Asam

Memiliki rasa masam; misalnya cuka mempunyai rasa dari asam

asetat, dan lemon serta buah-buahan sitrun lainnya mengandung
asam sitrat.

Bereaksi dg logam tertentu menghasilkan gas hidrogen.

2HCl (aq) + Mg (s) MgCl2 (aq) + H2 (g)

Bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat menghasilkan gas

karbon dioksida.

2HCl (aq) + CaCO3 (s) CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)
Larutan asam dalam air menghantarkan listrik.
 Basa
Memiliki rasa pahit.

Basa terasa licin; misalnya sabun yang mengandung basa

memiliki sifat ini.

Larutan basa dalam air menghantarkan arus listrik.

Asam arhenius merupakan zat yg menghasilkan H+ (H3O+) dlm air

Basa arhenius merupakan zat yg menghasilkan OH- dlm air

 Asam Brønsted merupakan proton donor.
Basa Brønsted merupakan akseptor proton.

basa asam asam basa

Asam Brønsted terdiri dari minimal satu

proton terhidrasi!
Asam monoprotik
HCl H+ + Cl- Elektrolit kuat, asam kuat

HNO3 H+ + NO3- Elektrolit kuat, asam kuat

CH3COOH H+ + CH3COO- Elektrolit lemah, asam lemah

Asam diprotik
H2SO4 H+ + HSO4- Elektrolit kuat, asam kuat

HSO4- H+ + SO42- Elektrolit lemah, asam lemah

Asam triprotik
H3PO4 H+ + H2PO4- Elektrolit lemah, asam lemah

H2PO4- H+ + HPO42- Elektrolit lemah, asam lemah

HPO42- H+ + PO43- Elektrolit lemah, asam lemah
Asam-Basa Konjugasi
NH3 + H2O NH4+ + OH-
Basa1 Asam2 Kon.asam1 Kon.basa2

H2O + HNO2 H3O+ + NO2-

Basa1 Asam2 Kon.asam1 Kon.basa2
SPESIES AMPHIPROTIC
Senyawa2 yang bersifat asam dan basa
sekaligus

 H2PO4-
H2PO4- + H3O+ H3PO4 + H2O
Basa1 Asam2 Asam1 Basa1

H2PO4- + H2O HPO42- + H3O+

Asam1 Basa2 Basa1 Asam2
 Pelarut Amphiprotik
Pelarut yg dapat bertindak sbg Asam atau
Basa, tergantung pada zat terlarutnya

Air, metanol, etanol, asam asetat anhydrous
NH3 + CH3OH NH4+ + CH3O-
Basa1 Asam2 Kon.asam1 Kon.Basa2
HNO2 + CH3OH NO2- + CH3OH2+
Asam2 Basa1 Kon.Basa2 Kon. Asam1
 AUTOPROTOLISIS
 Pelarut amphiprotik mengalami self-
ionization atau autoprotolisis untuk
membentuk pasangan spesies ionik.
Basa1+Asam2 Asam1 + Basa2
H 2O + H 2O H3O+ + OH
CH3OH + CH3OH CH3OH2+ + CH3 O-
HCOOH + HCOOH HCOOH2+ + HCOO-
NH3 + NH3 NH4+ + NH2-
 Kekuatan Asam dan Basa
Asam terkuat - HClO4- + H2O → H3O+ + ClO4-
Basa terlemah HCl + H2O → H3O+ + Cl-
H3PO4+ H2O H3O+ +H2PO4-
HC2H3O2 + H2O H3O+ +
C2H3O2-
H2PO4- + H2O H3O+ + HPO4-
Asam terlemah-
Basa terkuat NH3 + H2O H3O+ + NH3
SI Prefixes
especially useful in this course
mega M 106
kilo k 103
centi c 10-2
milli m 10-3
micro m 10-6
nano n 10-9
pico p 10-12
Solution Terminology
 solute
 solvent
 aqueous solution
 liter
 atomic weight
 molecular weight
Molarity

# moles A
Molarity => M = -------------------
# liters solution
or
# millimoles A
Molarity => M = -------------------------
# milliliters solution
Useful Algebraic Relationships
wt A (g)
# mol A = -----------------
fw A (g/mol)

# mol A = V (L) x M (mol A/L soln)

or
wt A (mg)
# mmol A = -----------------
fw A (g/mol)
# mmol A = V (mL) x M (mmol A/mL soln)
p-Functions
pX = - log10[X]

examples:
pH
pOH
pCl
pAg
Percent Composition

wt of a solute
w/w% = -------------------- X 102
wt of solution
vol of a solute
v/v% = -------------------- X 102
vol of solution
wt of a solute
w/v% = --------------------- X 102
vol of solution
Parts per Million
wt of a solute
cppm = ------------------- X 106
wt of solution
Parts per Billion
wt of a solute
cppb = ------------------- X 109
wt of solution
Dilution
#moles solute in conc. soln
equals
#moles solute in dil. soln

therefore

Mconc Vconc = Mdil Vdil

Preparing Solutions
EXAMPLE: Describe the preparation of
1.00 L of 0.100 M NaOH solution
(f.w. 40.00) from reagent grade solid.
Perhitungan Kemurnian (%)

mg analit
%= x 100
mg sampel
Perhitungan Kemurnian (%)
Sampel kalium hidrogen ftalat (KHP,
Mr=204,2) yang mempunyai berat
2,1283 g memerlukan 42,58 mL larutan
basa 0,1084 M untuk titrasi sampai titik
akhir fenolftalein. Hitung persentase
KHP.
 Kesetimbangan Kimia
 Reaksi2 yg digunakan dalam kimia
analitik tidak pernah menghasilkan
konversi sempurna dari reaktan
menjadi produk
 Sebagai gantinya, reaksi kimia akan
berproses menuju pada suatu keadaan
KESETIMBANGAN KIMIA dimana
rasio konsentrasi reaktan dan produk
adalah KONSTAN
 Kesetimbangan Kimia
 wW + xX yY + zZ
Tetapan Kesetimbangan, K = [Y]y [Z]z
[W]w [X]x
 Jenis-Jenis Tetapan Keseimbangan
Jenis Nama Contoh Ekspresi
keseimbangan simbol
•Dissosiasi Air Kw Kw = [H3O+][OH-]
•Keseimbangan Ksp Ksp = [Ba2+][SO42-]
Heterogen
•Dissosiasi Ka , Ka =
Asam/Basa Kb [H3O+][CH3COO-]
[CH3COOH]
•Pembentukan ion Kinst Kinst = [Ni(CN)42-]
kompleks [Ni2+] [CN-]4
 Tetapan Perkalian ion utk Air (Kw)
 Larutan aqueous mengandung
sejumlah kecil ion hidronium dan
hidroksida
2 H2O H3O+ + OH-
K = [H3O+][OH-]
[H2O]2
K [H2O]2 = Kw = [H3O+][OH-]
Kw pada 25oC = 1,01 x 10-14
 Tetapan Dissosiasi Asam dan Basa
 HNO2 + H 2O H3O+ + NO2-
Ka =  H3O+]  NO2-], Ka = tetapan diss.asam
 HNO2]
NH3 + H2O NH4+ + OH-
Kb =  NH4+]  OH-], Kb = tetapan diss.basa
 NH3]

Kw = Ka.Kb =  H3O+]  OH-]

Hubungan antara derajat ionisasi (), Ka
atau Kb, dan konsentrasi asam/basa
 Derajat ionisasi ()
bagian dari 1 mol zat elektrolit yg
didalam larutan terionisasi menjadi
ion2nya.
Utk elektrolit lemah : 0 <   1
 a mol asam lemah HA dilarutkan dalam
V liter air, sesuai dgn keseimbangan :
HA H+ + A-, Ka =  H+]  A-]
 HA]
Hubungan antara derajat ionisasi (), Ka
atau Kb, dan konsentrasi asam/basa

 HA yg terionisasi = .a mol

 HA yg tidak terionisasi = a (1- ) mol
 HA] = a (1- ) M
V
 H+ yg terjadi = .a mol  H+] = a (1- )
V
 A- yg terjadi = .a mol  A-] = a (1- )
V
Hubungan antara derajat ionisasi (), Ka
atau Kb, dan konsentrasi asam/basa

 Ka =  a x  a : a (1- )
V V V
 Ka = a 2 = [HA] 2
V(1-) (1-)
 HA]. 2 + Ka  - Ka = 0
Dalam larutan 0,1 M pada 25 ºC, asam asetat
terdisosiasi sebanyak 1,34%. Hitung nilai Ka
untuk HOAc.

Hitung pH larutan 0,05 M asam asetat. Ka

HOAc adalah 1,8 x 10-5.