Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 2

Eka Permata Sari (05041181722010)


Elfan Ramadona (05041281722012)
Icha Purnama Sari (05041181722028)
Julianti Priatin (05041181722031)
Latif Solihin ( 05041181722032 )
Okta Piyansen (05041281722014)
Rapika Putri (05041181722029)
Wahyu Mashudi (05041281722013
Zaiditra Dio Nanda (05041181722011)
Kerbau
adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak
bagi banyak bangsa di dunia, terutama Asia. Hewan
ini
adalah domestikasi dari kerbau liar (orang India
menyebutnya arni) yang masih dapat ditemukan di
daerah-daerah Pakistan, India, Bangladesh, Nepal,
Bhutan, Vietnam, Cina, Filipina, Taiwan, Indonesia,
dan
Thailand.
• Kerbau dewasa dapat memiliki berat sekitar 300 kg hingga
600 kg. Kerbau liar dapat memiliki berat yang lebih, kerbau
liar betina dapat mencapai berat hingga 800 kg dan kerbau
liar jantan dapat mencapai berat hingga 1200 kg. Berat rata-
rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi rata-rata di bagian
pundak kerbau adalah 1,7 meter.
• Salah satu ciri yang membedakan kerbau liar dari kerbau
peliharaan adalah bahwa kerbau peliharaan memiliki perut
yang bulat. Dengan adanya percampuran keturunan antara
kerbau-kerbau antara populasi yang berbeda, berat badan
kerbau dapat bervariasi.
• Klasifikasi kerbau masih belum pasti, tetapi Bubalus bubalis
biasa dikelompokkan menjadi tiga anakjenis: Kerbau liar (B.
bubalis arnee), moyang bagi kerbau sungai
• Kerbau sungai (B. bubalis bubalis) yang berasal dari Asia
Selatan.
• Kerbau rawa (B. bubalis carabauesis) yang berasal dari Asia
Tenggara.
Klasifikasi Kerbau
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Upafamili : Bovinae
Genus : Bubalus
Spesies : B. bubalis
Rumpun Kerbau di Indonesia
• Rumpun Ternak Kerbau Sumbawa (Provinsi Nusa
Tenggara Barat)
• Rumpun Kerbau Kalimantan Selatan (Provinsi
Kalimantan Selatan)
• Rumpun Kerbau Kalimantan Timur (Provinsi
Kalimantan Timur)
• Rumpun Ternak Kerbau Moa (Provinsi Maluku)
• Rumpun Kerbau Toraya (Provinsi Sulawesi Selatan)
• Rumpun Kerbau Pampangan (Provinsi Sumatera
Selatan)
• Kerbau Tapanuli Utara (Provinsi Sumatera Utara)
• Kerbau Badegur (Provinsi Banten)
• Kerbau Murrah (Provinsi Sumatera Utara)
Berdasarkan penelitian Mason, 1969,
kerbau di bagi menjadi 4 golongan , yakni :
1) Anoa (buballus depresicronis), khususnya
terdapat disulawesi
2) Borneo Buffalo (Buballus arneehosei),
khususnya kerbau lumpur yang terdapat di
Kalimantan.
3) Kerbau – banteng Delhi, merupakan kerbau
yang terdapat di Sumatra dan dikenal sebagai
kerbau sungai.
4) Bos Arni, adalah kerbau yang terdapat di asia
tenggara dan hampir identik dengan kerbau
lumpur dan merupakan keturunannya.
Pada umumnya kerbau di Indonesia tidak menunjukan jenis
tersendiri, melainkan bervariasi , baik dalam ukuran , konformasi
tubuh, cirri-ciri tanduk, warna kulit dan bulu. Dengan demikian
kerbau di Indonesia dapat dibagi menjadi 2 kelompok yakni ;
kerbau liar dan kerbau jinak.
Berdasarkan karakteristiknya kerbau jinak dibagi menjadi 2 yaitu:

Kerbau Sungai (River Buffalo)


Secara umum kerbau jenis ini memiliki ciri sebagi berikut :
> memiki kulit hitam pekat.
> tubuh padat dan pendek, leher dan kepala relative kecil.
> punggungnya lebar.
> tanduk melingkar rapat seperti spiral.
Kerbau Lumpur (swamp buffalo)
Kerbau ini memiliki ciri sebagai berikut :
> Warna kulit coklat kehitam-hitaman
> Tubuhnya relatif pendek dan
> Kaki pendek serta tanduknya agak melenkung
Beberapa Jenis Kerbau dan Ciri khasnya
Kerbau Murrah
Kerbau Murrah merupakan kerbau sungai yang paling penting di
India dan beberapa negara lainnya. Kerbau Murrah terdapat juga di
Indonesia yang dipelihara di Sumatera Utara oleh orang-orang keturunan
Sikh, India. Bangsa kerbau Murrah berasal dari India di Negara Bagian
Uttar, Pradesh, Haryana, Punyab dan Delhi (Fahimuddin, 1975). Kerbau
Murrah termasuk kerbau yang paling efisien dalam menghasilkan susu.
Produksi susunya diperoleh sebanyak 1800 kg per laktasi dengan kadar
lemak 7-8%, sedangkan lama laktasi 9-10 bulan (International Relations
National Research Council, 1981)
Ciri-Ciri Umum Kerbau Murrah Adalah :
Tubuh padat dan pendek
Leher dan kepala relatif kecil
Warna kulitnya hitam dengan warna putih pada dahi dan kaki
Punggungnya lebar
Tanduk melingkar rapat seperti spiral dan sangat kecil
Bobot badan betina dewasa 450 kg dan dewasa jantan 550 kg
Menghasilkan susu 2.050 liter/laktasi
Kerbau Nagpuri
Kerbau ini banyak dipelihara di India,
khususnya di India Tengah dan Selatan. Kerbau
ini juga dikenal dengan sebutan Ellichpuri atau
Barari
Ciri-Ciri Umum Kerbau Nagpuri Adalah :
Memiliki tubuh melebar
Tanduk besar dan panjang serta melengkung di
sisi leher
Kaki kuat
Leher panjang
Warna kulitnya hitam
Kerbau jenis ini dapat menghasilkan kurang
lebih 1,200 Kg susu per laktasi sekitar 270 hari
Kerbau Zaffarabadi
Kerbau Zaffarabadi ini berasal dari Pakistan.
Banyak dipelihara di India Barat, khususnya di
daerah Gujarat
Ciri-Ciri Umum Kerbau Zaffarabadi Adalah :
Kepala bagian depan besar
Tanduk relatif besar
Warna kulitnya hitam kadang-kadang warna
tampak pada kepala dan kaki
Bobot badan betina dewasa 450 kg dan jantan
dewasa 600 kg
Menghasilkan susu 4.930 liter/laktasi
Kerbau Surti
Kerbau jenis banyak dipelihara di India
khususnya di Gujarat dan daerah sekitarnya,
Ciri-Ciri Umum Kerbau Surti Adalah :
Bentuk tubuhnya sedang
Tanduk tidak terlalu panjang
Memiliki Kaki pendek
Ekornya panjang
Warna kulit hitam dan putih
Bobot badan betina dewasa 400 kg dan jantan
dewasa 500 kg
Memproduksi susu 1.700 liter/laktasi
Kerbau Nili Ravi
Kerbau Nili Ravi banyak dipelihara di India khususnya di
wilayah Punjab di daerah sepanjang sungai Ravi.
Ciri-Ciri Umum Kerbau Nili Ravi Adalah :
Memiliki tubuh dalam dengan panjang yang cukup.
Kepala besar dan kasar.
Leher panjang dan pipih.
Tanduk kecil.
Ekornya panjang.
Warna kulitnya hitam dan dan ada kalanya coklat serta bulu
disekitar mata kepala dan bagian ujung mulut memiliki warna
putih
Bobot badan betina dewasa 500 kg dan jantan dewasa 600 kg
Memproduksi susu 2.500 liter/laktasi.
Sebenarnya ada beberapa jenis lain dari kerbau ini yang kurang
terkenal seperti kerbau Toda di Nilgiri, Kerbau Parlakmedi di
Orissa, dan Pandharpuri dan Marathawada. Populasi kerbau
tersebut sangat sedikit, dan cenderung mengalami kepunahan.
Kerbau Kundhi
Kerbau banyak dipelihara di Pakistan
khususnya di daerah sepanjang sungai Indus.
Ciri-Ciri Umum Kerbau Kundhi Adalah :
Memiliki tubuh kecil jika dibandingkan dengan
kerbau Nili Ravi
Warna kulit hitam , coklat serta adanya bintik-
bintik putih
Memiliki tanduk luruh dan pendek
Bobot badan betina dewasa 320 kg dan jantan
dewas 450 kg
Menghasilkan susu 2.000 liter/laktasi
Kerbau Mehsana
Kerbau jenis ini banyak dipelihara di India,
khususnya didaerah Bombay, kerbau mehsana
mempunyai karakteristik campuran antara kerbau
murrah dan surati.
Ciri-Ciri Umum Kerbau Hehsana Adalah :
Memiliki warna tubuh hitam, coklat
Memiliki tanduk yang sedikit melengkung ke atas
Ukuran Tubuh Sedang
Memiliki ekor yang panjang
Kerbau jenis ini oleh masyarat khususnya kerbau jantan
tenaganya banyak dimanfaatkan dalam pertanian,
seperti untuk membajak sawah, dll. Kerbau ini juga
termasuk jenis yang memproduksi susu yang dapat
menghasilkan 1700 kg per laktasi sekitar 310 hari.
Hubungan di Industri Peternakan
Dibandingkan sapi, kerbau memiliki tingkat
pemeliharaan yang relatif lebih mudah.
Kemampuan kerbau dalam beradaptasi dengan
berbagai perubahan kondisi lingkungan membuat
pemeliharaan kerbau tidak memakan biaya yang
besar, namun tetap menawarkan keuntungan
yang besar sebagai sebuah komoditas. Kerbau
sendiri tidak hanya menghasilkan susu dan daging
untuk dikonsumsi. Kerbau juga turut
menghasilkan tulang, kulit dan tanduk yang bisa
digunakan sebagai komoditas dalam industri tas,
sepatu, kerajinan, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai