Green Wall atau sering disebut pula dengan kebun vertikal,
dinding hidup, biowalls, atau ecowalls adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan lahan yang sempit dan terbatas dengan menggunakan dinding atau ruang secara vertikal dengan menutupinya dengan tumbuhan yang tumbuh di atas media tanam. Manfaat Green Wall
Melindungi dinding atau eksterior rumah dari paparan sinar
matahari dan juga melindungi cat tembok terkena air hujan. sebagai isolasi dari sinar matahari yang menerpa rumah, dan juga meningkatkan efisiensi energi dari rumah kita. mengurangi efek masuknya sinar matahari ke dalam rumah, sehingga rumah akan terasa teduh dan nyaman, digunakan untuk menutupi benda-benda yang kurang menarik, misalnya coretan di tembok, kotak meteran listrik, dll - sebagai usaha untuk mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai. (botol bekas dijadikan pot yang nantinya diletakkan pada kontruksi atau frame yang sudah dibuat sebelumnya) - Taman vertikal tidak memerlukan usaha yang ekstra untuk merawatnya - Taman vertikal juga fleksibel, bisa ditempatkan jauh dari hewan dan serangga hama seperti kelinci, siput, dan serangga hama lain, - Taman vertikal lebih mudah dalam mengontrol penyebaran gulma, dan juga waktu yang kita gunakan untuk berkebung jadi jauh lebih singkat. - Tanaman yang tumbuh ke atas akan lebih banyak menerima sinar matahari dan meningkatkan sirkulasi udara. Varian Tanaman Green Wall
Tidak semua jenis tanaman Lipstick Plant
bisa diaplikasikan untuk Kuping Gajah sebuah taman vertikal. Hosta Tanaman yang mampu Sirih Merah beradaptasi dan tumbuh Lili Paris dengan baik pada taman Mandavila vertikal adalah tanaman Dollar Plant yang memiliki karateristik Tanduk Rusa tertentu, seperti Pakis Pedang Cryptanthus dll TANAMAN GREEN WALL SMARISTA
Karakteristik tanaman ini yang tidak butuh
tanah yang dalam, membuatnya cocok dan akan hidup jika ditanam di vertical garden. Tanaman ini tumbuh merambat, di lingkungan alaminya tanaman ini bersifat epifit, tumbuh menempel ke pepohonan atau tanaman lainnya. dapat ditanam secara generatif melalui biji atau bisa juga secara vegetatif melalui stek cangkok, dan anakan. Cara merawat tanaman tersebut antara lain dengan menyediakan media tanam yang tepat, Pemupukan tanaman, serta Penempatan tanaman yang harus sesuai. Ciri khas yang di miliki oleh tanaman ini adalah daun yang berbentuk hati dengan garis – garis atau urat daun berwarna putih ke perakan. Perkembangbiakan kuping gajah dapat dilakukan secara Generatif dengan cara perbanyakan anthurium secara generatif dari biji dan Vegetatif dengan cara memisahkan anakan, tetapi bisa pula dengan memotong-motong batang. Sirih merah termasuk jenis tananan rambat. Budidaya sirih merah bisa lewat pembibitan atau perbanyakan. Bisa melalui stek, dan runduk batang. Untuk perbanyakan dengan runduk batang, bisa dilakukan bila tanaman sirih merah sudah mulai menjalar atau berkembang pesat. Musuh utama sirih merah adalah keong, bekicot kecil, dan semut. Kalau daunnya akan dipakai obat, hendaknya jangan menggunakan pestisida untuk menghalau hama. Bentuk dari tanaman ini tergolong unik yang menyerupai tanduk rusa jantan, oleh karenanya di namakan dengan sebutan tanduk rusa. Tanaman jenis ini di kembangkan biakan dengan spora. Jenis tanaman yang sangat menyukai tempat yang lembab dan teduh ini biasa tumbuh menempel pada batang kayu, bisa juga di tanam dengan media tanam yang tepat dan sangat cocok untuk vertical garden di rumah anda. Pakis Pedang (Nephrolepis) Pakis atau paku-pakuan merupakan salah satu jenis tanaman yang paling banyak dipilih karena daya adaptasinya dan juga tahan kelembaban tinggi. Pada umumnya hidup ditanah tapi ada juga yang hidup secara epifit. Nephrolepis dapat ditemukan pada dataran tinggi, daerah kering seperti padang pasir, daerah berair atau area-area terbuka. Selain itu dapat ditemukan 4 tipe habitat Nephrolepis yaitu, hutan rindang yang memiliki celah permukaan berkarang, daerah rawa, tergenang air, dan tumbuh sebagai epifit pada pohon-pohon tropik. Perkembangbiakannya pecah rumpun (runner), spora, dan umbi akar. Bunga ini memiliki beragam warna yang unik dan lebat seperti oranye, merah, pink dan juga ungu. Jika tua, batang tanaman bugenvil akan mengeras. Untuk itu, trim-lah agar bentuknya tetap indah. Bougenville adalah sebuah tanaman yang menyukai sinar matahari. habitat aslinya di kawasan Amerika Selatan, yang juga memiliki iklim tropis Perkembangbiakan dan perawatannya pun mudah. Tanaman ini biasa dikembangbiakan dengan cara stek batang, cangkok atau okulasi. Lili paris adalah nama dari tanamaman hias jenis semak yang biasa digunakan sebagai material pembuatan taman dan dalam aplikasinya digunakan sebagai tanaman semak, baik untuk tujuan border, maupun listing. Lili Paris adalah tanaman yang berasa dari Afrika Selatan. Tanaman ini cukup mudah beradaptasi dengan lingkungannya, bisa tumbuh di tempat yang panas, sejuk, terkena sinar matahari langsung ataupun tempat yang terlindung dan Tanah yang disukainya adalah tanah liat. Perbanyakan Lili Paris bisa dilakukan dengan Generatif yakni perbanyakan dengan tunas yang keluar dari stolen, atau dengan Vegetatif perbanyakan dengan pemisahan anakan. Mint (Mentha cordifolia) Tanaman bernama latin Mentha cordifolia ini bisa dibudidayakan dengan cara stek batang, yakni dengan menanam batang mint dengan jarak tanam minimal 20 centimeter (cm). Setelah usia tanam tiga bulan, daun mint biasanya merebah ke tanah. Tanaman tergolong tanaman semak karena tingginya tidak lebih dari satu jengkal. Lahan yang cocok untuk tanaman mint adalah lahan yang memiliki curah hujan sedang. Lebih cocok lagi cari lahan berada di dataran tinggi yang beriklim sejuk. tanaman ini mesti terjaga agar lahan tidak ditumbuhi tanaman lain, terutama rerumputan. Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang dapat tumbuh dengan merambat atau bersandar pada batang pohon yang lain. Perkembangbiakan sirih dengan cara stek dilakukan dengan memotong bagian pada sirih yang sudah mengeluarkan akar dari tanaman yang sehat dan juga cukup umur. Cara perawatan sirih dapat dilakukan dengan cara penyiraman sebanyak dua kali sehari secara rutin. Seiring bertambahnya usia tanaman, kurangilah frekuensi menyiramnya, seperti sekali dalam sehari atau dua hari sekali. Tanaman ini termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Di habitat aslinya, Zamioculcas hidup di padang rumput kering dengan tanah berbatu. pohon Zamia mempunyai kelebihan untuk apdatasi terhadap temperatur udara sehingga mampu hidup di wilayah tropis hingga sub tropis. selain itu perlu menjadi perhatian agar tanaman ini tidak terpapar sinar mata hari terus menerus tapi cukup sinar matahari pagi. Untuk menjaga keindahan daunnya, lakukan dengan cara menggosok permukaan daun secara perlahan menggunakan kertas tisu yang basah sehingga terlihat bersih dan mengkilap. Any Questions? Kesimpulan Green Wall atau sering disebut pula dengan kebun vertikal, dinding hidup, biowalls, atau ecowalls adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan lahan yang sempit dan terbatas dengan menggunakan dinding atau ruang secara vertikal dengan menutupinya dengan tumbuhan yang tumbuh di atas media tanam. Kebanyakan kebun vertikal memiliki fasilitas pengairan terintegrasi. Dinding ini bisa ditempatkan di dalam maupun luar ruangan, melekat ataupun terpisah dari dinding yang sudah ada, dan bisa dalam berbagai ukuran. Tanaman yang dapat digunakan untuk Green Wall SMARISTA antara lain Lipstick Plant (Aeschynantus radicants), Kuping Gajah (Anthuriubm crystalium), Tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), Pakis Pedang (Nephrolepis), Bougenville (Bougainviella), Lili Paris (Chlorophytum comosum), Mint (Mentha cordifolia), Sirih (Piper betle), Dollar Plant (Zamioculcas zamifolia).