Anda di halaman 1dari 51

 PENDAHULUAN

 HEPATITIS A
 HEPATITIS B
 HEPATITIS C
 HEPATITIS D
 HEPATITIS E
HEPATITIS

hepar- -itis
hati radang

Hepatitis artinya
peradangan hati
1. Oxford English Dictionary: Hepatitis.
2. Cheney, Catherine. Patient information: Hepatitis A. In: UpToDate, Basow, DS (Ed), UpToDate,
Waltham, MA, 2011.
 Hepatitis karena virus merupakan salah satu
penyebab kematian yang berhubungan dengan
penyakit hati.
 Hepatitis B dan C bila tidak ditangani secara benar
hampir selalu akan menjadi sirosis dan kanker
hati.
 Penyakit hati menempati urutan ke 2 dari sebab
kematian dari kelompok penyakit menular pada
semua umur.
 Pada usia produktif 15 – 44 tahun penyakit hati ini
menempati ranking atas
Virus Hepatitis
(HAV; HBV; HCV;HEV)

Perlemakan
Obat-obatan

HEPATITIS
Alkoholik Autoimunitas

Bakteri:
(Tifus, Leptospira) Parasit:
(Malaria, Ameba)

Virus lain:
(Dengue, Herpes)
 Berdasarkan cara penularan: ada 2
kelompok virus hepatitis
◦ Virus yang ditularkan secara fekal – oral
 Virus Hepatitis A
 Virus hepatitis E
◦ Virus yang ditularkan secara parenteral
 Virus Hepatitis B
 Virus hepatitis C
 Virus hepatitis D
Virus A B C D E

Family Picornaviridae Hepadnaviridae Flaviridae Deltaviridae Calciviridae

Genom RNA DNA RNA RNA RNA

Masa 30 hari 80 hari 50 hari Variabel 40 hari


Inkubasi

Cara Orofecal Hubungan Didominasi Hubungan Orofecal


Penularan sex, jarum darah, juga sex, darah
suntik,darah, hubungan
saat partus sex,jarum
suntik

Perjalanan Akut Akut atau Akut atau Akut atau Akut


Penyakit kronis kronis kronis
 Tampilan klinis hepatitis akut dari masing masing
penyebab hampir sama.
 Sebagian besar tanpa gejala
 Bentuk yang klasik ada 3 fase
◦ Fase prodromal
◦ Fase ikterik
◦ Fase konvalesen
 Untuk membedakan perlu pemeriksaan darah
(serologi)
 Epidemiologi
◦ Tersebar diseluruh dunia
◦ Indonesia termasuk endemis tinggi. Pada kelompok usia
> 18 tahun sekitar 80% mempunyai antibody terhadap
virus hepatitis A (IgG anti HAV (+))
◦ Penularan utama melalui yaitu makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi dengan virus hepatitis A.
Virus berasal dari tinja penderita
◦ Di luar negeri sering dilaporkan bahwa penularan berasal
dari buah-buahan/sayuran yang diberi pupuk dengan
tinja.
 Epidemiologi
◦ Di negara 4 musim ada kecenderungan puncak kejadian
terjadi pada ahir musim semi dan awal musim dingin
◦ Di negara tropis seperti Indonesia,tampaknya hal yang
berhubungan dengan musim tidak begitu menonjol. Ada
suatu pengamatan yang menyimpulkan bahwa puncaknya
sering pada musim hujan dan cenderung siklik setiap 5-10
tahun
◦ Perbaikan sanitasi,hygiene dan pengadaan sumber air
bersih, akan berefek terhadap sebagian populasi terutama
anak-anak menjadi belum pernah terpapar oleh virus
hepatitis A ,sehingga ketika usia dewasa muda menjadi
golongan risiko tinggi untuk tertular.
– Efek suhu pada HAV

» 80°C 19 menit HAV tetap aktif dalam kerang mentah


» 49°C 3 hari HAV tetap aktif dalam kue atau cream
» 20°C 89 hari HAV tetap aktif dalam air mineral steril
» 20°C 4 jam HAV tetap aktif pada jari-jari
» -30°C 10 bulan HAV tetap aktif pada buah-buahan beku
» Micro-wave 1 menit HAV berkurang infektivitasnya

Deloince R et al. Gastroenterol. Clin. Biol., 1994; 18 : 354-361

NOM DE LA PRESENTATION | 13
– khlor 30 menit
– natrium hipokhlorit (6%) 1 menit

– formaldehida 72 jam

– glutaraldehida (2%) 1 menit

– yodium 3 menit

Deloince R et al.Gastroenterol. Clin. Biol., 1994; 18 : 354-361

NOM DE LA PRESENTATION | 14
 Masa inkubasi antara 14-49 hari
 Penularan secara fecal-oral
 Kelompok umur anak dan dewasa muda paling
rentan
 Sosial ekonomi, kebersihan makin baik 
kelompok umur tua makin rentan
Immunization Action Coalition. Hepatitis A: Questions and Answers. Information about the disease and vaccines.
1. Masa tunas
- 2-4 minggu
2. Fase pra ikterik
- 2-7 hari, keluhan tidak spesifik
3. Fase ikterik
- 10-14 hari, muncul kuning
4. Fase penyembuhan
Bisa sampai 6 bulan
5. Semakin tua usia saat terserang penyakit semakin
berat
6. Apabila hepatitis A menyerang pada pengidap
hepatitis B atau hepatitis C sering menjadi fulminan
dengan mortalitas sangat tinggi
 Umum
◦ Pembuangan limbah rumah tangga yang benar
◦ Penyediaan air bersih
◦ Pengolahan dan kebersihan makanan/minuman
◦ Hygiene perorangan
 Khusus
◦ Vaksinasi
 Menjaga kebersihan diri
 Tidak ada pengobatan khusus untuk Hepatitis
A, pengobatan hanya berdasarkan gejala yang
muncul
 istirahat dan kecukupan/keseimbangan
nutrisi, penggantian cairan yang hilang dari
muntah dan diare,
 Penderita dirawat dengan rawat jalan dan
sebagian dirawat inap dengan indikasi terjadi
muntah yang hebat,terjadi dehidrasi dan
kesulitan untuk memberikan makanan peroral
Tidak Ada Terapi Spesifik Hepatitis A,
sehingga

PENCEGAHAN
Adalah
Tindakan Paling Efektif Untuk
Mengatasinya
HBsAg lapisan kulit virus hepatitis B

HBeAg protein yg dihasilkan bila virus memperbanyak diri

Anti HBeAg zat anti yg dibentuk untuk melawan virus hepatitis


B (petanda sesorang sudah immun/kebal)

HBV DNA materi genetik virus hepatitis B

SGPT enzim hati yang terdeteksi dgn kadar tinggi dalam


darah bila sel hati rusak/ pecah

Histologi contoh jaringan hati yg dilihat di bawah mikroskop


untuk menilai kerusakan hati
DI DUNIA :
2 milyar pernah terinfeksi

240 juta hidup pengidap Hepatitis B Kronik

1 juta orang meninggal setiap tahun

1 orang meninggal setiap 30


detik
http://www.hepb.org/hepb/statistics.htm. Accessed June 21, 2011
MENGAPA HEPATITIS B MERUPAKAN
MASALAH
• Jumlah pengidap sangat banyak
• 80 % tanpa gejala (tidak disadari)
• Menular
• Berpotensi menjadi sirosis dan kanker hati
• Pengobatan sulit
• Dapat dicegah
Country Long-Term Carriers
Millions
China 120.0
India 48.0
Indonesia 22.5
The Philippines 7.6
Korea 2.5
Japan 1.3
Hong Kong 0.7
Singapore 0.03
Australia 0.2
Taiwan 3.0
 SUMBER PENULARAN
◦ DARAH
◦ AIR SENI, TINJA, CAIRAN USUS
◦ AIR MANI,SEKRET VAGINA, DARAH HAID

 CARA PENULARAN
◦ VERTIKAL : Dari ibu ke anak
◦ HORISONTAL : Dari orang ke orang
Dari ibu pengidap virus
Hepatitis B ke bayi yang
dikandung/dilahirkan

Vertikal  95% terjadi perinatal (saat


persalinan) dan 5 % intra uterina
SECARA HORIZONTAL B
(Horizontal)

tindik narkotika transfusi

Hubungan seks berisiko


suntikan tattoo
 Anak dari ibu pengidap Hep.B
 Orang yang bekerja melayani penderita hep.
B spt dokter,petugas labor,perawat,keluarga
pengidap .
 Pemakai obat bius suntik, aktivitas seksual
bebas,pengguna tusuk jarum,tatoo
 Orang yang mempunyai daya tahan lemah
seperti penderita yang menjalani cuci darah,
mendapat pengobatan penekan sistim imun
 Pengidap/penderita Hep B:
◦ 70-90% TIDAK BERGEJALA
◦ 10-30% MEMPUNYAI GEJALA
 Gejala Hepatitis Akut
 Gejala Hepatitis kronis
 Sirosis
 Kanker hati
 Bisa berupa rasa lemas, ikterus yang hilang
timbul

 Sebagian besar hepatitis kronik tanpa gejala

 Hepatitis kronik dan sirosis hati umumnya


tanpa stadium akut

 Hepatitis B akut non ikterik cenderung


menjadi kronik
 Anamnesis dan pemeriksaan badan
 Pemeriksaan darah (sebagian besar orang
tanpa gejala)
 Untuk diagnosis Hep B kronis
◦ Test biokimia GPT
◦ Test status Hbe Ag
◦ Test Viral load HBV DNA
◦ Test histologi : Biopsi (PA)
Penemuan kasus :
1. Skrining donor darah di PMI
2. Ditolak bekerja (skrining calon karyawan)
3. Medical check-up
4. Anggota keluarga mengidap hepatitis B
5. Merasakan keluhan hepatitis ( mata kuning,
lemas, BAK seperti teh, dll ).
Kontra Indikasi
Pemberian yang mudah
Lama pemberian

Risiko jangka panjang


Keuntungan jangka panjang Efek samping
Efikasi Resistensi thd obat
Resistensi Biaya
Biaya
TINDAKAN TERBAIK
:
Deteksi Segera
Vaksinasi Segera
Obati Segera
 Melakukan pemeriksaan HBs Ag pada setiap
ibu hamil
 Melakukan pencegaan penularan vertikal
pada bayi yang dilahirkan dari ibu pengidap.
 Memeriksa adanya HBs Ag dan Anti HBc pada
individu yang mempunyai risiko tinggi
tertular
 Melakukan vaksinasi pada semua bayi yang
baru lahir dan anak/dewasa yang belum
tertular dan tidak mempunyai anti HBs
 Menghindarkan perilaku agar tidak
mempunyai peluang tertular hepatitis B
IMUNISASI
 Bulan 0 (< 12 jam), 2 bln, 3 bln, 4 bln

atau

 Bulan 0 (< 12 jam), 1bln, 6 bln

 Keberhasilan perlindungan : 90%


 Penularan lewat transfusi ( s/d th 1994) karena belum
ada uji saring untuk Hep C.

 Sekarang pengidap terbanyak adalah pemakai obat bius


suntik, pasien cuci darah,pasien thalasemia dan pasien
yang pernah transfusi sebelum th 1994.

 Seperti hepatitis B sebagian besar(>70%) berkembang


menjadi kronis, sehingga terjadi sirosis atau kanker hati

 Untuk diagnosis pemeriksaan Anti HCV dan HCV RNA serta


genotipnya.

 Hepatitis C dapat disembuhkan dengan obat


 (harganya sangat mahal.)

 Belum ada vaksin untuk Hepatitis C


 Estimasi prevalensi di dunia —— 3% (170 juta orang)1
 Risiko kronisitas —— 75%–85%2
 Progresifitas fibrosis dini —— Rendah2
 Risiko sirosis2 —— dalam 20 tahun 10%
dalam 30 tahun 20%
 Sirosis  kematian —— 1%–5%/tahun3
 Sirosis  Ca hepatoseluler —— 1%–4%/tahun2

1. WHO. Hepatitis C. Fact sheet no. 164. 2. CDC. MMWR. 1998;47


(RR-19):1-39. 3. CDC. Hepatitis C slide kit. September 25, 2000.
 VHD paling jarang ditemukan tapi paling
berbahaya.
 Hepatitis D, juga disebut virus delta, virus ini
memerlukan VHB untuk berkembang biak
sehingga hanya ditemukan pada orang yang
terinfeksi VHB
 Tidak ada vaksin tetapi otomatis orang akan
terlindungi jika diberikan vaksin VHB
 Dahulu dikenal sebagai Hepatitis Non A-
Non B

 Etiologi : Virus Hepatitis E termasuk virus


RNA

 Masa inkubasi : 2 – 9 minggu


 Penularan : “Fecal – oral route”
 Diagnosis : IgM dan IgG antiHEV
 Gejala : gejala ringan menyerupai gejala
flu, sampai ikterus

 Pengobatan : belum ada pengobatan antivirus

 Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan,


terutama kebersihan
makanan dan minuman

 Vaksin : belum tersedia


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai