Anda di halaman 1dari 14

Point-Point IPA Fisika Kelas 9

Semester 1
• Listrik Statis
============================
* ATOM*
* Benda Bermuatan Listrik*
*Interaksi Antara Dua Benda Bermuatan
Listrik*
*Hukum Coloumb*
*Kuat Medan Listrik*
BAB *Potensial Listrik*
*Induksi Listrik*
5 *Elektroskop*
*Penerapan Listrik Statis*
INI PENGERTIAN ^_^
> BAB 5 <
• ATOM
Atom adalah unit dasar dari semua benda yang terdiri dari nukleus
(inti atom) dan dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri
dari proton bermuatan positif dan neutron yang netral (kecuali pada atom
hidrogen yang tidak terdapat neutron). Jari-jari atom sekitar 3 – 15 nm.Elektron
yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh gaya elektromagnetik.
Dengan gaya itu pula atom dapat berikatan dengan atom lainnya dan membentuk
sebuah molekul. Hingga kini, atom tidak dapat dilihat dengan alat optik manapun
termasuk mikroskop.
• Benda Bermuatan Listrik
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya
mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q
sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem Satuan Internasional dari satuan Q
adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki
oleh materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan negatif).
Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron.
Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan
tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi/atom
merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama
dengan jumlah elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan total yang netral atau tak
bermuatan).
• Hukum Coulumb
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara
gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu,
dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.Hukum ini menyatakan apabila
terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya,
yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya [1]. Interaksi antara benda-benda
bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-kontak yang
bekerja melampaui jarak separasi [2]. Adapun hal lain yang perlu diperhatikan
adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang
garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut [3]. Gaya yang timbul dapat
membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak,
tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama)
akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-
menarik [4].
• Kuat Medan Listrik
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan
listrik, seperti elektron, ion, atau proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya.
Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca Newton/coulomb. Medan listrik
umumnya dipelajari dalam bidang fisika dan bidang-bidang terkait, dan secara
tak langsung juga di bidang elektronika yang telah memanfaatkan medan listrik
ini dalam kawat konduktor (kabel).
• Potensial Listrik
Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai usaha yang
diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari
tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Potensial listrik dapat
pula diartikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan
penguji.
Secara matematis, definisi diatas dapat ditulis,
dengan V,U,dan q o masing-masing menyatakan potensial, energi
potensial, dan muatan penguji. Menurut definisi diatas, satuan V
adalah joule/coulomb atau sering disebut volt.ial Listrik
• Induksi Listrik
Induksi listrik itu adalah fenomena fisika yang apabila pada
suatu benda yang tadinya netral atau (tidak bermuatan listrik)
menjadi bermuatan listrik karena akibat adanya pengaruh dari gaya
listrik atau dari benda yang bermuatan lain dan didekatkan padanya.
• Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui
muatan listrik sebuah benda. Elektroskop juga dapat digunakan untuk
menentukan jenis muatan suatu benda. Elektroskop bekerja
berdasarkan prinsip induksi listrik. Elektroskop terdiri atas bagian dalam
dan bagian luar. Pada bagian dalam, terdapat dua buah batang atau
keping yang dapat bergerak bebas dan biasanya terbuat dari emas. Pada
bagian luarnya, terdapat sebuah konduktor yang dipisahkan dengan
bagian lainnya oleh bahan isolator. Jika sebuah benda bermuatan
didekatkan pada kepala elektroskop, maka keping emas tersebut akan
mekar.
• Penerapan Listrik Statis
Penerapan Listrik Statis merupakan lanjutan pembahasan
kemarin tentang Sifat-Sifat Muatan Listrik dan Hukum Coulomb yang
merupakan materi Fisika SMP Kelas IX. Di sini kita akan membahas dua
penerapan listrik statis yaiut Petir dan Generator Van Der Graff.
BAB 6
• Hukum Ohm
• Hambatan Kawat Penghantar
• Daya Hantar Listrik
• Hukum I Kirchoff
• Rangkaian Hambatan Listrik
• Arus Listrik
• Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui
sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan
kepadanya.[1][2] Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai
resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan
kepadanya.[1] Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar,
namun istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.[1]Secara matematis hukum
Ohm diekspresikan dengan persamaan:[3][4]Dimana :adalah arus listrik yang mengalir pada
suatu penghantar dalam satuan Ampere.adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua
ujung penghantar dalam satuan volt.adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat
pada suatu penghantar dalam satuan ohmHukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm,
seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang
berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827. [5]

• Hambatan Kawat Penghantar


Dalam suatu rangkaian listrik tentu terdapat
hambatan. Hambatan/resistansi merupakan
karakteristik umum dari suatu rangkaian.
• Daya Hantar Listrik
Di dalam kawat penghantar arus listrik dihasilkan oleh aliran
elektron. Muatan positif tidak bergerak karena terikat kuat di dalam inti
atom. Ketika ujung-ujung kawat penghantar mendapat beda potensial,
elektron akan mengalir melalui ruang di antara sela-sela muatan positif
yang diam. Tumbukan elektron dengan muatan positif sering terjadi
sehingga menghambat aliran elektron dan mengurangi arus listrik yang
dihasilkan. Makin panjang kawat penghantar makin banyak tumbukan
elektron yang dialami, sehingga makin besar pula hambatan yang dialami
elektron
• Hukum I Kirchoff
Hukum-hukum Sirkuit Kirchhoff adalah dua persamaan yang membahas
kekekalan muatan dan energi dalam sirkuit listrik, dan pertama dijabarkan
pada tahun 1845 oleh Gustav Kirchhoff. Hukum-hukum ini juga sering
disebut sebagai Hukum Kirchhoff (lihat juga hukum Kirchhoff untuk arti lain)
dan seringkali digunakan dalam teknik elektroKedua hukum sirkuit ini dapat
diturunkan dari persamaan Maxwell, tapi Kirchhoff ada sebelum Maxwell
dan menggunakan pekerjaan dari Georg Ohm untuk menghasilkan
hukumnya.
• Rangkaian Hambatan Listrik
Secara umum rangkaian hambatan dikelompokkan menjadi rangkaian hambatan seri,
hambatan paralel, maupun gabungan keduanya. Untuk membuat rangkaian hambatan seri
maupun parallel minimal diperlukan dua hambatan. Adapun, untuk membuat rangkaian
hambatan kombinasi seri-paralel minimal diperlukan tiga hambatan. Jenis-jenis rangkaian
hambatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu,
jenis rangkaian hambatan yang dipilih bergantung pada tujuannya.

• Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. [1] Arus listrik
dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.[1] Contoh arus listrik dalam
kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere () seperti
di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang
terjadi pada petir.[2][3] Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi
terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit
bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm.[1]Arus listrik merupakan
satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional.[4] Satuan internasional untuk arus
listrik adalah Ampere (A).[4] Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan
yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara
dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1
meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.[4]
• Gaya Gerak Listrik (GGL) Dan Tegangan Jepit
Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik di
dalam kumparan yangmencakup sejumlah fluks garis gaya medan
magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gayaitu divariasi. Dengan
kata lain, akan timbul gaya gerak listrik di dalam kumparan
apabilakumparan itu berada di dalam medan magnetik yang kuat
medannya berubah-ubah terhadapwaktu. Tegangan jepit adalah
besarnya tegangan yang diukur saat sumber mengalirkan arus, jadi
disini terjadi drop voltage pada sumber akibat adanya tahanan dalam
sumber.
• Sumber Arus Listrik
Sumber arus listrik adalah benda-benda yang dapat
menghasilkan arus listrik, contohnya baterai, akumulator, elemen
Volta, elemen Daniell, dan elemen Weston. Mobil-mobilan dapat
bergerak karena memperoleh energi listrik dari baterai, lampu senter
dapat digunakan setelah dipasang baterai ke dalamnya.
• Energi Dan Daya Listrik
===================
*Sumber Arus Listrik*
*Energi Listrik*
*Biaya Rekening Listrik*
BAB *Daya Listrik*
7 *Transmisi Energi Listrik*
*Pemanfaatan Energi Listrik Dalam Kehidupan
Sehari-Hari*
• Sumber Arus Listrik
Sumber arus listrik adalah benda-benda yang
dapat menghantarkan listrik dengan baik

• Energi Listrik
Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang
berasal dari sumber arus .
contoh : energi listrik menjadi energi kalor ( setrika) , energi
listrik menjadi energi cahaya ( lampu)
• Daya Listrik
Pengertian daya pada mekanika menjadi dasar
penurunan daya pada listrik dinamik.Pada mekanika,
yang dimaksud dengan daya adalah kecepatan
melakukan usaha.Adapun pada listrikdinamik
dayalistrik adalah jumlah energi listrik yangdigunakan
tiap detik

• Transmisi Energi Listrik


Transmisi listrik merupakan proses penyaluran
tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (
Power Plant ) hingga gardu distribusisehingga dapat
disalurkan sampai konsumen pengguna listrik melalui
suatu penghantar.
• Pemanfaatan Energi Listrik Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
1. matahari untuk mengeringkan
pakaian
2. angin untuk plt angin
3. air untuk olahraga air
4. air untuk mencuci pakaian,dll
5. ombak untuk menghasilkan energi
listrik

Anda mungkin juga menyukai