TUMOR-TUMOR KULIT

BY : Dr. AHMAD GARLI, SpKK.

 Tumor – tumor kulit
Tumor Epidermidis
 Basalioma
 Squamos cell carcinoma
 Epidermal Nevi
 Keratosis Seboroik

Tumor Epidermal Appendages

 Nevus sebaceus
 Tricho Epitelioma
 Syringoma

Dermac Tumor
 DermatoFibroma
 Mastocytosis
Tumor Lemak, Otot dan Tulang
 Lipoma
 Ostioma Cutis
 Myoblastoma

Tumor Saraf
 Neuroibroma

Tumor Vascular
 Haemangioma

Miscellangous
 Mucocelle
 Steatocystoma
 Keloid
 Kertosis Seberoik
Tumor jinak berasal dari hiperplasia epidermis

RUAM : Papel coklat / hitam

Konsistensi lunak
Kaca pembesar tanda khasberupa sutura-sutura
halus pada permukaan.

LOKASI: Muka
Tubuh bagian atas

THERAPY: Bedah beku

Bedah listrik
Ekskohleasi
 Epidermal Nevus
(Nevus Verucosus)
R: Flat, Kehitaman Hiperkeratotik

L: Muka, leher dan dada

THERAPY : Eksisi, Bedah Beku, Dermabrasi

 Siringoma
Tumor jinak asal endokrin

R: Papel-papel milier putih

L: Peri Orbital, Pusat, Axila, Genital

THERAPY : Bedah Listrik, Dermabrasi

 Adenoma Sebaceus
Asal dari jaringan ikat vaskuler

R: Papel kekuningan

L: Kepala dan leher

THERAPY : Bedak Scalpel / Eksisi

 Trichoepitelioma
Asal folikel rambut

Ada 3 tipe:
1. Soliter R. Papel / nodul
2. Desmoplastik R. Flat papel / plaque
3. Multiple

L: Muka, leher, kepala

THERAPY : Bedah listrik, eksisi

 Dermatofibroma
Asal jaringan ikat

R: Nodul dengan diameter 5-10 mm

kecoklatan dan teraba keras

L: Badan, ekstremitas

THERAPY : Bedah pisau

 Keloid
Sesudah luka terbentuk jaringan yang berlebihan & meluas
dari luka asal mirip cakar

Simptom: Asimptomatis
Gatal, sakit ditekan

R: Noduler, Seperti tumor, keras, permukaan rata dan sakit

L: daun telinga, dada, dan bahu

THERAPY : 1. Intra lesi kortikosteroid

2. Eksisi, diikuti radioterapi
3.Silicone krim / gel
 Steatocystoma
( Kista sebaceus)
Faktor herediter berperan

Ada tipe: 1. St. Komplek

2. St. Multipleks

R: Kista kekuningan yang lembek

L: leher, dada, axila, genital

THERAPY : Eksisi
St. Multiplek  Isotretindin peroral
 Mucocele
Oral pseudocyst akibat trauma saluran
gland saliva terputus ekstravasasi materi
mucinous

R: nodule seperti kaca

L:bibir

THERAPY : Eksisi
 Neuro Fibramatosis
Diturunkan secara autosomal dominan, ditandai
pigmentasi kulit dan tumor-tumor pada sistem
saraf

R: bercak cafe aulait multiple

neurofibromas

THERAPY : Eksisi untuk tumor yang mengganggu

fungsi
 Haemangioma
Sering dijumpai pada infant
Etiologi: proses proliferasi angioblastic mesenchyme

Fase proliferasi berlangsung 3-9 bulan  fase

involusi  regresi berlangsung antara 2-6 tahun
sempurna pada usia 10 tahun

R: nodule, plaque, kemerahan lembut  soliter /

localized

L: leher, muka, badan, mucosa, bibir, ekstremitas

Terapi:
 Dapat sembuh spontan pada usia 5-10
tahun
 Bedah beku gangguan fungsi
 Intralesi kortikosteroid
 Sistemik kortikosteroid
 Topikal kortokosteroid
 Bedah laser
TERIMA KASIH