HIV
(Human
Immunodeficiency
Virus)
INFEKSI
Infeksi AIDS
awal < 5 - 10 tahun > (Acquired Immune
Asimptomatik/HIV carrier Deficiency Syndrome)
MENULAR
(sumber penularan)
MATI
Pria homoseksual
Pecandu obat bius iv.
Penerima transfusi darah/komponen darah
Wanita & pria tuna susila
Pria & wanita dengan banyak mitra seksual
Mitra seksual dari kelompok diatas
5
AIDS
• Diperkirakan berasal dari Afrika tengah (1950an)
Afrika Sub-Sahara
India
20
10
0
Penasun Waria WPS LSL WPS Tak Lelaki
Langsung Langsung Berisiko
Tinggi
2007 52.4 24.3 9.8 5.3 4 0.1
2011 42.2 23.2 9.3 12.4 3.1 0.7
Catatan: Angka 2007 dan 2011 dibandingkan dari kota yang sama
Umur (th) %
<1 0,02
1-4 1,14
5-14 0,58
15-19 3,05
20-29 49,07
30-39 30,14
40-49 8,82
50-59 2,49
> 60 0,51
Masih tingginya prevalensi HIV pada kelompok
risiko tinggi tertular HIV.
Sumber data: Estimasi Populasi Dewasa Rawan Terinfeksi HIV 2009, Kemkes RI
Pemetaan dilakukan oleh KPAN, 2010
Catatan: Pemetaan dilakukan untuk 33 provinsi dan 440 kabupaten/kota
Dari Laporan Situasi Perkembangan HIV &
AIDS di Indonesia sampai dengan September
2011 tercatat jumlah ODHA yang
mendapatkan terapi ARV sebanyak 22.843
dari 33 provinsi dan 300 kab/kota,
dengan rasio laki-laki dan perempuan 3 : 1,
persentase tertinggi pada kelompok usia 20-
29 tahun.
Berdasarkan pada propinsinya, antara 6%-
16% WPS Langsung dan 2%-9% WPS Tidak
Langsung telah terinfeksi HIV.
Sebagian besar WPS terinfeksi pada saat
enam bulan pertama menjajakan seks .
Prevalensi infeksi menular seksual (IMS)
sangat tinggi
Pemakaian kondom secara konsisten pada seks
komersial tahun 2007 sangat rendah dan tidak
memperlihatkan adanya peningkatan selama
periode 2002-2007.