G
DENGAN NYERI PADA POST OP.
APPENDISITIS
DIRUANG ANGGREK
RUMAH SAKIT HARAPAN
Pengkajian
1. Identitas
Identitas Klien Identitas Penanggung Jawab
Nama : Nn. G • Nama : Ny. D
Umur : 25 tahun • Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan • Pekerjaan : PNS
Status Perkawinan : Belum kawin • Hubungan dengan klien : Keluarga klien
Agama : Islam • Alamat : Purwokerto
Suku : Jawa
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Purwokerto
Tanggal masuk RS : 20 Agustus 2015
2. Riwayat Kesehatan Pasien
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri perut sebelah kanan bawah.
P : nyeri perut
Q : nyeri berdenyut
R : daerah perut kuadran kanan bawah
S : skala 6
T : kadang-kadang
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan kurang mengerti tentang penyakitnya.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan merasakan nyeri disebabkan karena luka
operasi (post op. hari kedua)
Pola Nutrisi
Ds : Pasien mengatakan nafsu makannya baik.
Do : Pasien terlihat menghabiskan porsi makanan yang diberikan RS.
Pola Eliminasi
Ds : Pasien mengatakan BAB dan BAK lancar.
Do : Tidak ada massa di abdomen.
Pola Istirahat Tidur
Ds : Pasien mengatakan tidurnya cukup.
Do : Pasien terlihat segar di pagi hari.
1 Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian 1. Mengetahui tingkat
terputusnya kontinuitas jaringan karena keperawatan selama 3x24 jam nyeri nyeri, penyebab,
tindakan operasi ditandai dengan: diharapkan nyeri berkurang atau 2. Observasi TTV lokasi, karakteristik
DS : Klien mengatakan nyeri pada perut hilang dengan kriteria hasil: 3. Berikan lingkungan dan waktu terjadinya
kanan bawah Klien tidak mengeluh nyeri yang nyaman dan nyeri
DO : Klien tampak tenang tenang 2. Memantau tanda-
P : nyeri perut Klien tidak meringis 4. Pertahankan istirahat tanda vital
Q : nyeri berdenyut dengan posisi semi 3. Meningkatkan
fowler istirahat
R : daerah perut kuadran kanan bawah
4. Menghilangkan
S : skala 6 tegangan abdomen
yang bertambah
dengan posisi
telentang
5. Ajarkan teknik nafas dalam 5. Teknik nafas dalam
3 Kurang pengetahuan berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat pemahaman 1. Mengidentifikasi sejauh
dengan kurang informasi ditandai keperawatan selama 3x24 jam klien tentang penyakitnya mana tingkat
dengan: diharapkan klien dapat pengetahuan klien
DS : Pasien mengatakan kurang memahami dan kooperatif tentang penyakit yang
mengetahui tentang penyakitnya dalam pemberian tindakan dideritanya
pengobatan dengan kriteria 2. Berikan penyuluhan 2. Memahami tentang
DO : Sering bertanya tentang tentang hasil : kesehatan tentang penyakit yang diderita
penyakitnya Klien tidak bertanya-tanya penyakitya
Ikut serta dalam program 3. Diskusikan perawatan insisi 3. Pemahaman akan
pengobatan meningkatkan kerjasama
dengan program terapi
IMPLEMENTASI
Tanggal Dx Implementasi Respon Pasien Paraf
24-08-2015
07.10 WIB I Melakukan verbeden dan mengurangi jumlah Klien tampak dapat beristirahat dengan tenang
pengunjung dan nyaman
08.45 WIB
I,II Mengobservasi TTV TD : 100/60 mmHg
S : 37 ºC
R : 20 x/mnt
N : 86 x/mnt
09.20 WIB
I Mengkaji tingkat nyeri, penyebeb, lokasi, Nyeri sedang (6), luka pasca operasi, lokasi
karakteristik dan waktu terjadinya nyeri pada perut kuadran kanan bawah, nyeri
berdenyut, terjadi kadang-kadang
09.30 WIB I Mengajarkan teknik nafas dalam Klien nampak tarik nafas melalui hidung dan
mengeluarkannya melalui mulut
10.00 WIB I,II Melakukan kolaborasi dalam pemberian Injeksi ketorolac 3x250 mg, injeksi cefotaxime
analgesik dan antibiotik 3x1 gr
11.05 WIB II Melakukan cuci tangan yang baik dan Luka klien dibersihkan dan verban diganti
melakukan perawatan luka aseptik
12.48 WIB II Mengkaji tanda-tanda infeksi Tidak ada edema, pus, dan eritema
13.20 WIB II Mengobservasi keadaan luka dan balutan Tampak luka insisi dibalut dengan verban,
balutan tampak basah
25-08-2015
07.10 WIB I Melakukan verbeden dan mengurangi jumlah Klien tampak dapat beristirahat dengan tenang
pengunjung dan nyaman
09.26 WIB I Memberikan posisi semi fowler Klien mengatakan nyerinya berkurang karena
perutnya tidak terlalu tegang
10.00 WIB I,II Melakukan kolaborasi dalam pemberian Injeksi ketorolac 3x250 mg, injeksi cefotaxime
analgesik dan antibiotik 3x1 gr
11.10 WIB II Melakukan cuci tangan yang baik dan melakukan Luka klien dibersihkan dan verban diganti
perawatan luka aseptik
12.50 WIB II Mengkaji tanda-tanda infeksi Tidak ada edema, pus, dan eritema
13.28 WIB II Mengobservasi keadaan luka dan balutan Tampak luka insisi dibalut dengan verban,
balutan tampak setengah basah
13.40 WIB III Mendiskusikan perawatan insisi Klien memberikan pertanyaan dan pendapat
saat dikusi
26-08-2015 I Melakukan verbeden dan mengurangi jumlah Klien tampak dapat beristirahat dengan tenang
07.10 WIB pengunjung dan nyaman
11.12 WIB II Melakukan cuci tangan yang baik dan melakukan Luka klien dibersihkan dan verban diganti
perawatan luka aseptik
12.58 WIB II Mengkaji tanda-tanda infeksi Tidak ada edema, pus, dan eritema
13.06 WIB II Mengobservasi keadaan luka dan balutan Tampak luka insisi dibalut dengan verban, balutan
tampak kering
13.18 WIB III Mengkaji tingkat pemahamanklien dan keluarga Klien mengatakan tidak tahu apa penyebab
tentang penyakitnya penyakitnya
13.24 WIB III Memberikan penyuluhan kesehaan kepada pasien Klien dapat menjelaskan kembali beberapa hal
tentang penyakitnya tentang penyakitnya
EVALUASI
Tanggal Dx Catatan perkembangan Paraf