Anda di halaman 1dari 32

Sifat Gelombang dari

Partikel
Asfiyanti Latifah
Bargazi Tanzilul Hakim
Nabila Aristawidya
Robbich Jauhar
Siti Nur Asiyah
Vita Herlin Nur Vidiani
HIPOTESIS DeBROGLIE

Louis De Broglie tahun 1924, mengajukan


hipotesis dalam disertasi doktornya, yaitu setiap
partikel yang bergerak dapat bersifat sebagai
gelombang. Telah diperoleh bahwa sebuah foton
yang berperilaku sebagai partikal dengan
momentum p, juga memiliki sifat sebagai
gelombang dengan panjang gelombang

h
  ...............( pers.1)
p
sesuai hipotesisnya,de Broglie mengusulkan
agar persamaan ini berlaku untuk partikel.

Logo atau Nama Anda di Sini 2


Jika suatu Partikel bermassa m bergerak dengan laju v, maka
panjang gelombangnya seperti persamaan 1 diatas. karena
momentum partikel adalah p=mv, maka persamaan 1 dapat
dinyatakan dengan
h
 ...............( pers.2)
mv
Energi kinetik dapat dinyatakan dalam momentumnya yaitu:
2
p
K
2m
dan subsitusi kepersamaan 1 menjadi:
h
 ...............( pers.3)
2mK
Dalam dunia atomik dan subatomik, panjang gelombang de
Broglie cukup bermakna dan tidak dapat diabaikan. Logo atau Nama Anda di Sini 3
Contoh Soal
Hitunglah panjang gelombang deBroglie dari empat benda
dengan data berikut:
a) Sebuah mobil 1000 kg yang bergerak dengan laju 100
m/s (sekitar 200 mil/jam)
b) Sebuah peluru 10 g yang bergerak dengan laju 500 m/s
c) Sebuah partikel asap rokok 10-6 g yang bergerak dengan
laju 1 cm/s
d) Sebuah elektron dengan energi kinetik 1 eV
Diket: a) m =103 kg d) me = 9,1 x 10-31 kg
v = 100 m/s 1 eV = 1,6 x 10-19 J
b) m = 10 g = 10-2 kg h = 6,6 x 10-34 J.s
v = 500 m/s
c) m = 10-6 g = 10-9 kg
v = 1 m/s = 10-2 m/s Ditanya ; λ ?
Logo atau Nama Anda di Sini 4
Jawab:
a) Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan
momentum
h h
 
p mv

6,6 1034 J  s 6,6 1034 J  s


 3
 5
 6,6 1039 m
(10 kg)(100m / s) 10 kgm / s

b) Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan


momentum
h h
 
p mv
6,6 1034 J  s 6,6 1034 J  s
 2
  1,3 1034 m
(10 kg)(500m / s) 5kgm / s

Logo atau Nama Anda di Sini 5


c) Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan momentum
h h
 
p mv
6,6  10 34 J  s 6,6  10 34 J  s
 9 2
 11
 6,6  10  23 m
(10 kg )(10 m / s ) 10 kgm / s

d) Energi diam (m0c2) elektron adalah 5,1105 eV. Karena energi kinetiknya (1 eV)
sangat kecil dari pada energi diamnya, maka kita dapat menggunakan
kinematika tidak relativistik
p 2mK  (2)(9,110 31 kg)(1eV )(1,6 10 19 J / eV )
 5,4 1025 kgm/ s
Hasil ini dapat pula kita peroleh dengan cara berikut, dengan menggunakan hc =
1240 eV.nm
2(mc2 ) K 1
p  2mK  2
 2 ( mc 2
)K
c c

cp  2(5,1105 eV )(1eV )  1,0 103 eV


h hc 1240eV  nm
    1,2nm
p pc 1,0 10 eV
3 Logo atau Nama Anda di Sini 6
Soal

a) Carilah Panjang gelombang deBrouglie dari


sebuah pellet bermassa 0,01 kg yang memiliki
kecepatan 10 m/s

Logo atau Nama Anda di Sini 7


Untuk meneliti hakikat gelombang dari elektron, harus mengikuti
aturan kerja berikut. Mula-mula kita percepat seberkas elektron
melalui suatu potensial V, hingga mencapai energi kinetik tidak
relativistik K = eV dan momentum p = 2𝑚𝐾 . mekanika gelombang
melukiskan berkas elektron sebagai suatu gelombang dengan panjang
gelombang λ = h/p. Berkas gelombang menumbuk kristal dengan
cara sepeerti pada gambar 3.7.

Logo atau Nama Anda di Sini 8


Pada tahun 1926, dua orang ilmuan yaitu Jika menganggap setiap atom kristal dapat
Davission dan Germer menyelidiki bertindak sebagai satu penghambur, maka
pemantulan berkas elektron dari permukaan gelombang elektron yang terhambur dapat
kristal nikel. berinterferensi, sehingga memperoleh semacam
kisi difraksi bagi gelombang elektron.

berkas yang terpantul dengan intensitas maksimum


akan teramati apabila syarat Bragg (3.19) bagi
interferensi maksimum dipenuhi jarak atom a
berhubungan dengan d menurut persamaan

𝝓
𝒅 = 𝒂 𝐬𝐢𝐧
𝟐
Logo atau Nama Anda di Sini 9
Hubungan Ketidakpastian Bagi Gelombang Klasik

Pada kasus ini, menyelidiki perbedaan antara partikel klasik dan


gelombang. Meninjau dari gambar 4.11 gelombang yang berbentuk
y = y1 sin k1x

Pada gelombang tersebut pasti ada suatu pernyataan “dimanakah


letak gelombangnya?”. Dalam hal ini pasti tidak akan dapat dijawab, karena
gelombangnya terdapat dimana-mana. Jika kita menggunakan sebuah
gelombang untuk menyatakan sebuah partikel, maka gelombang itu harus
memiliki salah satu sifat dari partikel yaitu bersifat:
1. Bersifat setempat (localized)
2. Dapat dikungkung ke dalam suatu bagian ruang kecil (berukuran atom atau
inti atom). Logo atau Nama Anda di Sini 10
• Apabila ditinjau dari memadukan gelombang yang pertama tadi dengan
gelombang lain yang memiliki panjang gelombang yang agak beda (nilai k juga beda).
Sehingga y = y1 sin k1x + y2 sin k2x. Pola tersebut khas bagi kasus gelombang suara yang
dikenal dengan pelayangan (beat). Pada gambar 4.12

• Terlihat bahwa pola gelombangnya terus menerus, tetapi dari gambar tersebut dapat
sedikit diketahui letak gelombangnya pada nilai-nilai x tertentu dimana zat
perantaranya bergelombang dengan amplitudo yang sangat kecil.

Logo atau Nama Anda di Sini 11


• Pemaduan dua gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda
mengakibatkan tidak dapat menentukan secara pasti mengenai panjang
gelombangnya. Jika dilanjutkan dengan menjumlahkan lagi beberapa gelombang
dengan panjang gelombang yang berbeda, dengan amplitudo dan fase yang dipilih
secara tertentu, maka akan mencapai suatu keadaan pada seperti pada gambar 4.13

• Pada kasus tersebut gelombang paduannya menyatakan suatu rentang panjang


gelombang yang menunjukkan ∆k. Pada sebuah gelombang sinus murni , ∆k = 0 dan
∆x = ∞. Bila ∆k diperbesar maka ∆x diperkecil. Hubungan matematisnya yaitu :
• ∆x ∆k ~ 1

• Tanda sama bergelombang yaitu dalam orde besarnya. Persamaan ini menyatakan
bahwa hasil kali dari ∆x, jarak lebar gelombang, dengan ∆k, rentang bilangan
gelombang yang yang dikandungnya, besarannya dalam orde satuan.
Logo atau Nama Anda di Sini 12
Untuk mengukur frekuensi suatu gelombang.
Semisal untuk mengamati setiap getarannya
menggunakan osiloskop, dengan suatu peralatan
pencacah yang memadai. Jika dicacah selama selang
waktu 1 detik dan dicatat 100 getaran, maka diperoleh
frekuensi 100 Hz. Dalam hal ini masih ada ketidakpastian
bahwa getaran 100 Hz telah dicacah secara pasti. Jika
separuh getaran telah berlalu, tapi dicatat bahwa 100
getaran dengan frekuensi 100 Hz, namun sebenarnya
frekuensinya yaitu 100,5 Hz. Nah angka ketidakpastiannya
dalam suatu frekuensi tersebut yaitu sebesar 0,5.
Ketidak pastian mengenai frekuensi ∆v, berbanding
terbalik dengan kepastian dalam selang waktu ∆t, . Masa
pengukuran dilakukan dengan menggunakan frekuensi
sudut ω = 2πv Sehingga didapatkan suatu hubungannya
sebagai berikut:
∆ ω ∆t ~ 1

Logo atau Nama Anda di Sini 13


Contoh soal:
Dalam suatu percobaan pengukuran panjang gelombang dari
gelombang air, 10 puncak gelombang tercacah dalam jarak 200
cm. Taksirkan ketidakpastian minimum dalam panjang
gelombang yang dapat diperoleh dari percobaan ini.
Solusi :

Logo atau Nama Anda di Sini 14


Latihan Soal

Dalam suatu percobaan pengukuran


Panjang gelombang dari gelombang
air, 25 puncak gelombang tercacah
dalam jarak 750 cm.
Taksirkan ketidakpastian minimum
dalam Panjang gelombang yang
dapat diperoleh dari percobaan ini

Logo atau Nama Anda di Sini 15


HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN HEISENBURG

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan


bahwa adalah (hampir) tidak mungkin untuk
mengukur dua besaran secara bersamaan,
misalnya posisi dan momentum suatu partikel.
Prinsip ini dicetuskan oleh ilmuwan Jerman pada
tahun 1927

Dengan menggunakan hubungan deBroglie 𝑝 =


ℎ 2𝜋
bersama dengan pernyataan 𝑘 = didapatkan
𝜆 𝜆
hubungan antara momentum dengan bil.
gelombang dari gel. deBroglie-nya:
Werner Heisenberg ℎ𝑘
𝑝=
2𝜋

Logo atau Nama Anda di Sini 16



Dalam mekanika gelombang terdapat rumus: ħ = ,
2𝜋
dengan h adalah konstanta planck, sehingga
momentum (p) dapat dirumuskan menjadi:
𝑝 = ħ𝑘
∆𝑝
Sehingga ∆𝑘 = . Dengan demikian, dari hubungan
ħ
ketidakpastian diperoleh:
∆𝑥 ∆𝑝 ~ ħ

∆𝐸
Hubungan deBroglie 𝐸 = ℎ𝑣 𝐸 = ℎ𝜔 ∆𝜔 = ,
ħ
sehingga hubungan ketidakpastiannya menjadi:

∆𝐸 ∆𝑡 ~ ħ

Logo atau Nama Anda di Sini 17


Contoh Soal:
Sebuah meson pi bermuatan memiliki energi diam 150
MeV dan waktu hidup 30 ns. Carilah ketidakpastian
energi meson pi yang dinyatakan dalam MeV dan juga
dalam perbandingan terhadap energi diamnya. Judul Slide Pemisah
Diketahui: E = 150 MeV
ħ = 6,58 × 10−16 𝑒𝑉 ∙ 𝑠
∆𝑡 = 30 𝑛𝑠 = 30 × 10−9 𝑠
Ditanya:a). ∆𝐸
∆𝐸
b).
𝐸
Jawab:
ħ 6,58×10−16 𝑒𝑉∙𝑠
a). ∆𝐸 = = = 0,219 × 10−7 𝑒𝑉 =
∆𝑡 30×10−9 𝑠
2,19 × 10−8 𝑒𝑉
= 2,19 × 10−14 𝑀𝑒𝑉
∆𝐸 2,19×10−14 𝑀𝑒𝑉
b). = = 1,46 × 10−16
𝐸 150 𝑀𝑒𝑉 Logo atau Nama Anda di Sini 18
SOAL

Sebuah elektron berada di dalam atom seukuran


magnesium dengan jari-jari 150 pm. Berapa
ketidakpasstian minimum kecepatannya?

Logo atau Nama Anda di Sini 19


4.4 Paket Gelombang

Sebuah paket gelombang atau bisa disebut group gelombang dapat


dipandang sebagai superposisi sejumlah besar gelombang, yang berinterferensi
secara maksimum disekitar partikel, sehingga menghasilkan sebuah gelombang
resultan dengan amplitudo yang lebih besar. Sebaliknya, pada tempat yang jauh
dari partikel, mereka berinterferensi secara minimum, sehingga gelombang
resultannya memiliki amplitudo yang lebih kecil pada tempat dimana partikel yang
diperkirakan tidak ditemukan.

• Kedudukan suatu gelombang sinus atau kosinus murni sama sekali tidak
terbatasi meluas dari -∞ sampai +∞
• Kedudukan suatu partikel klasik terbatas
• Campuran partikel dan gelombang , partikel tidak lagi terbatas Logo atau Nama Anda di Sini 20
Contoh dari paket gelombang timbul
yaitu pada gejala ayunan gelombang.
Bila dua gelombang bunyi yang
amplitudonya sama tetapi
frekuensinya sedikit berlainan.

Gelombang sinus berbentuk y = A cos kx,


2𝜋
dimana k = , dianggap bahwa semua
𝜆
gelombang memiliki amplitudo sama

Logo atau Nama Anda di Sini 21


KECEPATAN FASE
• Kecepatan fase berubah terhadap bilangan
gelombang dalam medium tertentu
• Kecepatan fase hanya bermakna bagi satu
komponen gelombang, maka tidak terdefinisikan Judul Slide Pemisah
bagi paket gelombang
𝜔
• 𝑣𝑓𝑎𝑠𝑒 =
𝑘

KECEPATAN GROUP GELOMBANG


• Kecepatan groupnya bisa lebih besar atau lebih kecil dari pada
kecepatan fasenya
• Jika kecepatan fase sama untuk setiap gelombang maka
kecepatan group dan dan kecepatan fasenya sama
𝑑𝜔
• 𝑣𝑔𝑟𝑜𝑢𝑝 =
𝑑𝑘

Logo atau Nama Anda di Sini 22


KECEPATAN PAKET GELOMBANG=KECEPATAN PARTIKEL

• Frekuensi sudut :   2f

2
• Bilangan gelombang : k

Gelombang monokromatis ( gelombang sinus atau kosinus) :


𝑦 = 𝐴𝑐𝑜𝑠 𝑘𝑥 − 𝜔𝑡

Perpaduan gelombang tunggal dengan beberapa gelombang lain :

𝑦 𝑥, 𝑡 = 𝐴 cos(𝑘1 𝑥 − 𝜔𝑡) + 𝐴 cos(𝑘2 𝑥 − 𝜔𝑡)


∆𝑘 ∆𝜔 𝑘1 + 𝑘2 𝜔1 + 𝜔2
𝑦 𝑥, 𝑡 = 2𝐴𝑐𝑜𝑠 𝑥− 𝑡 𝑐𝑜𝑠 𝑥− 𝑡
2 2 2 2

Logo atau Nama Anda di Sini 23


Contoh soal

• Gelombang laut tertentu merambat dengan kecepatan fase 𝑣𝑓𝑎𝑠𝑒 = 𝑔𝜆ൗ2𝜋, di mana g adalah
percepatan gravitasi. Bagaimanakah bentuk kecepatan grup paket gelombang dari gelombang
gelombang ini? Nyatakan hasilnya dalam kecepatan fase.
• Jawab :
Kecepatan grup ini kita peroleh dari persamaan   g k
k
𝑑𝜔
𝑣𝑔𝑟𝑢𝑝 = . g
𝑑𝑘 k k
Karena k = 2𝜋Τ𝜆
1 
1

𝑔
Τ𝑘 . dengan 𝑣𝑓𝑎𝑠𝑒 = ωΤ d  g
 2k
2  dk

maka 𝑣𝑓𝑎𝑠𝑒 = 𝑘  
d g
 1
dk 2 k
v grup  v grup

Logo atau Nama Anda di Sini 24


PROBABILITAS
DAN KEACAKAN

Logo atau Nama Anda di Sini 25


• Dengan teori matematika mekanika kuantum memungkinkan kita untuk
menghitung rata-rata atau hasil pengukuran yang mungkin diperoleh
dari setiap hasil pengukuran sekitar hasil rata-ratanya
• Jika kita sedang mempelajari pemancaran cahaya oleh sebuah sistem
pemancar cahaya, atau sifat dari sebuah zat padat , atau hamburan
partikel inti atom, kita akan berhadapan dengan sejumlah besar atom ,
sehingga konsep kita tentang rata-rata statistik benar-benar terasa
bermanfaat.

Logo atau Nama Anda di Sini 26


• Konsep-konsep statistik ini • Fisika kuantum • Ciri khas matematika
banyak kita terapkan meramalkan bahwa bagi mekanika kuantum ini
dikehidupan sehari-hari. atom-atom hidrogen yang kadang-kadang
Sebagai contoh, tentang dipersiapkan secara membingungkan; karena
prakiraan cuaca siaran TV identik, probablilitas untuk kita tidak dapat
yang ”meramalkan” 50 menemukan elektron yang mengetahui sebelumnya
persen kemungkinan turun beredar searah putaran hasil suatu pengukuran,
hujan pada esok hari. jarum jam adalah 50 maka deskripsi lengkap
persen suatu sistem (atom,
misalnya) haruslah
mencangkup semua hasil
pengukuran yang mungkin
diperoleh.

Logo atau Nama Anda di Sini


• Pelemparan sebuah mata uang atau dadu bukanlah suatu proses yang acak. Kita yang
menganggap bahwa kejadian tersebut adalah kejadian acak pada hakikatnya
menunjukkan bahwa pengetahuan kita tentang keaadaan sitemnyalah yang kurang
lengkap.
• Jika kita mengetahui secara pasti bagaimana dadunya dilemparkan,( besar dan arah
kecepatan awalnya, orientasi awalnya, dan laju putarnya) dan hukum-hukum yang
mengatur tumbukannya pada meja, maka kita seharusnya mampu meramalkan secara
pasti bagaimana dadunya akan mendarat pada meja.
• Ini sama halnya dengan contoh sebelumnya mengenai perkiraan cuaca dan meramalkan
pasien akan hidup atau mati,( jika kita mengetahui lebih banyak tentang fisika atmosfer,
maka kita dapat meramalkan dengan pasti apakah besok akan turun hujan ataukah
tidak.)
• Sama halnya contoh diatas disini terdapat paham yang mengatakan bahwa hal yang
sama terjadi pada fisika kuantum. Jadi, sebenarnya kita dapat meramalkan secara pasti
perilaku elektron didalam atom, jikalau kita dapat mengetahui lebih banyak mengenai
variabel tersembunyi yang menentukan geraknya.
• Tetapi karena tidak ada bukti yang menguatkan teori tersebut.
Perilaku acak dari sebuah system yang tunduk pada hokum-hokum fisika
kuantum adalah suatu aspek alam mendasar, bukanlah hasil dari keterbatasan pengetahuan
kita tentang sifat-sifat sistemnya

Logo atau Nama Anda di Sini


AMPLITUDO
PROBABILITAS

Logo atau Nama Anda di Sini


• Jika partikel terbatasi pada suatu bagian ruang berukuran ∆x, maka
paket gelombang yang menyatakan partikel tersebut hanyalah
memiliki amplitudo yang besar dalam daerah yang berukuaran ∆x
itu, sedangkan di luar amplitudo paket gelombang kecil. Artinya,
amplitudo paket gelombang itu besar pada tempat dimana
partikelnya berada, dan kecil pada daerah dimana kemungkinan
mendapatkan partikel itu kecil.

• Jadi dapat dikatakan bahwa “Amplitudo gelombang deBroglie


(sebuah partikel) pada sembarang titik berkaitan dengan
probabilitas untuk menemukan partikel yang bersangkutan pada titik
tersebut.”

• Analogi dengan fisika klasik, bahwa intensitas sebuah gelombang


berbanding lurus dengan kuadrat amplitudonya, maka probabilitas
ini juga berbanding lurus dengan kuadrat amplitudo gelombang
deBroglie.

Logo atau Nama Anda di Sini


• Probabilitas di definisikan dalam nilai mutlak dari kuadrat amplitudo;
karena hasilnya selalu merupakan suatu bilangan real, maka kita tidak
sulit menafsirkan nya. Meskipun amplitudo gelombang deBroglie
tidak mudah di tafsirkan, gelombang deBroglie memiliki semua ciri
khas dari sebuah gelombang klasik yang berprilaku baik.

• Sebagai contoh, ia dapat di pantulkan dan di biaskan, ia memenuhi


asas super posisi, dan gelombang-gelombang debroglie yang
merambat dalam arah-arah yang berlawanan dan dapat berpadu
membentuk sebuah gelomabang berdiri.

Logo atau Nama Anda di Sini


Terima Kasih
+1 23 987 6554

Anda mungkin juga menyukai