Reaktor Reaktor Ideal1
Reaktor Reaktor Ideal1
d N A d [ N A0 (1 X A )] d XA
N A0
dt dt dt ………….2)
Jika pers 2) diintegralkan, t (waktu reaksi) dapat dinyatakan
sebagai
XA XA CA
dX A dX A dC A
t N A0 (rA )V
......3) t C A0
(rA )
rA
......4)
0 0 CA
0
Pers 2) dan pers 3) berlaku untuk sistem dengan densitas
konstan, jika selama reaksi terjadi perubahan densitas, maka
persamaan menjadi
XA XA
dX A dX A ………….5)
t NA
0 (rA )V0 (1 X A )
CA
0 (rA )(1 X A )
0 0
Persamaan-persamaan di atas berlaku untuk proses isotermal
ataupun nonisotermal dan bila digambarkan kurvanya adalah
sebagai berikut :
Space time dan space velocity
V volume reaktor
=
v 0 kecepatan volumetrik
Steady State Mixed Flow Reactor (RTB)
CA0
FA0
XA0 = 0
v0
V volume reaktor C A0 X A
= = ………9)
v 0 kecepatan volumetrik rA
CA V
t = 1 V
0 C A 0 (X A f X Ai )
………10)
s V0 FA
0 (rA ) f
V t XA X A f X Ai
………11)
F C A0 (rA ) f (rA )
A0 f
dan untuk A = 0,
V X A CA 0 CA ………..12)
FA0 rA CA 0 (rA )
1 CA X A CA 0 CA
0 ………..13)
t =
s rA (rA )
X (1 ε )
kt = A A ….……..16)
1 X A
CA CA
kt = 0
….……..17)
CA 2
….……..18)
1 1 4ktCA0
atau CA =
2kt
Steady state plug flow reactor
Di dalam plug flow reactor komposisi dari fluida
berubah dari titik ke titik sepanjang aliran.
Persamaan NM untuk komp A disusun
berdasarkan :
A yang masuk : FA mole/waktu
A yang keluar : FA + dFA mole/waktu
A yang berkurang krn bereaksi : (-rA)dV
mol A bereaksi
vol elemen
(waktu)(vo l fluida)
V XA f
dV dX A
FA rA
0 0 0
XA f
V t dX A
FA 0 C A 0 rA
0
XA f
V VCA 0 dX A
τ CA0 ……..17)
v0 FA 0 rA
0
Persamaan 17 dapat digunakan untuk menghitung volume reaktor
untuk kecepatan umpan tertentu dan konversi tertentu yang ingin
dicapai
Persamaan 17 dapat digunakan pula untuk menghitung volume plug
flow reactor dan space time nya dengan konversi tertentu ( yang ≠ 0)
pada posisi umpan
XA f XA f
V dX A dX A
FA 0
rA
t CA0 rA …..18)
X Ai X Ai
CA dC A
X A 1 dan dX A
CA 0 CA0
Persamaan 19) berikut menunjukkan kinerja PFR untuk A = 0
XA f CA f
V t dX A 1 dC A
FA 0
CA0
rA CA rA
0 0C
A0
XA f CA f
V VCA 0 dX A dC A
t CA0
v0 FA 0 rA rA
0 CA0
kC A 0 V
a) Reaksi orde 0 kt C A 0 X A .......... .....20)
FA 0
b) Reaksi order 1 tidak bolak balik A hasil
kt (1 ε A )ln(1 X A ) ε A X A .......... 21)
C
c) Re aksi orde 1 bolak balik : A rR, dengan R0 M,
C A0
persamaan kinetikareaksinya : rA k1C A k 2C R
dan dengan konversikeseimbangan X Ae
M tXAe XA
k1t -( 1 ε A X Ae )ln(1 ) ε A X A .........2 2)
M r X Ae
d)untuk reaksi orde 2 tidak bolak balik : A B hasil
dengan umpanyang equimolaratau reaksi 2A hasil
XA
C A0kτ 2 ε A(1 ε A ) ln(1 - X A ) ε A 2 X A (1 ε A )2 .......23)
1 X A
Catatan :