KELOMPOK V

 NUNGKY PAWARTI
 PUTRI ZINDI ARVIANA HAFID
M . SAFRI AL- GHOZALI
 M . ABIDZAR ELFIKRI
 M . IQBAL FEBRIANTO
 M . TYO SAPUTRA
 NUR AISYAH R.
 NUR IRAWATI
 MUTAWATIR

KWANTITAS
AHAAD

HADITS
SAHIH

KUALITAS
HASAN

DAIF
 Hadits Berdasarkan
Banyak Rowi

Mutawatir Ahad

Lafdzi Makna Masyhur Aziz Garib

Mutlak Nisbi
 Pendapat ulama tentang
ketentuan batas min jumlah
rowi hadits mutawatir :
Abu thayyibsetidaknya
ada 4 orang/tabaqah rowinya.
Imam syafi’isetidaknya 5
orang tiap tabaqohnya.
 Ada pula ulama lain yang
berpendapat minimal 20
orang/tabaqoh.

Ada pula pendapat keras

dari beberapa ulama
hadist mutawatir harus 40
rowi/ tabaqoh.
 Mutawatir Bi -Rowi Banyak
Al-lafzi
-Mencapai Syarat
Mutawatir
-Makna Sama Antar
Riwayat Satu Dg Yang
Lain
Hadits
Mutawatir

-Memiliki Tingkat Derajat

Mutawatir
-Susunan Redaksi
Mutawatir Bi Berbeda Antara Rowi
Al-ma’na Satu Dengan Yang Lain
-Makna Tetap Sama.
  HADITS AHAAD
 Hadits yang diriwayatkan
1,2,3orang atau lebihtetapi
tidak mencapai tingkatan
mutawatir.
Sehingga hanya ada 1,2 atau
3 rowi saja dan tidak
mencapai derajat mutawatir.
 Hadits ahad wajib di amalkan
jika sudah mencapai keshasihhan
hadits yang sudah disepakati.
Hadits
Masyhur

Hadits Hadits
Ahad Aziz
Hadits
Garib
Hadits garib disebut juga hadits
fardun=sendirian.
Namun ada yang membedakan, yaitu
istilah fardun merujuk pada garib
mutlak,sedangkan istilah garib
dipakai pada garib nisbi.
Hadits Garib Mutlak(fardun)

Hadits Garib
Hadits Garib Nisbi
 Hadits garib mutlak(fardun)
hadits yang diriwayatkan
oleh satu rowi secara
sendirian. Sendirinya pada
generasi tabi’in atau
sesudahnya,terjadi juga pada
tingkatan sanadnya.
 Klasifikasi Hadits Berdasarkan
Diterima&ditolaknya(kwalitasn)

Hadits Hadits Hadits

Shahih Hasan Daif

Shahih Shahih
Li Zatih Li Gairih
 Hadits shahih hadits yang
sanadnya bersambung dan para
rowinya yang meriwayatkan
hadits tersebut adalah adil,serta
dalam matan hadits tersebut
tidak ada kejanggalan(syaz) dan
cacat(‘illah)
Hadits Hasan
 berasal dari kata al-husnu yang
artinya kecantikan atau keindahan.
Pendapat Abu Isa at-Tirmidzi

Artinya: hadits yang dalam

sanadnya tidak terdapat orang yang
tertuduh bohong, haditsnya tidak
janggal, serta diriwayatkan tidak hanya
dalam satu Jalur rowian.
Hadits Daif
 hadits yang tidak memenuhi
syarat diterimanya suatu
hadits karena salah satu
syaratnya tidak ada.
Hadits ini boleh digunakan asal
tidak bertentangan dengan
hadits shahih.