Anda di halaman 1dari 34

PENGUMPULAN

& PENYAJIAN
DATA SERTA
DAFTAR
DISTRIBUSI
FREKUENSI &
GRAFIKNYA
BATASAN PERKULIAHAN

Dafatar
Populasi & Pengumpulan Penyajian data distribusi
sampel/contoh data (diagram) frekuensi &
Grafiknya
POPULASI SAMPEL/CONTOH
 Keseluruhan  Suatu himpunan bagian
pengamatan yg dari populasi
menjadi perhatian kita  Suatu bagian dari
 Sebuah kumpulan dari populasi tertentu yang
semua kemungkinan menjadi perhatian.
orang-orang, benda-
benda & ukuran lain dari
objek yang menjadi
perhatian.
Data
•gabungan antara
variabel & observasi
•Data diperoleh
melalui pengamatan
dan juga pengukuran
Syarat data yg baik
Obyektive : sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya

Representative : mewakili

Relevant : ada hubungan


dengan persoalan

Up to date : tepat waktu

Sampling error kecil


JENIS-JENIS DATA

1. Jenis kelamin
2. Warna bunga
3. Habitat, dll
Data Kualitatif
1. Jumlah
kloroplas
DATA 2. Jumlah
Data Diskret trombosit
3. Jumlah sel,
dll
Data Kuantitatif
1. Berat badan
2. Jarak kota
Data Kontinu 3. Luas tanah,
dll
Penggolongan data statistik
 Berdasarkan sifat angka :
 Data kontinyu, yaitu data statistik yg angka-
angkanya mrpk deretan angka yg sambung-
menyambung, ex; data BB (kg): 40.3, 40.9, 50
dst
 Data diskrit, yaitu data statistik yg tdk mgk
berbentuk pecahan, ex; data jml buku
perpustakaan (buah): 50,125, 350, 275 dst
Berdasarkan cara menyusun angkanya :
 Data/skala nominal, yaitu data statistik yg cara
menyusunnya didasarkan pada klasifikasi
Data Kualitatif

tertentu, ex; jenis kelamin: laki-laki, perempuan

 Data/skala ordinal/urutan, yaitu data statistik yg


cara menyusun angkanya didasarkan pada
urutan/ranking,
Ex: Tinggi, sedang, pendek; tingkat pendidikan

 Data/skala interval, yaitu data statistik dimana


Data Kuantitatif

terdapat jarak yg sama di antara hal-hal yg sdg


diteliti, nilai nol tidak mutlak/nyata. Ex: suhu

 Data/skala rasio, memiliki nilai nol mutlak &


datanya dapat dikali & dibagi.Ex: Berat
tepung, banyak minyak.
Berdasarkan bentuk angkanya :
 Data tunggal, yaitu data statistik yg angka-angkanya
mrpk satu unit atau satu kesatuan, tdk dikelompokkan
 Data kelompok, yaitu data statistik tiap unitnya terdiri
dari sekelompok angka, ex; 80 – 84, 75 – 79

Berdasarkan waktu pengumpulannya :


 Data seketika, yaitu data statistik yg mencerminkan
keadaan pada suatu waktu saja, ex : pada semester
gasal 2009/2010
 Data urutan waktu, yaitu data statistik yg
mencerminkan keadaan dari waktu ke waktu secara
berurutan, ex jumlah mahasiswa yg lulus dari tahun
1996 - 2006
SUMBER DATA STATISTIKA

1. Wawancara langsung
2. Wawancara tdk langsung
Data Primer 3. Pengisian kuisioner

DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder 2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
TABEL
Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang adminis tras i 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produks i 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75

GRAFIK
bidang pekerjaan
administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan

Pies show counts


TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom & baris

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang

Pendapat tentang sertifikasi


Asal Wilayah Sangat Perlu tdk tdk Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk
perlu
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah
GRAFIK : memberikan informasi dgn benar & cepat, tp tdk rinci.

Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak & sumbu datar), kecuali
grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tdk terlalu besar, tinggi, pendek)
Jenis Grafik :

• Grafik Batang (Bar)


4
• Grafik Garis (line)
3

• Grafik Lingkaran (Pie)


Sumbu

2
tegak

• Grafik Interaksi
(Interactive)
0
1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line)
30 30

20 20

10 10

Jumlah
Count

0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan

bidang pekerjaan bidang pekerjaan

Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)


800000

keuangan
administrasi

700000

600000

personalia
500000
Mean gaji perbulan

Jenis kelamin
400000

marketing laki-laki

produksi 300000 w anita


sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

prestasi kerja
DISTRIBUSI FREKUENSI

Pengelompokkan data
menjadi tabulasi data dgn
memakai kelas-kelas data
& dikaitkan dgn masing-
masing frekuensinya
CONTOH
Distribusi Frekuensi Tinggi badan 100 Mahasiswa UNS

Tinggi Badan Frekuensi


151-153 3
154-156 7
157-159 12
160-162 18
163-165 27
166-168 17
169-171 11
172-174 5
LIMIT, BATAS, NILAI TENGAH, & LEBAR
KELAS
 Limit Kelas/Tepi Kelas
Nilai terkecil/terbesar pada setiap kelas
 Batas Kelas
Nilai yang besarnya satu desimal lebih sedikit dari data
aslinya
 Nilai Tengah Kelas
Nilai tengah antara batas bawah kelas dgn batas atas
kelas
 Lebar Kelas
Selisih antara batas bawah kelas dgn batas atas kelas
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI
1) Tentukan Range/rentang/jangkauan data
(r):
data terbesar-data terkecil
2) Tentukan banyak kelas (k)
Rumus Sturgess :
k=1+3,3 log n
3) Tentukan lebar kelas (c) atau dikenal juga
dgn panjang kelas (p)
c=r/k
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI
4) Tentukan limit bawah kelas pertama &
kemudian batas bawah kelasnya
5) Tambah batas bawah kelas pertama dgn
lebar kelas untuk memperoleh batas atas
kelas
6) Tentukan limit atas kelas
7) Tentukan nilai tengah kelas
8) Tentukan frekuensi
CONTOH SOAL 1

Data luas perkebunan (Ha) di Sumbar


Tahun 2017
23 60 79 32 57 74 52 70 82 36

80 77 81 95 41 65 92 85 55 76

52 10 64 75 78 25 80 98 81 67

41 71 83 54 64 72 88 62 74 43

60 78 89 76 84 48 84 90 15 79

34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
JAWAB

1. Data terkecil = 10 & Data terbesar = 98


r = 98 – 10 = 88
Jadi jangkauannya adalah sebesar 88
2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,9
Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas
3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,6 mendekati 13
4. Limit bawah kelas pertama adalah 10, dibuat
beberapa alternatif limit bawah kelas yaitu
10, 9, & 8
Maka batas bawah kelas-nya adalah 9,5 ;
8,5 ; & 7,5
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
8-20 9-21 10-22
21-33 22-34 23-35
34-46 35-47 36-48
47-59 48-60 49-61
60-72 61-73 62-74
73-85 74-86 75-87
86-98 87-99 88-100

Misal dipilih Alternatif 2


5. Batas atas kelas pertama adalah batas
bawah kelas ditambah lebar kelas, yaitu
sebesar
- 9,5 + 13 = 22,5
- 8,5 + 13 = 21,5
- 7,5 + 13 = 20,5
6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar
- 22,5 - 0,5 = 22
- 21,5 - 0,5 = 21
- 20,5 – 0,5 = 20
7. Nilai tengah kelas adalah
batas bawah kelas  batas atas kelas
8,5  21,5 2
 15
2

8. Frekuensi (f) kelas pertama adalah 3


Distribusi Frekuensi Luas Perkebunan di Sumbar Thn. 2017

Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi

9-21 8,5-21,5 15 3
22-34 21,5-34,5 28 4
35-47 34,5-47,5 41 4
48-60 47,5-60,5 54 8
61-73 60,5-73,5 67 12
74-86 73,5-86,5 80 23
87-99 86,5-99,5 93 6
Jumlah 60
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF & KUMULATIF
 Distribusi
frekuensi relatif
Membandingkan frekuensi masing-
masing kelas dgn jumlah frekuensi total
dikalikan 100 %

fi
fr  x 100%
f
 Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, yaitu
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari &
lebih dari
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Distribusi Frekuensi Relatif Luas Perkebunan di Sumbar Thn. 2017

Frekuensi
Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi
Relatif (%)
9-21 8,5-21,5 15 3 5
22-34 21,5-34,5 28 4 6,67
35-47 34,5-47,5 41 4 6,67
48-60 47,5-60,5 54 8 13,33
61-73 60,5-73,5 67 12 20
74-86 73,5-86,5 80 23 38,33
87-99 86,5-99,5 93 6 10
Jumlah 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG
DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Luas Perkebunan di Sumbar Thn. 2017

Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen Kumulatif


Kelas Kurang Dari

kurang dari 8,5 0 0


9-21 kurang dari 21,5 3 5
22-34 kurang dari 34,5 7 11,67
35-47 kurang dari 47,5 11 18,34
48-60 kurang dari 60,5 19 31,67
61-73 kurang dari 73,5 31 51,67
74-86 kurang dari 86,5 54 90
87-99 kurang dari 99,5 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI

Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Luas Perkebunan di


Sumbar Thn. 2017
Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen
Kelas Lebih Dari Kumulatif
9-21 lebih dari 8,5 60 100
22-34 lebih dari 21,5 57 95
35-47 lebih dari 34,5 53 88,33
48-60 lebih dari 47,5 49 81,66
61-73 lebih dari 60,5 41 68,33
74-86 lebih dari 73,5 29 48,33
87-99 lebih dari 86,5 6 10
lebih dari 99,5 0 0
HISTOGRAM & POLIGON
FREKUENSI
Histogram & Poligon Frekuensi Luas Perkebunan
di Sumbar Thn. 2017

25 23
Frekuensi

Histogram
20
Poligon Frekuensi
15 12
10 8
6
3 4 4
5

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF
Ogif Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Luas Perkebunan di
Sumbar Thn. 2017

60 60
Frekuensi Kumulatif

54
50
40
31
30
20 19 6
11
10 7
3
0 8,5 34,5 60,5 86,5
21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Luas Perkebunan
di Sumbar Thn. 2017

60 60 57
Frekuensi Kumulatif

53
50 49
41
40
30 29

20
10 6

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Luas Perkebunan
di Sumbar Thn. 2017

60 kurva ogif lebih dari


Frekuensi Kumulatif

kurva ogif kurang dari


50
40
30
20
10

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
TUGAS
 Buat kelompok yang terdiri dari 3 orang
 Masing-masing kelompok mengumpulkan data minimal 30
data
 Data bisa berasal dari data primer maupun sekunder
 Apabila diambil dari data primer maka harus mencantumkan
teknik pengambilan dan apabila berasal dari data sekunder
harus mencantumkan sumber data
 Masing-masing kelompok TIDAK BOLEH membahas data yang
sama
 Olah data tersebut menjadi :
1. Distribusi Frekuensi
2. Cantumkan langkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi
3. Poligon, Histogram dan Ogive

Anda mungkin juga menyukai