Oleh:
Drs. Zamzami
Mengelompokan makhluk hidup hidup
berdasarkan prinsip klasifikasi
Menjelaskan cara penulisan nama ilmiah
makhluk hidup
Menentukan Penggunaan kunci determinasi
Mengidentifikasi bagian-bagian dari
mikroskop
Menentukan langkah-langkah penggunaan
mikroskop
Pengertian
Klasifikasi Makhluk Hidup adalah:
Cara pengelompokan dan memberi nama
pada makhluk hidup menurut persamaan
dan perbedaan ciri-cirinya agar kita mudah
mengenal dan mempelajarinya.
Didasarkan pada persamaan dan perbedaan
ciri:
Morfologi ( bentuk luar tubuh)
Anatomi ( struktur tubuh)
Fisiologi (fungsi alat tubuh)
Tingkah laku
Serta hubungan kekerabatan genetika
(filogenik)
Pelopor klasifikasi pada makhluk hidup
adalah Carolus Linneaus yang berkebangsaan
swedia ( 1707 – 1778 ) beliau di juluki sebagai
bapak klasifikasi.
Cabang ilmu yang mempelajari tentang
klasifikasi makhluk hidup disebut
TAKSONOMI.
• Tingkatan klasifikasi tumbuhan dan hewan dari
tingkatan yang tertinggi sampai yang terendah
• - Kingdom ( kerajaan )
• - Devisio / Filum
• - Classis ( kelas)
• - Ordo ( bangsa )
• - Famili ( suku)
• - Genus ( marga)
• - Spesies ( jenis)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Classis : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Homonidae
Genus : Homo
Species : Homo sapiens
Kingdom : Plantae
Devisio : Spermatophyta
Classis : Angiospermae
Ordo : Dicotiledone
Famili : Sapindales
Genus : Manggifera
Species : Mangifera indica
No Ting.Takson 02 Brg 03 Brg 05 Brg 08 Cen-
Cekakak Kuntul Hantu rawasih
1
2
3
4
5
6
No
Pertama sekali diciptakan oleh
Carolus Linneaus, makhluk hidup di beri
nama menggunakan bahasa latin. Dengan
Ketentuan :
Terdiri dari 2 Suku kata
Kata pertama menunjukan genus sedangkan suku
kata kedua menunjukan species
Kedua kata di cetak miring atau di garis bawah
bila tidak di cetak miring
Kata Pertama, (genus) hufuf awalnya ditulis
huruf kapital sedangkan lainnya (spesies) huruf
pertama nya kecil
Contoh :
Oriza sativa ( Padi )
Monihot utilisima ( singkong)
Musa paradisiaca ( pisang )
Columba livia ( Burung Merpati )
Felis Tigris ( harimau )
solanum tuberosum ( Bawang merah )
Achrias zapota ( Alpokat )
FELIS DOMESTICUS ( Kucing )
1. Klasifikasi Dikotom dan Kunci
Determinasi
Kunci dikotom : Pengelompokan
makhluk hidup dua-dua
berdasarkan ciri-cirinya yang
berlawanan. (keterangan yang
disusun berpasangan dan
menunjukkan ciri-ciri makhluk
hidup yang berlawanan.)
Kunci Determinasi :
Uraian tentang ciri–ciri Makhluk
Hidup yang berpasang-pasangan
mulai dari ciri umum sampai
ciri–ciri khusus yang berfungsi
menentukan takson makhluk
hidup tersebut.
CONTOH KUNCI DETERMINASI
Lanjutkan
/Kelas
2
3
Gastropoda
4
Piches
5
6
Crustacea
Mamalia
7
Kupu-kupu
Belalang
Amphibia
8
Aves /burung
Reptilia
2. Menurut Carolus Linneaus 71
mengklasifikasikan makhluk hidup kedalam 2
kingdom:
1. Kingdom Animalia ( hewan )
2. Kingdom plantae ( tumbuhan)
N PEMBEDA HEWAN TUMBUHAN
O (ANIMALIA ) ( PLANTAE )
1. Gerak Aktif ( Pasif Tidak
Berpindah dapat
tempat ) berpindah
tempat )
2. Cara Memakan Membuat
memperoleh makluk hidup makanan
Makan lain sendiri (
( heterotrof) Autotrof )
Kingdom Monera
Kingdom Protista
Kingdom Fungi ( jamur)
Kingdom Plantae ( tumbuhan )
Kingdom Animalia ( hewan )
Bakteri) Streptococcus
latcis ( membuat keju) bakteri
Streptococcus ( sakit tenggorokan )
Staphylococcus aureus ( pneumonia/penyakit
radang paru-paru)
Salmonella typhii ( tifus)
Bacillus anthracis
Vibrio colera ( kolera )
Rhizobium → terdapat dalam bintil kacang tanah,
dan juga berfungsi menyuburkan tanah
Escherichia coli / E. coli →terdapat dalam usus
besar manusia yang berfungsi dalam pembusukan
makanan dalam tubuh.
1. 1. Sifat mirip hewan ( Protozoa) terdiri dari:
- Rhizopoda → berkaki semu contoh Amueba proteus
- Flagellata → berbulu cambuk contohnya Trypanosoma palidum
- Ciliata → berambut getar contohnya Paramuceum
- Sporozoa → berspora contohnya Plasmodium malariae
2. 2. Sifat mirip tumbuhan ( Ganggang ) contohnya: Pyrhopyta,
Euglena, Eucheuma
3. 3. Sifat mirip fungi /jamur contonya: jamur lendir ( Physarium) dan
jamur air ( Phytophtora infestans)
Amueba Plasmodium
Paramuceum FLAGELLATA
Eucheuma
Pyrrhophyta Euglena
Jamur lendir ( Physarium)
Jamur Air (
Phytophthora infestans
Fungi / jamur terdiri dari:
1. 1. Zygomycota ( hidup didarat sebagai saprofit) contohnya:
Rhyzopus oryzae ( jamur tempe)
2. 2. Ascomycota ( hidup parasit, saprofit dan bersimbiosis) contoh :
Neurospora crasseae ( jamur oncom)
3. 3. Basidiomycota, contohnya: Volvariella volvacea
( jamur merang bisa di makan dan sudah di budidayakan )
4) 4. Deuteromycota contohnya: Malassezia furfur ( jamur panu)
Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) Penicellium notatum
Jamur panu (Malassezia
Jamur merang( Volvuriella
fulfur)
volvaceae )
I. Ciri-ciri
Bersifat multiseluler ( banyak sel)
Eukariotik ( memiliki membran inti)
Memiliki klorofil
Serta memiliki akar, batang, dan daun
I. 1. Tidak berpembuluh,→ tumbuhan yang tidak memiliki
jaringan pengangkut khusus untuk mengalirkan air dan makanan ke
jaringan lain ditandai belum dapat dibedakan antara akar batang dan
daun. Contohnya Bryophyta
II. ( lumut )
Ciri-ciri:
• - Akar tunggang
• - Batang besar dan berkayu
• - Bunga tidak berkelopak dan mahkota,
• alat kelamin jantan dan betina
• - Biji tidak di bungkus daun buah
Gnetum gnemon
( Melinjo)
Pakis haji
Pinus
Damar
Ciri ciri:
Telah memiliki bunga sesungguhnya
Bakal biji terletak dalam daging
Tumbuhan berupa semak, perdu,pohon atau
merambat
Biji ada yang berkeping satu ( monokotil)dan
berkeping dua ( dikotil )
Tumbuhan Agiospermae dibedakan :
Dua macam berdasarkan jumlah
keping bijinya :
a. Monokotil ( Tumbuhan biji berkeping
satu )
b. Dikotil ( Tumbuhan biji berkeping
Dua )
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
Pengamatan Tanaman biji tertutup ( Angiospermae)
Monokotil Dikotil
Kotiledon ( keping biji)
Akar
Batang
Tulang Daun
Susunan berkas
pembuluh batang
Kambium
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Monokotil Dikotil
Monokotil
Dikotil Monokotil
Kingdom animalia memiliki sel eukariotik tubuhnya
terdiri banyak sel dan bersifat heterotrop.
Yang di bagi kedalam dua kelompok utama yaitu:
invertebrata ( hewan tidak bertulang belakang )
vertebrata ( hewan bertulang belakang).
1. 1. Filum Porifera ( hewan berpori )
→ Hewan ini hidup di perairan yang dangkal
( laut dan air tawar)
2. 2. Filum Coelenterata ( hewan berongga)
→ hidup secara soliter ( berpasang- pasangan)/
berkelompok .
3. 3. Filum Platyhelminthes ( cacing pipih)
→di bagi menjadi 3 kelas : Turbellaria
( cacing buluh getar), Trematoda ( cacing isap),
dan Cestoda ( cacing pita)
4. 4. Nematoda ( cacing gilik)
→ contohnya cacing tambang, cacing kremi, dan cacing
perut.
5. 5. Annelida ( cacing gelang)
→ contoh cacing tanah,lintah dan pacet
6. 6. Mollusca( hewan lunak)
→ contohnya bekicot, cumi- cumi ,gurita, tiram
7. 7. Echinodermata ( hewan berkulit duri)
→ contohnya bintang laut, lilin laut, landak laut teripang
8. 8. Arthropoda ( hewan berbuku-buku) contonya
serangga, udang, lipan
Hewan berpori
Cacing tanah
Cacing Giling
Echinodermata
Mollusca
Hewan Arthropoda
1.Pisces ( bangsa Ikan ), berdasarkan bahan
penyusunnya rangka tubuh di kelompokan menjadi :
Ikan bertulang rawan ( ikan hiu,pari, cucut)
Ikan bertulang sejati( ikan gurami, ikan tongkol)
Ikan tidak berahang ( belut laut)