1. Suplementasi nutrisi
Suplementasi diberikan sekali sehari selama 12 minggu yang dikomsumsi
kapan saja. Suplemen nutrisi dapat berupa :
• Produk intervensi : jus ceri bing 200 ml, dengan kandungan anthocyanin 69
g, berisi 790 kkal/sajian. Oleh perusahaan riset (Agritechnology) yang
berbasis di Orange, NSW, Australia.
• Produk kontrol: jus apel 200 ml, dengan kandungan anthocyanin 0,02 g,
berisi 360 kkal/sajian. Oleh Appledale, berbasis di Orange, NSW, Australia.
INTERVENSI
• Outcome yang diingikan dalam penelitian adalah :
1. Fungsi Kognitif
• Fungsi kognitif dinilai menggunakan sekelompok tujuh tes
kognitif, termasuk Rey Auditory Verbal Learning Test (RAVLT),
self-ordered pointing task (SOPT), Boston naming test, trail
making test (TMT), kemampuan mengingat angka mundur serta
kefasihan dalam kategori dan kata verbal.
2. Kondisi Mood
• Dilakukan pemeriksaan geriatric deppresion scale
METODE ANALISIS
Metode analisis penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Tidak terdapat perbedaan pada data baseline komposisi tubuh pada kedua
kelompok
• Tidak terdapat perbedaan hasil pada analisis ITT dan per protokol
• Penurunan massa tubuh, massa lemak, dan lemak subkutan sama pada kedua
grup tidak ada perbedaan bermakna pada kedua kelompok (p>0,05)
PENILAIAN KEMAMPUAN TERAPAN
Penelitian ini ingin melihat apakah terdapat perubahan pada fungsi
kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dengan demensia ringan
hingga sedang setelah konsumsi harian dari jus ceri yang kaya
anthocyanin selama 12 minggu.
Penelitian oleh Caldwell et al asupan jus ceri tidak mempengaruhi kognisi akut
selama 6 jam
Intervention
• Jus ceri tinggi akan anthocyanin
Comparison
• Jus apel dengan kandungan anthocyanin yang dapat diabaikan
Outcome
• Perbaikan fungsi kognitif lansia
CHECK LIST UMUM STRUKTUR
DAN ISI MAKALAH (Sudigdo, 2014)
No Kriteria Ya (Ya)
Tidak ada (Tidak)
TR (Tidak relevan)
Judul Makalah
1 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek Ya
2 Menggambarkan isi utama penelitian Ya
3 Cukup menarik Ya
Metode
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian Ya
Hasil
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar Ya
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat Ya
39 Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan Ya
LAIN-LAIN
67 Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, Ya
informatif dan efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat azas Ya
CHECKLIST OXFORD
1a. R- Was the assignment of patients to treatments randomised?
What is best? Where do I find the information?
Centralised computer randomisation is The Methods should tell you how patients
ideal and often used in multi-centred were allocated to groups and whether or
trials. Smaller trials may use an not randomisation was concealed.
independent person (e.g, the hospital
pharmacy) to “police” the randomization.
• Didapatkan 49 peserta (24 perempuan, 25 laki-laki). 7 peserta menarik diri dari penelitian (2
dirawat inap, 4 karena beban penelitian dan 1 pindah). Peserta diacak ke dalam kelompok kontrol (n
= 25) dan kelompok intervensi (n = 24).
• Pada baseline
• Tidak ada perbedaan antara kelompok untuk usia, IMT dan antropometrik, tahun pendidikan
atau asupan flavonoid total pada awal.
• Tidak ada perbaikan signifikan dari baseline yang ditemukan untuk tugas kinerja kognitif pada
kelompok kontrol.
• Terdapat perbedaan signifikan pada awal ditemukan antara kelompok untuk mengukur
malnutrisi, aktivitas kehidupan sehari-hari, dan kekuatan genggaman.
• Kelompok intervensi mengkonsumsi lebih banyak flavonoid daripada kelompok kontrol.
• Pada awal, satu-satunya perbedaan yang signifikan antara kelompok untuk asupan gizi adalah
untuk karbohidrat (p = 0,023) dan asupan kafein (p = 0,03), dengan kelompok intervensi dengan
asupan yang lebih tinggi daripada kontrol.
• Kelompok intervensi memiliki kecenderungan untuk mengalami peningkatan sebagian besar tugas
kognitif.
CHECKLIST OXFORD
1. How large was the treatment effect?
• Analisis kovarians menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja kognitif pada kelompok
intervensi saja, pada 6 dan 12 minggu untuk kategori tugas kefasihan verbal (p = 0,014), total RAVLT
(p = 0,014), RAVLT delayed recall (p = 0,005) dan RAVLT delayed recall 20-menit (p ≤ 0,001).
• Ukuran efek untuk kelancaran kategori (η2 = 0,711), total RAVLT (η2 = 0,713), penarikan tertunda
RAVLT (η2 = 0,433) adalah besar, dan ukuran efek untuk RAVLT delayed recall 20 menit (η2 =
0,242) adalah moderat.
• Repeated-measures ANOVA, dengan baseline sebagai kovariat, menunjukkan perbedaan yang
signifikan dalam tekanan darah sistolik (p = 0,038) pada 6 dan 12 minggu dari titik awal, dengan
tren yang serupa terbukti untuk tekanan darah diastolik (p = 0,160) di kelompok intervensi.
• Tidak ada perbedaan signifikan dalam tekanan darah.
• Pada follow-up, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam asupan gizi atau untuk
perubahan asupan gizi dari awal.
CHECKLIST OXFORD
What is the measure? What does it mean?
Perubahan setelah dengan sebelum intervensi.
Penurunan signifkan pada massa otot, massa lemak pada kedua kelompok, namun tidak terdapat bermakna antar kedua kelompok
Penurunan pada kadar lemak intermuskular di CSA, yang lebih tinggi pada kelompok intervensi
Peningkatan otot densitas normal dan rendah di CSA, yang lebih tinggi pada kelompok intervensi
Absolute Risk Reduction (ARR) = risk of the outcome in the The absolute risk reduction tells us the absolute difference in the rates of
control group - risk of the outcome in the treatment group. events between the two groups and gives an indication of the baseline risk
This is also known as the absolute risk difference. and treatment effect. An ARR of 0 means that there is no difference
between the two groups thus, the treatment had no effect.
Tidak dinyatakan dalam peneltiian Tidak dinyatakan dalam peneltiian
Relative Risk Reduction (RRR) = absolute risk reduction / Relative Risk Reduction (RRR) adalah komplemen dari RR dan mungkin
risk of the outcome in the control group. An alternative way merupakan ukuran efek pengobatan yang paling sering dilaporkan. Ini
to calculate the RRR is to subtract the RR from 1 (eg. RRR = memberi tahu kita pengurangan tingkat hasil pada kelompok perlakuan
1 - RR) dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Pada jurnal ini : Pada jurnal ini :
The questions that you should ask before you decide to apply the results of the study to
your patient are:
Is my patient so different to those in the study that the results cannot apply? Yes
(Karakteristik subjek berbeda dengan kondisi di Indonesia)
Is the treatment feasible in my setting? Yes (Dapat laksana, karena compliance
penelitian baik)
Will the potential benefits of treatment outweigh the potential harms of treatment for my
patient? Yes (Studi ini sejalan dengan penatalaksanan komprehensif lansia di Indonesia)