FORDAS SERI VI
1. Emulsum Iecoris asseli pada Formularium Nasional adalah emulsi yang
menggunakan gom arab sebagai emulgator poin: 1
benar salah
4. JIka ditentukan pembuatan emulsi minyak ikan dengan cara basah, maka
urutannya adalah: poin: 1
(Minyak + PGA) --> campur ad hom, , + air --> aduk ad corpus
emulsi
(PGA + Air) --> campur ad musilago, + kan minyak--> aduk ad corpus
emulsi
Minyak , Gom Aran, Sisa air --> diduk ad corpus
emulsi
1
6. Formula Emulsum Iecoris asseli di Fornas terdapat Ol. Iecoris asseli 100
gram, Gom Arab 30 g , Glycerin 10 g , Ol Cinnamomi q.s, Air ad 215 gram.
Maka cara peracikannya adalah : poin: 2
Minyak ikan 100g dan Gom Arab 30g, dicampur ad homogen, kemudian
ditambahkan air 45g dam diaduk ad korpus emulsi
minyak (100 g) +, gom arab 30 gram), dan air (45 mL) langsung dicapur menjadi
satu
Minyak ikan 60 gram + PGA 30 gram, dicampur ad homogen, kemudian + air 45
mL dan diaduk ad corpus emulsi, baru kemudian ditambahakan sisa minyak 40 g ,
aduk ad homogen.
8. Pada pembautan basis krim perlu proses pemanasan karena dalam formula
basis krim terdapat asam stearat yang memiliki konsistensi padat poin: 1
benar salah
9. Pada pembuatan basis krim asam stearat dilebur bersama parafin likuida
dan TEA dilarutkan pada seluruh air yang ada yang panas. Pada saat
dicampurkan keduanya harus memiliki suhu sekurang-kurangnya pada suhu
70 derajat Celsius poin: 1
benar salah
10. Jika langsung digunakan air panas untuk melarutkan TEA, maka perlu
dilakukan kalibrasi pada beaker gelas dengan menghitung volume air
seluruhnya dan volume TEA, jika TEA dimasukkan terlebih dahulu dalam
beaker glass poin: 1
benar salah
11. JIka BJ dari TEA adalah 1.13 maka volume dari 1 gram TEA adalah poin: 1
0,89
mL
1,13
mL
1,0
mL
2
12. Krim Kloramfenikol memiliki masa guna (Expired Date) selama 30 hari
setelah peracikan, dikarenakan sifat kloramfenikol yang tidak stabil dengan
adanya air yang terkandung dalam basis krim poin: 1
benar salah