NEURITIS OPTIK
Pembimbing : dr. Puji Lestari Sp.M
Anatomi
Nervus opticus merupakan saraf yang membawa informasi
visual dari retina ke otak. Nervus opticus terdiri dari
sekitar 1 juta akson yang berasal dari ganglion sel retina.
Serat sarafnya menjadi bermielin saat meninggalkan
mata. Nervus opticus bergabung membentuk chiasma
opticum.
Definisi
Neuritis optik adalah peradangan atau demielinisasi saraf
optik akibat berbagai macam penyakit.
Epidemiologi
Insidensi neuritis optikus dalam populasi per tahun
diperkirakan 5 per 100.000 sedangkan prevalensinya 115
per 100.000.
Sebagian besar mengenai usia 20 sampai dengan 40 tahun.
Wanita lebih umum terkena dari pada pria.
Berdasarkan data The Optic Neuritis Treatment Trial (ONTT)
77% adalah wanita, 85% kulit putih dan usia rata-rata 32 ±
7 tahun.
Etiologi
Inflamasi lokal
Uveitis dan retinitis
Oftalmia simpatika
Meningitis
Penyakit sinus dan infeksi orbita
Inflamasi general yaitu:
Infeksi syaraf pusat
1. Multiplel sklerosis
2. Acute disseminated encephalomyelitis
3. Neuromyelitis optic (Devic disease)
4. Leber's disease
Toksin endogen
Faktor Resiko
Usia
Prevalensi tinggi pada dewasa muda usia 20 sampai 40 tahun
Jenis kelamin
Wanita lebih mudah terkena neuritis optikus dua kali daripada laki-
laki.
Ras
Neuritis optikus lebih sering terjadi pada orang kulit putih dari
pada ras yang lain
Kalsifikasi
Papillitis.
Retrobulbar neuritis
Papilitis
1. Definisi
Papilitis adalah pembengkakan diskus yang
disebabkan oleh peradangan lokal di nervus saraf
optik dan dapat terlihat dengan pemeriksaan
funduskopi. Kondisi ini biasanya unilateral tapi
kadang-kadang bilateral.
2. Patofisiologi
Pemeriksaan darah
Diagnosis Banding