PENINGKATAN

KEWASPADAAN
MASYARAKAT
KALIKEPITING
TERHADAP DEMAM
BERDARAH

OLEH:
MAHASISWA KKN BBM TEMATIK KE-59 UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN PACAR KEMBANG
KECAMATAN TAMBAKSARI
KELOMPOK D
 Sekilas Tentang Penyakit
– Demam berdarah atau Demam
Berdarah Dengue merupakan
penyakit yang paling banyak
ditemukan di sebagian besar
wilayah tropis (salah satunya: Asia
Tenggara)
– Ditularkan ke manusia melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti
yang terdapat hampir di seluruh
pelosok Indonesia
Sekilas Tentang Penyakit

Yang rentan menjadi sasaran Pada musim hujan, biasanya

terkenanya DBD adalah
anak di bawah usia 15 tahun,
namun tidak menutup
kemungkinan remaja dan
dewasa juga terkena.
akan terjadi peningkatan
tempat perindukan nyamuk
Aedes Aegypti
 Tempat Berkembang-biak nyamuk
Aedes Aegypti
• Tempat-tempat
penampungan air:
bak mandi, kolam
renang, kolam, rawa
• Barang-barang yang
memungkinkan air
tergenang: vas
bunga, tempat minum
peliharaan, ban bekas.
Faktor Terjadinya Penyakit DBD
 Agent
- Nyamuk Aedes spp.
 Host
- Status gizi dan kondisi kesehatan
- Sistem imun yang rendah
 Lingkungan
- Mobilitas dan Kepadatan penduduk di suatu wilayah
- Tingkat Kebersihan lingkungan
- Pasokan air minum dan pembuangan sampah yang benar
Gejala DBD

FASE FEBRIS
• Demam tinggi (38-41˚C) selama 2 – 7 hari
• Muka kemerahan Pada fase ini,
Ditemukan
• Nyeri selutuh tubuh
perdarahan seperti
• Uluhati terasa nyeri ptekie di sekitar kulit
( bintik-bintik merah)
• Mual dan muntah
• Terkadang mimisan dan BAB (buang air besar
berdarah)
Gejala DBD

FASE KRITIS
• Terjadi pada hari 3-7 hari ditandai dengan penurunan suhu tubuh
• Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok

FASE PEMULIHAN
• Demam kembali tinggi
• Nafsu makan pulih kembali
• Keadaan umum kembali membaik
Pencegahan Demam Berdarah

– Hilangkan genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk

– Menghindari gigitan nyamuk.
– Manajemen lingkungan dengan melakukan upaya pengelolaan lingkungan untuk
mengurangi bahkan menghilangkan habitat perkembangbiakan nyamuk
sehingga akan mengurangi kepadatan populasi.