UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” JAKARTA

Hak & Kewajiban Warganegara

SUBAKDI
2018
 Warga Negara

Tanpa status ini,

seseorang tidak memiliki
Status identitas politik yang jelas
dan pasti, dan negara
'kewarganegaraan' tidak mempunyai
bagi seseorang itu : kewajiban apa pun
PENTING ! terhadap orang-orang
yang tidak memiliki status
kewarganegaraan itu.

Ia tidak memiliki
suatu jaminan yang
pasti atas dirinya
sepanjang hidupnya.
 Warga Negara

“Warga Negara" (citizenship) :

Orang-orang yang secara hukum, menurut Undang-
Undang Negara atau suatu perjanjian, merupakan anggota
dari suatu negara, atau diakui sebagai warga negara.

Termasuk di dalam warga negara, adalah 'orang asing' yang

menjadi warga negara melalui proses naturalisasi.
 Warga Negara

UUD 1945 Pasal 26 ayat 1 Pasal 1, UU No. 22/1958

mendefinisikan 'warga negara warga negara Indonesia
Indonesia' sebagai orang- adalah orang-orang yang
orang bangsa Indonesia asli berdasarkan perundang-
atau orang-orang bangsa lain undangan yang berlaku sejak
yang disahkan dengan 17 Agustus 1945 sudah
undang-undang sebagai menjadi warga negara
warga negara. Indonesia.
 Warga Negara

 Warga negara Indonesia adalah pemilik negara Indonesia.

 Maka, sebagai anggota negara Indonesia, setiap orang

memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap maju-
mundurnya, sejahtera-deritanya, cerdas tidaknya
masyarakat negara.

 Sebagai pemilik negara dan kedaulatan, setiap warga

negara mempunyai hak dan kewajiban.
 Warga Negara

Pasal 28 E UUD 1945 ayat 1

"Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran,
memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya
serta berhak kembali“
 Penduduk & Warga Negara

semua orang yang berdomisili atau

bertempat tinggal tetap di wilayah Indonesia Warga Negara
Indonesia
(WNI)
Penduduk
Orang yang
tinggal di Warga Negara
wilayah Asing (WNA)
Indonesia Bukan
Penduduk

orang-orang asing yang tinggal di wilayah negara

Indonesia, namun bersifat sementara, sesuai visa
 Pemerintah & Warga Negara
Apa yang menjadi hak
pemerintah adalah
kewajiban di pihak warga
negara
Misal : membayar pajak,
mobilisasi dalam kerangka
pembelaan negara dalam situasi
darurat perang
Apa yang menjadi hak
warga negara adalah
kewajiban di pihak
negara/pemerintah
Misal : melindungi rakyat dari
ancaman dalam dan luar,
memberikan perlindungan
hukum kepada warga negara,
mendistribusikan hasil-hasil
pembangunan secara adil kepada
rakyat
 Status Kewarganegaraan

Asas
Ius Soli
Berdasarkan
Kelahiran
Asas
Ius Sanguinis
Asas
Kewarganegaraan
Asas Kesatuan
Hukum
Berdasarkan
Perkawinan
Asas
Persamaan
Derajat
 Asas Kewarganegaraan
Berdasarkan Perkawinan

1. Asas Kesatuan Hukum Contoh :

Kewarganegaraan
diperoleh berdasarkan Bejo, WNI, menikahi
komitmen bersama dari Bertha warga negara
suami-isteri untuk Belanda. Bejo dan
menjalankan hukum yang
sama.
Bertha sepaham dan
berkomitmen untuk
Asas ini mendasarkan tunduk pada hukum
kewarganegaraan pada Indonesia, maka
paradigma bahwa suami-istri mereka sepakat menjadi
membutuhkan, kebahagiaan,
dan keutuhan dalam keluarga.
warga negara Indonesia
 Asas Kewarganegaraan
Berdasarkan Perkawinan

2. Asas Persamaan Pandangan yang

Derajat melatarbelakangi asas ini
Pasangan suami-isteri adalah bahwa perkawinan
yang melakukan
tidak dapat menyebabkan
perkawinan beda
kewarganegaraan masih perubahan status
tetap memegang teguh kewarganegaraan masing-
kewarganegaraan aslinya masing pihak, baik suami
masing-masing. ataupun istri. Oleh karena
itu, suami ataupun istri
dapat tetap
berkewarganegaraan asal
 Hak & Kewajiban Warga Negara

Di dalam hak ada

Hak dan kewajiban tidak kewajiban, di dalam
dapat dipisahkan. Hak
kewajiban ada hak; hak
selalu mengandung
kewajiban. Sebaliknya, dengan sendirinya
kewajiban selalu menuntut kewajiban, dan
melahirkan hak. kewajiban dengan
sendirinya menuntut hak.
 Hak & Kewajiban Warga Negara
Benar bahwa setiap warga
negara memiliki hak dan
kewajiban yang sama, tetapi
di lain pihak benar juga
bahwa hak dan kewajiban
itu berbeda-beda pada
setiap orang tergantung,
misalnya, pada kedudukan
atau jabatan seseorang
dalam masyarakat.
Seorang pejabat negara
misalnya tentu saja
mempunyai hak dan
kewajiban yang berbeda
dari seorang rakyat biasa,
karena beban tugas dan
tanggung jawabnya
berbeda dengan beban
tugas dan tanggung jawab
seorang rakyat biasa.
 Hak & Kewajiban Warga Negara
Definisi hak :
1. “Milik" atau “kepunyaan”,
dan oleh sebab itu dapat
'dituntut' dan tuntutan itu
'wajib dipenuhi‘
2. Kekuasaan untuk berbuat
sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-
undang, aturan, dsb)
3. Kekuasaan atas sesuatu
atau untuk menuntut
sesuatu
4. Wewenang menurut hukum.
Otoritas moral atau legal
untuk memiliki, menagih,
menuntut, dan menggunakan
sesuatu sebagai miliknya
sendiri. Otoritas di sini
berbeda dari penguasaan
secara fisik. Seorang pencuri
(yang tak terlacak) secara fisik
menguasai barang yang
dicurinya, namun dia
sesungguhnya tidak punya
hak sedikitpun atas barang
itu.
 Hak & Kewajiban Warga Negara

4 Unsur Hak :
1. the holder : orang yang
memiliki hak
2. the object : sesuatu yang
menjadi sasaran hak
3. the title : kenyataan atas
dasar mana seseorang boleh
menganggap dan menuntut
sesuatu sebagai miliknya
4. the terminus of the right :
orang yang memiliki
kewajiban yang berkaitan
dengan hak tersebut.
Macam-Macam Hak

 Hak Legal, Hak Moral, Hak Konvensional

 Hak Positif dan Hak Negatif
 Hak Khusus dan Hak Umum
 Hak Individual dan Hak Sosial
 Hak Absolut
 Macam-Macam Hak
Hak Legal, Hak Moral, Hak Konvensional

Hak moral adalah hak yang

Hak legal adalah hak yang
diperoleh dan dimiliki
seseorang atas dasar
ketentuan hukum.
Misal : hak atas tunjangan
pensiun bagi karyawan
tetap
dimiliki seseorang atas dasar
prinsip-prinsip etis-moral.
Misal : hak setiap orang untuk
dihargai, dihormati, bahkan
dicintai oleh orang lain karena
atau demi martabatnya sebagai
manusia. Orang itu sendiri
mungkin tidak menuntut untuk
dihargai, dihormati, dan dicintai.
Namun, martabat
kemanusiaannya dengan tegas
menuntut penghargaan,
penghormatan, dan cinta itu.
 Macam-Macam Hak
Hak Legal, Hak Moral, Hak Konvensional
Hak konvensional adalah
hak yang diperoleh
seseorang karena
keanggotaannya dalam
suatu perkumpulan yang
aturan-aturan dan
konvensi-konvensinya ia
setujui.
Misal : seseorang menjadi
anggota perkumpulan arisan
bapak-bapak di lingkungan
tempat tinggalnya
 Hak konvensional berbeda
dengan hak legal karena
aturan-aturan suatu
perkumpulan bukanlah aturan-
aturan hukum. Maksudnya,
aturan-aturan perkumpulan itu
tidak tercantum dalam sistem
hukum negara.
 Hak konvensional juga berbeda
dengan hak moral karena hak
konvensional lahir dari
keanggotaan sukarela dalam
suatu perkumpulan dengan
aturan-aturan yang disepakati
secara sukarela pula.
Sementara hak moral lahir dari
kemanusiaan seseorang.
 Macam-Macam Hak
Hak Negatif dan Positif

Diperjuangkan oleh 2. Hak negatif pasif. Adalah

liberalisme, hak negatif
terbagi menjadi dua macam :
1. Hak negatif aktif. Adalah
hak untuk berbuat atau
tidak berbuat seperti orang
kehendaki. Contoh, saya
mempunyai untuk pergi
ke mana saja saya suka,
atau mengatakan apa
yang saya inginkan. Hak-
hak negatif aktif ini bisa
disebut hak kebebasan.
hak untuk tidak
diperlakukan orang lain
dengan cara tertentu.
Contoh, saya mempunyai
hak bahwa orang lain tidak
mencampuri urusan pribadi
saya, bahwa rahasia saya
tidak dibongkar, bahwa
nama baik saya tidak
dicemarkan. Hak-hak
negatif pasif ini bisa disebut
hak keamanan.
 Macam-Macam Hak
Hak Negatif dan Hak Positif

Hak positif. Jika hak-hak

negatif meniadakan campur
tangan negara atau kekuatan
sosial lain dalam urusan
pribadi manusia, sebaliknya
hak-hak positif justru
menuntut campur tangan
negara dalam bidang
tertentu. Terdapat pelayanan
yang wajib diberikan oleh
negara kepada warga negara.
Misal : hak atas pendidikan, hak
atas pelayanan kesehatan, hak
atas perlindungan hukum. Di
sini termasuk hak atas
perlakuan yang sama di depan
hukum, hak agar suatu
pelanggaran terhadap hak-hak
yang dimiliki tidak dibiarkan,
hak-hak yang menjamin
keadilan di pengadilan.
 Macam-Macam Hak
Hak Khusus dan Hak Umum

Hak Khusus.
Hak khusus timbul karena ada
suatu relasi khusus antara Hak Umum.
beberapa orang atau karena
fungsi khusus yang dimiliki Hak umum dimiliki seseorang
seseorang terhadap yang lain. bukan karena ada suatu
hubungan atau fungsi tertentu,
Misal : jika seseorang melainkan semata-mata karena
meminjam sejumlah uang dari ia manusia. Hak ini dimiliki
orang lain dengan janji akan ia
kembalikan dalam kurun waktu oleh semua manusia tanpa
tertentu, maka orang lain itu kecuali. Hak-hak ini biasanya
mendapat hak khusus, yaitu disebut hak-hak asasi manusia.
hak untuk menagih yang
timbul dari perbuatan
meminjam uang itu.
 Macam-Macam Hak
Hak Individual dan Hak Sosial

Hak Individual. Hak Sosial.

Hak individu adalah hak yang
dimiliki individu-individu
terhadap negara. Negara tidak
boleh menghindari atau
mengganggu individu dalam
mewujudkan hak-hak yang ia
miliki.
Misal : hak beragama dan
beribadah menurut keyakinan
iman masing-masing, hak
untuk mengemukakan
pendapat. Semua hak
individual ini termasuk dalam
gugus hak negatif.
Hak sosial adalah hak yang
timbul dari keanggotaan warga
dalam masyarakat dan negara.
Hak-hak sosial ini termasuk
dalam gugus hak positif. Hak-
hak sosial menuntut campur
tangan negara demi
kesejahteraan hidup warga
negara.
Misal : hak atas pekerjaan, hak
atas pendidikan, hak atas
pelayanan kesehatan.
 Macam-Macam Hak
Hak Absolut
Hak yang bersifat absolut adalah
hak yang bersifat mutlak tanpa
pengecualian, berlaku di mana
saja tanpa dipengaruhi oleh situasi
dan kondisi apa pun.
Pertanyaannya adalah apakah ada
hak yang bersifat absolut?
Jawabannya : tidak !
Mengapa? Menurut para ahli
etika, kebanyakan hak adalah hak
prima fade atau hak pada
pandangan pertama. Artinya, hak
itu berlaku sampai dikalahkan
oleh hak lain yang lebih kuat.
Setiap manusia memiliki hak
untuk hidup dan hak ini
merupakan hak yang sangat
penting.
Misal : hak manusia untuk tidak
dibunuh. Namun, hak ini tidak
berlaku dalam segala keadaan
tanpa alasan yang cukup kuat.
Seseorang yang membela diri
terhadap penyerangan atas
dirinya memiliki hak untuk
membunuh jika tidak ada cara
lain yang harus ia lakukan.
Warga masyarakat yang
mendapat tugas untuk membela
tanah airnya pada waktu
perang memiliki juga hak untuk
membunuh musuh.
 Hak Warga Negara dalam UUD 1945

 Pasal 26 : Hak untuk menjadi warga negara

 Pasal 27 ayat 1: Setiap warga negara memiliki kedudukan

yang sama dalam hukum dan pemerintahan

 Pasal 27 ayat 2 : Tiap-tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan

 Pasal 27 ayat 3 : Tiap warga negara berhak untuk ikut

serta dalam upaya bela negara
 Hak Warga Negara dalam UUD 1945

 Pasal 28 : Tiap warga negara berhak untuk

mengeluarkan pikiran dengan lisan atau tulisan,
berhak untuk berserikat atau berkumpul. Pasal-pasal
28 ayat 1 mengenai Hak Asasi Manusia

 Pasal 29 ayat 2 : Negara menjamin kemerdekaan

tiap-tiap penduduk (baik warga negara Indonesia
atau bukan warga negara) untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama
dan kepercayaannya itu
 Hak Warga Negara dalam UUD 1945

 Pasal 30 ayat 1 : Tiap warga negara berhak untuk

ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan
negara

 Pasal 31 ayat 1 : Tiap warga negara berhak untuk

mendapatkan pendidikan (juga layanan kesehatan)

 Pasal 34 : Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara

oleh negara.