Part 02 I- Intervation
Part 03 C-Comparision
Part 04 O-Outcomes
Part 05
PICO
P : Komplikasi Pada Kehamilan
I : Kortikosteroid
C : -
O : Mengurangi komplikasi pada kehamilan tunggal
Patient/ Population
Intervation
Comparison
Tidak Ada
Outcomes
Mengurangi komplikasi pada kehamilan tunggal
RAMBO
M Add your words here,according to your need to draw the text box size
Add your words here,according to your need to draw the text box size
B
RCT, Cochrane reports, NCT, prospective and retrospective
O cohort studies, Case control studies.
•Recruitment
Pengambilan sampel acak, Penggunaan kortikosteroid selama 23-26
minggu mengurangi mortalitas neonatal tetapi tidak morbiditas.
Pada kehamilan 34 minggu sampai 36 minggu, kortikosteroid mengurangi
sindrom gangguan pernapasan, tetapi tindak lanjut studi tidak tersedia.
•Allocation
Kami mengidentifikasi 17 uji coba terkontrol tentang kehamilan yang
rumit oleh PPROM di mana wanita yang menerima kortikosteroid
dibandingkan dengan wanita yang tidak menerima kortikosteroid, Data
gabungan uji coba yang melibatkan> 1900 wanita dengan PPROM.
•
• Data gabungan dari uji coba yang melibatkan>
1900 wanita dengan PPROM menegaskan
bahwa kortikosteroid mengurangi risiko
perinatal perdarahan intraventrikular (IVH),
derajat III dan IV [risiko relatif (RR) = 0,49,
interval kepercayaan 95% (CI) 0,25-0,96], dan
RDS (RR = 0,81, 95% CI 0,67-0,98) (Gambar
2).
• Tidak ada perbedaan yang diamati antara steroid
dan kelompok kontrol mengenai risiko
enterokolitis nekrotikans (NEC), sepsis
neonatal, skor Apgar <7 pada lima menit
(Gambar 3).
• Kematian perinatal / neonatal dan ibu
korioamnionitis juga serupa antara steroid dan
kelompok kontrol (Gambar 4).
Blind or Objective ? (Pengukuran & Proses)
• Pengukuran menggunakan RCT, Cochrane reports, NCT, prospective and
retrospective cohort studies, Case control studies Double Blind
KESIMPULAN
• Prematur (pecah ketuban)
Pemberian kortikosteroid pada pasien dengan PPROM hingga 32-
34 minggu tanpa adanya korioamnionitis. Namun, pemberian tidak
boleh ditunda dalam pengaturan korioamnionitis klinis untuk
memungkinkan pemberian kortikosteroid antenatal.
• Kehamilan 23 – 26 minggu
Di kategori ini ada bukti penurunan angka kematian neonatal dengan pemberian steroid.
Namun tidak cukup data untuk membuat rekomendasi mengenai penurunan morbiditas neonatal
pada bayi baru lahir yang terpanjarsteroid. Secara keseluruhan, tidak ada efek neonatal negatif di
antara penelitian ini.