Anggota : 1.Bagus Hendrawan 17130310126 2.Kinanti Widyaningrum17130310131 A. Tujuan Jiwa Kewirausaahan secara Umum
Bisnis tanpa tujuan kewirausahaan ibarat bangunan tanpa pondasi
yang kokoh. Bisnis tersebut mungkin saja bisa terbangun, namun kekuatannya akan sangat rapuh. Tanpa tujuan kewirausahaan, sebuah bisnis akan mudah hancur ketika dihadapkan pada situasi yang sulit. Karena itulah, tujuan kewirausahaan merupakan hal yang sangat penting untuk disusun sebelum seseorang memutuskan untuk membangun sebuah bisnis. Ada banyak sekali tujuan kewirausahaan yang dapat dijadikan panduan oleh setiap pembisnis. Tujuan kewirausahaan tentunya berbeda-beda, tergantung dari individu yang ada di belakangnya. Secara umum, tujuan kewirausahaan tidak hanya baik untuk diri wirausahawan sendiri. Tujuan kewirausahaan sering kali lebih luas, yakni tujuan kewirausahaan dapat pula baik untuk pihak-pihak lain yang berada jauh dari bisnis tersebut. Tujuan kewirausahaan 1. Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas. 2. Tujuan kewirausahaan : Membudayakan semangat wirausaha di masyarakat 3. Tujuan kewirausahaan : Memajukan dan menyejahterakan masyarakat B. Pengertian Employee, self employed, owner, dan investor 1. Employee Employe bila diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah pegawai, karyawan, atau pekerja, yang artinya adalah orang yang telah memenuhi syarat yang berwenang, diangkat oleh orang atau pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan yang diembannya, lalu digaji berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku atau kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan. Karyawan yang terbaik akan diberikan penghargaan. 2.Self Employed
Self employed adalah orang yang bekerja
sendiri, bukan untuk majikan atau bos. Artinya adalah orang yang menciptakan pekerjaaan sendiri atau yang biasa disebut dengan wirausaha.Ia menciptakan pekerjaan dan memulai usahanya dari nol. 3. Owner
Dalam bahasa Indonesia artinya adalah pemilik.
Bila dikaitkan dengan dunia kewirausahaan owner adalah orang yang memiliki sebuah perusahaan atau lapangan pekerjaan. Ia juga mempekerjakan orang – orang dan juga menggajinya. Seorang pemilik perusahaan harus mempunyai taktik dan rencana yang matang untuk memajukan perusahaannya. Karena ia adalah pemilik dari suatu perusahaan, maka owner mempunyai kewenangan tertinggi untuk membuat kebijakan di perusahaannya. 4. Investor
Dalam dunia keuangan, investor adalah orang
perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.Terkadang istilah "investor" ini juga digunakan untuk menyebutkan seseorang yang melakukan pembelian properti, mata uang, komoditi, derivatif, saham perusahaan, ataupun aset lainnya dengan suatu tujuan untuk memperoleh keuntungan dan bukan merupakan profesinya serta hanya untuk suatu jangka pendek saja. C. Sikap dan Perilaku Kewirausahawan. a. Sikap wirausahawan 1. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif 2. Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif 3. Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat 4. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian 5. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sisitematis dan berani mengambil resiko b. Perilaku Kewirausahawan. 1) Memiliki rasa percaya diri 2) Berorientasi pada tugas dan hasil 3) Pengambil resiko 4) Kepemimpinan 5) Keorisinilan 6) Berorientasi ke masa depan D. Motivasi Wirausaha
1. Mempunyai keyakinan terhadap kemampuan diri
sendiri 2. Mempunyai keyakinan terhadap pekerjaan yang sedang digeluti 3. Mempunyai keyakinan yang positif kearah kemajuan usaha 4. Ada kemauan yang keras dan ulet untuk berusaha 5. Berjuang tanpa mengenal lelah dan putus asa 6. Berani memikul sagala risiko usaha 7. Menjauhi proses berpikir negative 8. Pandai bernegosiasi dan komunikasi usaha SEKIAN DAN TERIMAKASIH