Preseptor :
Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk
Abstrak
Latar belakang: Kanker payudara adalah penyebab paling
umum kematian akibat kanker pada wanita di negara maju dan
berkembang. Kanker payudara menyumbang 34% dari semua
kasus kanker di kalangan wanita di India. Ada peningkatan
kejadian kanker payudara selama dekade terakhir. Kanker
payudara dini di negara-negara berkembang hanya 30%
dibandingkan dengan 60-70% di negara-negara maju.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kesadaran
tentang faktor risiko, skrining, diagnosis, dan pengobatan di antara
masyarakat umum di India Selatan.
Metode: Kami menggunakan kuesioner dari situs web AJCC yang
diterjemahkan ke Bahasa Tamil. Ini adalah studi cross-sectional
yang mencakup 1000 orang yang melibatkan masyarakat umum dan
petugas kesehatan
Hasil: Lebih dari 90% populasi percaya bahwa kanker payudara adalah
keturunan dan memiliki sedikit pengetahuan tentang faktor risiko lainnya.
Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa kanker payudara dapat
disembuhkan jika terdeteksi dini. Meskipun 80% dari populasi percaya bahwa
pemeriksaan payudara sendiri membantu dalam deteksi dini, <50% dari mereka
berlatih secara teratur. <2% dari populasi menyadari mammogram dan
modalitas pengobatan.
Kesimpulan: Faktor sosiodemografi seperti tingkat pendidikan, pendapatan,
dan status perkawinan mempengaruhi persentase orang yang melakukan
pemeriksaan payudara sendiri..
PENDAHULUAN
Menurut National Cancer Registry paling sering terjadi pada wanita di Delhi, Mumbai,
Kolkata, Ahmedabad, dan Trivandrum
Menurut Pencatatan kanker Nasional dan regional menyalip dari karsinoma serviks
uteri
Menurut Jurnal ini kematian akibat kanker payudara ditemukan tinggi di negara-negara
berkembang karena kurangnya kesadaran dan deteksi dini.
Sehingga The American Cancer Society menciptakan akan kesadaran payudara dan deteksi
dini, dan perawatan yang efektif mengurangi angka kematian.
Sehingga pemerintah India memulai program nasional untuk pencegahan dan
pengendalian kanker (payudara dan leher rahim), diabetes, penyakit kardiovaskular, dan
stroke (NPCDCS)
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat
kesadaran mengenai faktor risiko kanker payudara, metode
skrining yang tersedia, pola pewarisan, dan modalitas
pengobatan dan juga untuk mengevaluasi tingkat kesadaran
mengenai pemeriksaan payudara sendiri (BSE) dan
praktiknya di kalangan wanita.
MATERIALS AND METHODS
Populasi penelitian semua total 730
orang (pria dan wanita) antara
kelompok usia 18 dan 65 tahun.
Figure 5: Relation of
sociodemographic factors
to performance
Figure 6: Awareness about treatment
modalities
KESIMPULAN