Misal Konsumen yg dituju : Dewasa
maka dosis yang diperlukan 1-2 g perhari dibagi dalam 2 – 4 dosis

Dosis yang diperlukan sekali minum : bila sehari 4 kali = 250 – 500 mg
Bila dalam 1 sendok takar (5 ml) dibuat mengandung
erythromycin 250 mg
Dosis pemakaian menjadi :
sekali : 1 – 2 sendok takar
sehari : 4 X 1 – 2 sendok takar

Menentukan kemasan terkecil :


Lama Pengobatan : misal 5 hari  cari dipustaka
Volume sediaan yang dibutuhkan :
1 hari : 4 X 1 - 2 sendok takar = 4 – 8 sendok takar = 20 – 40 ml
5 hari : 5 X 20 – 40 ml = 100 - 200 ml

Sehingga untuk kemasan terkecil : 100 ml ( 250 mg/sendok takar)


BAGAIMANA MENENTUKAN KADAR DAN KEMASAN
TERKECIL DALAM SEDIAAN LIKUIDA DARI BAHAN AKTIF :

erythromycin stearate
BM : 1018.4
1.39 g ~ 1 g base

Menentukan takaran terkecil untuk erythromycin base:


Misal Konsumen yg dituju : Dewasa
maka dosis yg diperlukan 1-2 g perhari dibagi dlm 2 – 4 dosis

Dosis yang diperlukan sekali minum : bila sehari 4 kali = 250 – 500 mg
Bila dalam 1 sendok takar (5 ml) dibuat mengandung
erythromycin base 250 mg

sama dengan,
250 mg X 1,39 = 347,5 mg erythromycin stearate

Dosis pemakaian untuk dewasa :


sekali : 1 – 2 sendok takar
sehari : 4 X 1 – 2 sendok takar

Pada brosur dan etiket dituliskan :


Dalam satu sendok takar (5ml) mengandung
347,5 mg erythromycin stearate setara dengan
250 mg erythromycin base

Anda mungkin juga menyukai