ERA GLOBAL KELOMPOK 5 DESTIANA EKA RAHMASARI (121180014) REFA SHOPIYAH AGUSTINA (121180015) AINA SUCI NURRAHMAT (121180016) Teknik Kimia adalah suatu ilmu tentang rekayasa bahan kimia yang memproses bahan mentah menjadi bahan jadi dengan mengutamakan unsur ekonomis dan dapat juga dikatakan ilmu ini adalah induknya semua ilmu yang diketemukan dalam kehidupan sehari-hari. Teknik Kimia ini sangat berbeda dengan Kimia Dasar, Contoh di Teknik Kimia kita tidak akan bertemu dengan pelajaran meneliti suatu zat atau menemukan zat-zat baru yang biasa dilakukan oleh Kimia Dasar. Namun kita akan lebih difokuskan untuk mengaplikasikan dan TEKNIK KIMIA mengembangkan zat-zat yang sudah diketemukan sebelumnya. Memang secara tidak langsung teknik kimia tidak menemukan hal baru dalam dunia zat, namun dalam konteks produksi bahan-bahan jadi, teknik kimialah yang berperan penting dalam menguasai bidang produksi di dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya membuat sebuah sabun, mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa sabun diketemukan oleh orang Kimia Dasar, namun sebenarnya orang yang mengolah bahan menjadi sabun dengan harga ekonomis itu hanya dilakukan oleh orang Teknik Kimia. Ruang lingkup pekerjaan bagi seorang sarjana Teknik Kimia sangatlah luas. Dalam berbagai bidang bisa di tempati oleh sarjana Teknik Kimia. Namun ada satu hal yang sangat sekali mungkin bahkan bisa jadi sudah menjadi wadah bagi para sarjana Teknik Kimia yaitu Dunia Industri. Apa sih dunia industri? Dunia industri adalah lingkup pekerjaan yang hasilnya adalah pemenuhan kebutuhan SARJANA manusia sehari hari, seperti semen bahan dasar membuat sebuah bangunan, bensin untuk mengisi bahan bakar kendaraan. Selain itu TEKNIK KIMIA juga, sarjana Teknik Kimia selalu di tuntut untuk bisa merancang sebuah pabrik yang ramah lingkungan serta ekonomis (tidak mengalami pengeluaran yang banyak). Sarjana Teknik Kimia berperan penting dalam sebuah dunia industri. Jika sarjana Teknik Perminyakan yang akan turun ke lapangan untuk mengambil bahannya, sarjana Teknik Kimia lah yang bertugas membuat sesuatu dari bahan tersebut. Permasalahan yang dihadapi dunia saat ini ialah mencari alternatif dari bahan bakar. Minyak bumi yang terkandung dalam bumi hampir mendekati kata habis. Jika minyak bumi habis, permasalahan yang lebih besar akan muncul. Untuk mengantisipasi agar permasalahan tersebut tidak terjadi, banyak pihak berusaha untuk mencoba mencari KONTRIBUSINYA alternatif lain yang sekiranya bisa menjadi bahan bakar pengganti DALAM ERA minyak bumi. Seorang lulusan Teknik Kimia tentu paham apa saja GLOBAL yang menjadi bahan dasar sebuah bahan bakar. Dan disinilah sarjana Teknik Kimia bisa berperan penting bagi permasalahan dunia. Ia akan mencoba melakukan sebuah percobaan dengan perhitungan akurat. Sekiranya bahan dasar apa yang bisa dijadikan alternatif bahan bakar, namun tidak melupakan nilai ekonomisnya. Bukan hal mudah, membuat sebuah alternatif dengan biaya yang minim. Permasalahan lain selanjutnya ialah pencemaran lingkungan terutama limbah. Banyak perusahaan industri didirikan bukan membuat keuntungan malah sebaliknya menambah kerugian bagi beberapa pihak, salah satunya masyarakat. Pengolahan limbah yang tidak benar bisa membuat kerusakan sekitar terutama lingkungan. Dan disinilah KONTRIBUSINYA peran penting bagi Teknik Kimia. Sarjana Teknik Kimia akan selalu berupaya membuat sebuah perusahaan yang berkualitas, ekonomis DALAM ERA dan tentu ramah lingkungan. Sarjana Teknik Kimia dapat dikatakan GLOBAL berhasil jika bisa menanggulangi permasalahan itu. Kontribusi lain yang sangat penting ialah dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari hari seperti pangan, obat-obatan, material khusus seperti semen dan pupuk . Hanya orang Teknik Kimia lah yang bisa membuat itu semua. Sarjana Teknik Kimia sangat berpengaruh dalam kemajuan sebuah perindustrian terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sarjana Teknik Kimia membuat sebuah perusahaan yang tidak banyak KESIMPULAN mengeluarkan biaya, berkualitas, dan terutama ramah lingkungan. Sesuai dengan pengertian Teknik Kimia sendiri mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi dengan ekonomis tanpa mengeluarkan biaya yang besar.