HAKIKAT BAHASA

DAN KOMUNIKASI

M. Ghufroni An’ars & Hesti | Sosiolinguistik

APA ITU BAHASA ?
Chaer (2010: 11) mencatat bahwa terdapat ciri-ciri
yang dapat dimaknai sebagai hakikat bahasa,
yaitu bahwa bahasa merupakan sebuah sistem
lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer,
produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.
Chaer (2010: 14) menempatkan ciri-ciri bahasa
tersebut ke dalam indikator hakikat bahasa menurut
pandangan linguistik umum.
Di samping itu, ia juga menambahkan ciri bahasa
berdasarkan persektif sosiolinguistik, yaitu sebagai
alat interaksi sosial dan alat mengidentifikasi diri.
FUNGSI-FUNGSI BAHASA
Chaer (2010: 15) mencatat bahwa fungsi-fungsi bahasa
dapat dilihat dari perspektif penutur, mitra tutur,
kontak, topik, kode, dan amanat.

Penutur Fungsi Emotif

Mitra Tutur Fungsi Direktif

Kontak Fungsi Fatik

Topik Fungsi Referensial
Kode Fungsi Metalingual
Amanat Fungsi Imajinatif
Apa Itu Komunikasi?
Chaer (2010: 17) mengutip Webster’s New
Collegiate Dictionary tentang hakikat
komunikasi, yaitu proses pertukaran informasi
antar individu melalui sistem simbol, tanda, atau
tingkah laku yang umum.
 Tiga Komponen dalam Proses Komunikasi

1. Partisipan
Pihak yang berkomunikasi, yakni pengirim dan
penerima informasi yang dikomunikasikan.

2. Pesan
Informasi yang dikomunikasikan
berupa ide, gagasan,
keterangan, atau pesan
2. Alat
Alat yang digunakan dalam komunikasi berupa
bahasa, rambu-rambu lalulintas, gambar, atau
petunjuk dan dapat juga berupa gerak-gerik
anggota tubuh.
Apakah setiap penyampaian pesan adalah
komunikasi?
Chaer (2010: 18) membatasi bahwa suatu
perbuatan dikatakan komunikasi apabila
perbuatan itu dilakukan dengan sadar dan
ada pihak yang berperan sebagai penerima
dari perbuatan itu.
KOMUNIKASI BAHASA
Menurut Chaer (2010: 20) proses berlangsungnya komunikasi bahasa
dapat digambarkan sebagai berikut
Menurut Chaer (2010: 21) bahasa sebagai alat
komunikasi dibagi menjadi dua aspek, yaitu
aspek linguistik dan paralinguistik.
 Aspek Linguistik dan Paralinguistik

Aspek Linguistik
Aspek linguistik mencakup
tataran fonologis, morfologis,
dan sintaksis.

Aspek Paralinguistik
Aspek paralinguitik mencakup
kualitas ujaran, unsur
suprasegmental, jarak dan
gerak-gerik tubuh, dan rabaan.
KOMUNIKASI HEWAN
 Pengamatan komunikasi pada hewan dilakukan
untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem komunikasi pada hewan?

2. Hewan apa yang sistem komunikasinya paling baik?

3. Bagaimanakah persamaan dan perbedaan sistem komunikasi

hewan dan manusia?

4. Apakah hewan dapat memperoleh kemampuan

berbahasa jika dilatih sejak kecil?
hasil yang ditemukan dari penelitian bahwa
komunikasi yang digunakan hewan berupa

PANGGILAN
KEISTIMEWAAN BAHASA MANUSIA
Suriasumantri (2017: 171) mencatat bahwa
“Keunikan manusia bukanlah terletak pada
kemampuan berpikirnya, melainkan terletak pada
kemampuannya berbahasa.”
 Chaer (2010: 26) menyusun intisari berdasarkan
pendapat Hockett dan McNeill tentang
keistimewaan bahasa manusia.

1. Menggunakan jalur vokal auditif

2. Tersiar ke segala arah, namun penerimaannya terarah
3. Lambang bahasa yang bunyinya cepat hilang setelah diucapkan
4. Partisipan dalam komunikasi bahasa dapat saling berkirim pesan
5. Lambang bahasa dapat menjadi umpan balik yang lengkap
6. Komunikasi bahasa mempunyai spesialisasi
7. Lambang bahasa merujuk pada makna tertentu
8. Konvensional
9. Dapat dipisahkan menjadi unit satuan-satuan (sistemis)
10.Rujukan dalam bahasa bisa bersifat konsep abstrak
 Chaer (2010: 26) menyusun intisari berdasarkan
pendapat Hockett dan McNeill tentang
keistimewaan bahasa manusia.

11. Bahasa bersifat terbuka

12. Kemahiran menguasai aturan berbahasa didapat dari belajar
13. Manusia dapat mempelajari lebih dari satu bahasa
14. Bahasa dapat digunakan untuk berdusta
15. Bahasa memiliki subsistem bunyi dan makna
16. Bahasa dapat digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri
Sekian.