Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN BERBAHASA, BERPIKIR DAN

BERBUDAYA

OLEH:

ALISTA VURNIANTI (1823041004)


WIDIYAWATI (182304100)
MIFTAKHUL HIDAYATI (182304100)
HUBUNGAN BERBAHASA, BERPIKIR DAN BERBUDAYA

2.1 BAHASA
2.3 BERPIKIR

2.2 BERBAHASA 2.4 BUDAYA


2.1 Bahasa
Bahasa berasal dari kata Sanskerta, bahasa yang artinya
adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk
dipergunakan bertutur dengan manusia lainnya dengan
tanda, misalnya kata dan gerakan.

2.2 Berbahasa
Chaer (2009:44) menjelaskan bahwa berbahasa
merupakan salah satu perilaku dari kemampuan manusia
sama dengan kemampuan dan perilaku untuk berpikir,
bercakap-cakap, bersuara, ataupun bersiul. Lebih spesifik
lagi berbahasa itu merupakan kegiatan dan proses
memahami dan menggunakan isyarat komunikasi yang
disebut bahasa.
2.3 Berpikir
Berpikir adalah suatu kegitan mental yang melibatkan kerja
otak. Secara sederhana, berpikir adalah memproses informasi
secara mental atau secara kognitif, secara lebih, formal, berpikir
adalah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik
informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang
tersimpan dalam long term memory.

2. 4 Budaya
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif
2.5 Hubungan Bahasa dan Berfikir (Teori tentang
Hubungan Bahasa dan Berfikir)

1. Teori Wihelm van Humboldt


2. Teori Sapir-Whorf Edward Sapir (1884-1939),
3. Teori Jean Piaget
4. Teori L.S V Gotsky
5. Teori Noam Chomsky
6. Teori Eric Lenneberrg
7. Teori Brunner
2.6 Bahasa sebagai Unsur Kebudayaan

Nababan mengelompokkan definisi kebudayaan itu atas empat


golongan, yaitu:
1. pengatur dan pengikat masyarakat
2. hal yang diperoleh manusia dari belajar atau berpendidikan
3. unsur kebiasaan dan perilaku manusia
4. sistem komunikasi yang dipakai masyarakat untuk
kerjasama, kesatuan dan kelangsungan hidup manusia.
2.6Bahasa sebagai Unsur Kebudayaan

Wujud kebudayaan menurut koentjaraningrat yaitu:


1. wujud gagasan
2. wujud perilaku atau perbuatan
3. fisik atau benda

isi kebudayaan menurut koentjaraningrat yaitu:


1. Bahasa
2. Sistem teknologi
3. Sistem mata pencaharian hidup atau ekonomi
4. Organisasi sosial
5. Sistem pengetahuan
6. Sistem religi
7. Kesenian
2.7 Hubungan Bahasa dan Pelestarian
Kebudayaan

Secara garis besar ada dua pandangan tentang


hubungan bahasa dan kebudayaan ini (Abdul Chaer
dan Leonie Agistina, 2000: 155-156), yaitu:
1. hubungan subordinatif
2. hubungan koordinatif
SEKIAN 

Anda mungkin juga menyukai