Cetak Model I :
14 November 2016
ANALISIS UMUM
Anamnesis :
Keadaan Umum:
Berat badan : 65 kg
Tinggi badan : 163 cm
Alergi : G6PD
kelainan saluran pernapasan : Asma
Kelainan endokrin: tak
Penyakit anak-anak: tak
Tindakan operasi: tak
ANALISA LOKAL
Pemeriksaan EkstraOral
V IV III II I I II III IV V
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
V IV III II I I II III IV V
I I
ANALISA FUNGSIONAL
Freeway Space : 2 mm
Path of Closure : tidak normal
Sendi Temporomandibular : tidak normal
Pola Atrisi : normal
Relasi Gigi Anterior
RELASI CANINUS
1. Caninus kanan : Gigitan tonjol
2. Caninus kiri. : Neutroklusi
Neutroklusi
Cusp C permanen rahang atas terletak diantara C
permanen dan P1 rahang bawah
Gigitan tonjol
Cusp C permanen atas beroklusi dengan cusp C permanen
bawah
RELASI MOLAR
1. Molar Kanan: Gigitan tonjol
2. Molar Kiri : Neutroklusi
Gigitan tonjol
Cusp mesiobukal M1 permanen atas beroklusi
dengan cusp mesiobukal M1 permanen bawah
Neutroklusi
Cusp mesiobukal molar pertama permanen atas terletak
pada bucal groove molar pertama permanen bawah
FOTO MODEL
KANAN KIRI
FOTO KLINIS
KANAN KIRI
Relasi Transversal
Normal :
1. RA : Oval / parabola
2. RB : Oval/ parabola
Oval/ parabola
Kaki lengkung berbentuk garis lurus devergen
(melebar) ke posterior dengan posisi gigi M2
merupakan terusan kaki lengkung, sedangkan
puncak lengkung berbentuk garis lengkung
(curved)
FOTO MODEL
Rahang Atas
Rahang Bawah
gigi 32 mesio-linguo rotasi eksentris, linguoversi
gigi 43 mesio-linguo rotasi eksentris
gigi 44 mesio-linguo rotasi eksentris
Gambar Posisi Gigi Pada Lengkungnya
Diastema :-
Supraposisi :-
Infraposisi :-
Protrusi :-
Retrusi :-
Curva Spee : Datar (1,5 mm)
Diskrepansi
RA RB
Tempat yang tersedia / available space 61 54,3 mm
Lain-lain :
Kontak premature gigi 13,43,23,33
Trauma oklusi pasca perawatan ortodonti cekat
Diagnosa maloklusi :
Rencana perawatan:
Koreksi gigi berdesakan
Koreksi pergeseran garis median RA RB
Fase Evaluasi
Fase Retensi
Prognosa : menguntungkan
Peranti yang digunakan : cekat RA RB
Ringkasan
Pasien laki-laki usia 21 tahun dengan Maloklusi kelas I angle
tipe 1 Dewey datang dengan keluhan gigi-giginya kembali
relaps pasca perawatan ortodonti cekat 3 tahun yang lalu.
Pasien ingin merapikan giginya kembali. FWS noermal
(2mm), Path of Closure tidak normal, clicking sendi TMJ. OJ
=3,1 mm OB=2,2 mm. Relasi kaninus kanan tonjol-tonjol,
molar kanan tonjol-tonjol, sedangkan regio kiri semua
neutroklusi (normal). Relasi transversal gigitan fisura luar RA
(normal), relasi vertikal normal, Curve of Spee datar (1,5
mm).Diskrepansi RA -1 mm dan RB -1,2mm dengan
kemungkinan etiologi kontak premature gigi 13,43,23,33 dan
trauma oklusi pasca perawatan ortodonti cekat.
TERIMA KASIH