Anda di halaman 1dari 27

KEWIRAUSAHAAN

“Memulai dan Menyiapkan Bisnis Baru.


Business Plan”

Kelompok VIII :
ANNISA NUR MAHARDIYANTI (1401072)
ARFADILA NOVAZITA (1401008)
ARAITO (1501003)
NONNY AGGIS SETIAWATI (1401107)
SITI ANISAK (1401054)
VANY RAHMAYANI (1501048)

Dosen : Erniza Pratiwi,M.Farm.,Apt


Tujuan
Rencana
Bisnis
Definisi Fungsi
Rencana Rencana
Bisnis Bisnis

Kesalahan
Business POKOK
Rencana
Plan PEMBAHASAN
Bisnis
Prolog…
Perencanaan bisnis merupakan pedoman untuk
mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena di
dalam perencanaan bisnis ini dapat diketahui posisi
perusahaan saat ini, arah dan tujuan perusahaan, dan cara
mencapai sasaran yang ingin dicapai. Agar perusahaan berjalan
pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus
menyusun Business Plan.
Business Plan merupakan suatu dokumen yang
menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk
menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan
yang memuaskan dan menarik bagi penyandang saran.
Pengertian lain dari business plan adalah sebuah selling
document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan
sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
DEFENISI BUSINESS PLAN
MENURUT HISRICH & PETER
“The business plan is a written document prepared by the
entrepeneur that describe all the relevant external and internal
elements involved in starting a new venture. It is often an
integration of functional plans such as marketing, finance, manu-
facturing and human resources.”

Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh


wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang
relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan
untuk memulai sewaktu usaha. Isinya bering merupakan
perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan,
manufaktur dan sumber daya manusia.
DEFENISI BUSINESS PLAN

MENURUT MEGGINSON
It is a written statement setting forth the business’s mission
and objectives, its operational and financial details, its
ownership and management structure and how it hopes to
achieve its objectives

Artinya Business plan adalah suatu rencana tertulis yang


memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian
keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen
dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
MENURUT BYGRAVE

Business plan merupakan suatu dokumen


yang menyatakan keyakinan akan kemampuan
sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa
dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa
business plan adalah sebuah selling document yang
mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah
bisnis kepada penyandang dana potensial.
DEFENISI BUSINESS PLAN

Rencana bisnis adalah dokumen yang harus


dipersiapkan sebelum melaksanakan kegiatan bisnis
walaupun bisnis mungkin beragam dalam aspek produk
atau jasa yang diberikan, namun setiap rencana bisnis
punya beberapa elemen.
Elemen pokok tersebut antara lain :
 Diskripsi bisnis,
 Produk/barang dan jasa,
 Analisis daya saing,
 Rencana pemasaran,
 Rencana pengelolaan (management plan), dan
 Rencana pembiayaan (financial plan).
Mengapa Orang Harus Menyusun Business Plan ?
(Bygrave, 1994:115)

To sell yourself on the business


To obtain bank financing
To obtain investment funds
To arrange strategic alliances
To obtain large contracts
To attracts key employees
To complete mergers and acquisitions

To motivate and focus your management team


Alasan Perlu Membuat Rencana Bisnis Atau
Business Plan

1. Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan


2. Mengenal struktur dan strategi perusahaan
3. Mendapatkan penjelasan detail mengenai pasar
4. Mengetahui cara memasarkan bisnis
5. Menggali ide atau pemikiran awal
6. Mengetes perhitungan bisnis
7. Mempertajam sistem operasional
8. Mengenal pesaing
Hal-Hal Umum yang Perlu diperhatikan
dalam Membuat Bisnis Plan
1. Jangan menggunakan istilah-istilah yang kurang
dimengerti oleh pihak internal perusahaan maupun
kepada calon investor
2. Jelaskan sesuatu rencana kerja dengan point-point
yang diuraikan dengan terperinci
3. Gunakan grafik untuk menjelaskan aspek-aspek
finansial atau data pendukung lainnya
4. Hindari penggunaan font yang terlampau kecil
sehingga sulit untuk dibaca, gunakan font standar
minimal 12 piksel.
Kerangka Rencana Usaha

Komoditi
Nama
Lokasi Yang Akan
Perusahaan
Diusahakan

Partner yang
Konsumen Pasar yang akan
akan diajak
Yang Dituju dimasuki
kerjasama

Personil yang
Jumlah modal yang
dipercaya untuk
diharapkan dan
menjalankan
yang tersedia
perusahaan
1) Nama Perusahaan

Nama yang diberikan sebaiknya jangan hanya mementingkan


factor yang sedang hangat pada saat ini melainkan lebih berorientasi ke
masa depan.
Canon dan Wichert menyatakan ciri-ciri merek yang baik adalah:
1. Short-pendek
2. Simple-sederhana
3. Easy to spell-mudah dieja
4. Easy to remember-mudah diingat
5. Pleasing when read-enak dibaca
6. No disagreeble sound-tak ada nada sumbang
7. Does not go out of date-tak ketinggalan zaman
8. Ada hubungan dengan barang dagangan
9. Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negeri
10.Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negative
11.Membayangkan apa produk itu atau memberi sugesti penggunaan
produk tersebut.
2) Lokasi
Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:
1. Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan berarti tempat (kantor)
badan usaha, biasanya mengelola perusahaan yang berada ditempat
lain.
2. Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman berarti tempat
perusahaan beroperasi.

Lokasi pertokoan Lokasi pabrik/industri


Umumnya lokasi pertokoan Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam
harus diingat bahwa memilih lokasi pabrik/industri yang baik, yakni:
konsumen untuk belanja ke 1. Backward linkage, berarti pertalian belakang, yaitu
toko atau ke lokasi yang bagaimana sumber daya (resources) yang akan
mempunyai banyak jenis dan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja,
persediaan barang dagangan suasana dan kondisi masyarakat setempat.
dan memiliki reputasi sebagai 2. Forward linkage, berarti pertalian ke depan, yaitu
lokasi yang memilikibarang daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia
bermutu dan barang bersaing. konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.
3) Komoditi Yang Akan Diusahakan

Kesempatan memilih komoditi yang diusahakan


dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap
jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-
barang ataupun jasa
b. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi
masyarakat akan barang-barang atau jasa tertentu
c. Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin
kita kerjakan
d. Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing
usaha dengan orang lain dalam mengembangkan
suatu bidang usaha yang sama
(Drs. Wasty Soemanto, 1992:224)
4) KONSUMEN YANG DITUJU

5) PASAR YANG AKAN DIMASUKI

Prospek konsumen
didasarkan atas bentuk usaha dan
jenis usahanya.
Jika jenis usaha Sebuah perusahaan yang akan
berbentuk industry tentu memasuki pasar akan menempatkan
jangkauan konsumen yang akan perusahaannya sebagai :
dituju lebih jauh dibandingkan  pemimpin pasar (market leader),
dengan usaha bentuk pertokoan.  Penantang pasar (market
challenger),
 pengikut pasar (market follower),
 perelung pasar (market nicher).
6) PARTNER YANG AKAN DIAJAK
KERJASAMA

Partnership merupakan suatu asosiasi atau persekutuan


dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari
keuntungan. Ada dua macam partnership yakni:
1. General Partnership
Dimana semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan
bisnis sama-sama bertanggungjawab, termasuk tanggung
jawab yangb tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.
2. Limited Partnership
Dimana memiliki anggota sekurang-kurangnya satu orang yang
bertanggungjawab tidak terbatas dan anggota lainnya
bertanggung jawab terbatas.
7) Personil yang dipercaya
untuk menjalankan
perusahaan

8) Jumlah modal yang


diharapkan dan yang
tersedia

Memilih personil yang dipercaya


menyangkut masalah karakter,
 Jika modal sangat kecil dapat dilakukan
kejujuran, dan kemampuan
kerjasama dengan partner, yang
seseorang.
masing-masing menyetorkan
modalnya. Semua sumber dan
kemampuan pengumpulan modal ini
harus ditulis.
 Modal juga bisa didapat dari tabungan,
menjual harta, atau pinjaman dari
orangtua dan family maupun pinjaman
dari bank atau lembaga keuangan
lainnya.
Fungsi Rencana Bisnis

1. Sebagai Rencana Aksi (Action Plan)


Rencana bisnis membantu dalam menjalankan dan mengambil
tindakan bisnis. Jika anda akan memulai sebuah usaha, tetapi
prosesnya terlalu kompleks, maka rencana bisnis membantu dalam
mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke
dalam masalah-masalah kecil yang mudah diterapkan.

2. Peta jalan (road map).


Rencana bisnis menjadi alat yang sangat berguna agar bisnis
tetap pada arah yang diinginkan. Rencana bisnis akan
membantu pihak lain untuk memahami visi usaha anda,
termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
3. SEBAGAI PROMOSI DINI (SALES TOOL)
Rencana bisnis juga dapat digunakan sebagai alat
bantu penjualan. Rencana bisnis merupakan alat yang
bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk
menempatkan uangnya di usaha tersebut, disamping
itu dapat meningkatkan kepercayaan dari supplier dan
pelanggan.

4. MISI DAN TUJUAN BISNIS (BUSINESS MISION AND GOALS)


Misi akan memperjelas arah dan sasaran bisnis yang hendak
dicapai.
TUJUAN RENCANA BISNIS

Sebagai Rencana Aksi-action Plan

 Sebuah perencanaan usaha akan membantu untuk bergerak


dan mengambil tindakan bisnis
 Sebuah rencana usaha akan membantu untuk memilah-milah
proses dimaksud menjadi bagian- bagian kecil yang lebih jelas.
Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat
dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil
 Jadi menulis sebuah perencanaan usaha akan membantu
dalam mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah
besar ke dalam masalah-masalah kecil yang tidak terlalu
rumit.
TUJUAN RENCANA BISNIS

Sebagai Peta Jalan-road Map


 Seketika memulai sebuah usaha, perencanaan usaha akan
menjadi alat yang sangat berguna agar usaha tetap pada arah
yang diinginkan
 Dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang hiruk-pikuk, sangat mudah
bagi seseorang untuk kehilangan arah usaha untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai
 Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus dalam arah
yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan
 Juga perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk
memahami visi usaha yang akan dijalankan, termasuk supplier,
pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
TUJUAN RENCANA BISNIS

Sebagai Alat Penjualan (Sales Tool)


 Sebuah perencanaan usaha merupakan alat yang bisa
dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan
investasinya di usaha tersebut
 Sebuah perencanaan usaha yang ditulis dengan baik akan
mendekatkan pengelola usaha dengan pihak-pihak yang melihat
bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan juga menguntungkan
mereka
 Investor dan/atau pemberi pinjaman modal (lenders/creditors)
tertarik perhatiannya hanya pada rencana bisnis yang jelas dan
mudah difahami tujuan, strategi serta kelayakan pembiayaannya
(financial viability)
Kesalahan Rencana Bisnis

1. Menunda Pembuatan Rencana Bisnis


 Kebanyakan pemilik bisnis membuat rencana bisnis hanya ketika mereka
tidak punya pilihan lain. Kecuali jika bank atau investor meminta suatu
rencana bisnis, maka tidak pernah ada rencana dalam bisnis mereka
 Jadi, sebaiknya dalam menulis rencana bisnis tidak menunggu jika ada
waktu yang cukup. Semakin anda sibuk, maka anda semakin butuh
rencana.

2. Hal-Hal Non Formil Dalam Arus Kas


 Kebanyakan orang-orang memikirkan laba daripada uang tunai. Kita dilatih
untuk berpikir bahwa bisnis adalah penjualan dikurangi biaya sama dengan
laba
 Jika anda hanya akan mempunyai satu tabel dalam perencanaan bisnis
anda, pastikan itu adalah proyeksi arus kas.
Kesalahan Rencana Bisnis
3. Gagasan Yang Terlalu Tinggi
 Suatu ide baru lebih sulit untuk dijual dibanding ide yang telah ada,
sebab orang-orang tidak memahami ide baru itu dan mereka sering tak
percaya jika ide tersebut dapat dilakukan.Rencana tidak menjual ide
bisnis baru ke investor
 Investor menanamkan modal, bukan gagasan. Rencana walaupun
diperlukan, hanyalah suatu cara untuk menyajikan informasi.

4. Ketakutan dan Kengerian


 Membuat suatu perencaan bisnis tidaklah sesulit yang Anda pikirkan
 Ada beberapa buku bagus untuk membantu, mencari mentor, ikut
seminar, sekolah bisnis, ikut komunitas bisnis adalah cara-cara lain untuk
memperoleh tambahan ilmu dalam membantu penyusunan rencana
bisnis.
Kesalahan Rencana Bisnis
5. Penentuan Tujuan Yang Tidak Jelas
 Yang perlu diperhatikan adalah bahwa sasaran suatu rencana adalah
hasilnya, dan untuk mendapatkan hasil anda memerlukan usaha yang
berkelanjutan (terus menerus) dan spesifik.
 Pastikan anda menyusun perencanaan yang spesifik, misalnya waktu,
anggaran, tujuan, dan manajemen. Tak peduli sebaik apapun anda
mempresentasikannya, tak akan berarti apapun kecuali hal tersebut
memberikan hasil.

6. Tidak Fokus
 Rencana bisnis dapat bermacam-macam, terkadang hanya berisi rencana
menjual suatu ide bisnis baru, rencana keuangan, rencana pemasaran, dan
lain-lain.
 Perencanaan yang fokus akan membantu berjalannya bisnis Anda dengan
baik.
Kesalahan Rencana Bisnis

7. Prioritas yang Lemah


 Ingat, fokus merupakan suatu strategi dan kekuatan bisnis.
 Buatlah prioritas dalam bisnis Anda, buatlah list apa-apa yang menjadi
prioritas dan hal yang harus Anda lakukan dalam bisnis Anda.
 Sesuaikan dengan tujuan yang ingin Anda capai

8. Membuat Proyeksi Yang Kurang Tepat


 Dalam menyusun rencana finansial dimana akan berhubungan dengan
rencana penjualan, Anda sebaiknya memproyeksikannya secara natural,
tidak terlalu berlebihan namun tidak terlalu rendah.
 Proyeksi berlebihan akan berakibat pada kendurnya percaya diri bila hal
tersebut gagal atau tidak sesuai, sebaliknya proyeksi yang terlalu rendah
akan mengakibatkan bertambahnya rasa pesimis.

Anda mungkin juga menyukai