Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah
ini adalah mengenai :
MANFAAT
John Resig merupakan otak dibalik jQuery, karyanya ini pertama kali
diumumkan di NYC BarCamp pada awal tahun 2006. Di situs webnya dia mencatat, ia
menciptakan jQuery karena ia tidak puas dengan library yang saat itu tersedia dan
merasa bahwa seharusnya framework-framework tersebut bisa jauh lebih baik dengan
mengurangi “syntactic fluff” dan menambahkan control khusus untuk tindakan-
tindakan yang bersifat umum.
Kemudian para pengembang datang untuk membantu menyempurnakan librari ini,
dan akhirnya menghasilkan rilis stabil pertama dari jQuery versi 1.0 pada tanggal 2006.
Sejak itu, jQuery telah berkembang ke versi 1.7.1 dan telah mempunyai plug-in yang
banyak. Sebuah plug-in adalah ekstensi dari jQuery yang bukan bagian dari library inti.
B. Pengenalan jQuery
jQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig, yang dibuat lebih
ramping dari librari Prototype yang menjadi inspirasi dari libarari JQuery ini. Secara
pemrograman, JQuery memiliki kemiripan seperti Prototype. JQuery, merupakan librari
yang sangat ramping, core dari librari ini dalam keadaan terkompres hanya berukuran
sekitar 19KB.
jQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai semboyan “write less, do
more”. jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalah
javascript library yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani
event, membuat animasi dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara
anda menulis javascript. Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus
mempunyai pengetahuan dasar mengenai
HTML, CSS dan Javascript.
JQuery bisa digambarkan sebagai sebuah mesin mobil yang belum bisa
berjalan karena sang sopir belum menyalakan mesinnya. Sedangkan deklarasi-deklarasi
yang ada di luar JQuery bisa Saya gambarkan sebagai kemudi, persneling, rem, dan hal-
hal lain yang ada di ruang kemudi. Mobil tersebut (JQuery) hanya bisa berjalan jika
Anda (sang sopir) menjalankan mesin mobil tersebut (mendeklarasikan fungsinya):
1. Drop-Down-Menu
Jika dalam sebuah website terdiri dari beberapa menu, dan dari menu tersebut ada sub
menu lagi, maka cocok menggunakan drop down menu. Drop down menu ini juga
mendukung multi level menu (menjadi sub-sub menu yang lebih banyak), selain itu
menu dropdown ini juga dilengkapi dengan fasilitas timeout effect. Timeout effect ini
digunakan ketika lama waktu mouse over atau mouse out.
Web Sitenya: http://javascript-array.com
2. Tool-Tips
Tool tips adalah bubble/gelembung atau semacam kotak informasi digunakan untuk
menginformasikan sesuatu ketika mouse didekatkan pada sebuah teks, gambar, tombol
atau elemen lain dalam sebuah web yang muncul diatas elemen tersebut. Biasanya
informasi yang disuguhkan adalah informasi yang pendek. Cara kerjanya adalah ketika
mouse didekatkan, maka akan muncul bubble. Fasilitas lebih dari bubble ini adalah
desainnya yang cantik, seperti fasilitas tombol close, background shadow, dll.
3. Autocomplete-Search
Plugin ini digunakan untuk melakukan pencarian secara real time, dimana ketika kita
memasukan kata atau huruf dalam sebuah teks input dalam sebuha web, secara
otomatis hasil pencarian akan muncul seusai dengan yang kita masukan secara real
time. Plugin ini mirip seperti pencarian pada website facebook, sehingga sangat
menarik untuk dicoba.
Web Sitenya: http://loopj.com
4. Validasi-Form
Plugin ini digunakan untuk melakukan validasi data dalams sebuah form, seperti
pengecekan e-mail, pengecekan password, username dan input lainnya secara real time
(tidak menekan tombol submit). Jadi ketika user memasukan teks atau huruf, maka
plugin ini akan melakukan validasi terhadap inputan user.
Web Sitenya: http://www.willjessup.com
5. jQuery-Cycle-Plugin
Plugin ini digunakan untuk animasi image dalam sebuah website, plugin ini
menggantikan fungsi flash sebagai animasi. Jadi dengan plugin ini, kita bisa
menganimasikan image yang ada menjadi sebuah animasi seperti fade in, fade out, slide
show, scroll dan banyak lagi efek yang lainnya. Web Sitenya: http://malsup.com
6. Teks-Berjalan
Plugin ini digunakan untuk memannipulasi teks, sehingga teks yang kita tampilkan
kelihatan menarik, seperti berjalan dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau dari atas ke
bawah, mirip fungsi marquee dalam tag HTML, tetapi dengan plugin ini, teks berjalan
lebih lembut dan lebih banyak variasi. Web Sitenya: http://remysharp.com. Dan masih
banyak yang lainnya yang bisa dikunjungi di http://www.jqueryplugins.com
Sintaks jQuery
jQuery Selector
jQuery mirip XPath dalam hal memilih elemen berdasarkan atribut yang ada :
Salah satu kemampuan jQuery adalah adanya fungsi-fungsi efek yang siap
pakai. biasanya untuk membuat efek memudar di javascript. Dengan menggunakan
jQuery kita cukup menggunakan fungsi $(selector).fadeIn(). berikut adalah efek-efek
siap pakai yang disediakan jQuery :
1. jQuery show() : berguna untuk menampilkan elemen yang tersembunyi.
2. jQuery hide() : berguna untuk menyembunyikan elemen yang dipilih.
3. jQuery toggle() : gabungan fungsi hide dan show.
4. jQuery slideDown() : menampilkan elemen yang tersembunyi , secara efek sliding.
5. jQuery slideUp() : menyembunyikan elemen secara efek sliding.
6. jQuery slideToggle() : gabungan antara slideDown() dan slideUp().
7. jQuery fadeIn() : menampilkan elemen yang dipilih jika tersembunyi.
8. jQuery fadeOut() : menyembunyikan elemen yang dipilih secara efek memudar.
9. jQuery fadeTo() : mengatur tingkat kepudaran elemen terpilih menuju tingkat
opacity yang ditentukan.
10. jQuery animate() : mengubah suatu elemen dari satu keadaan ke keadaan lainnya.
Pengertian JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript. JQuery
sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai,
sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Javascript.
JQuery sendiri berlisensikan GNU General Public License dan MIT License.
Untuk memudahkan dalam memahami JQuery, sangat dianjurkan terlebih dahulu
paham dan menguasai pengkodean HTML, CSS dan Javascript. Secara standar, apabila
kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang sangat panjang.
Bahkan terkadang sangat sulit untuk di pahami. Misalnya, fungsi javascript untuk
membuat stripe (warna selang-seling) pada baris suatu tabel adalah sebagai berikut :
}
}
}
}
}
}
Nah, disinilah peran JQuery sebagai Javascript Library, dimana kita bisa
langsung memanggil fungsi yang terdapat di dalam library tersebut, dan hal yang
menarik disini adalah kita hanya membutuhkan satu baris untuk membuat warna
selang-seling pada suatu tabel.
JQuery ( ' table tr:nth-child(odd) ' ) .addClass ( ' odd' );
Kelebihan jQuery
Meskipun diklaim jquery memiliki beban kerja yang ringan (load CPU dan
RAM) untuk browser, tetap saja lebih ringan (cepat di-load) website yang tidak
menggunakan jquery, alias HTML murni.
1. Meskipun diklaim jquery memiliki beban kerja yang ringan (load CPU dan RAM)
untuk browser, tetap saja lebih ringan (cepat di-load) website yang tidak menggunakan
jquery, alias HTML murni.
2. Dari sisi server hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang
mereka miliki untuk menangani request terhadap jquery. Pada level tertentu request
yang sangat banyak (sangat-sangat banyak) akan membebani server. Solusi: host jquery
pada situs lain, seperti Google yang menyediakan request jquery dari servernya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan JQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat
sourcenya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode JavaScript yang
terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive
JavaScript programming.
Jquery memiliki peran penting dalam kinerja sebuah web. Oleh karena itu Jquery
memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
untuk pencarian informasi penting tentang penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.w3function.com/blog/index.php?p=det&idn=82
2. http://jquery.com/
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Jquery
4. http://didats.net/page/belajar-javascript-lebih-lanjut-dengan-jquery-1/
5. http://bagindokemas.com/2008/12/21/berkenalan-dengan-jquery/
6. http://achmatim.net/2009/01/20/jquery-untuk-orang-awam/
7. Pramono, Andy. 2005. Pengertian Jquery (http://aka
philtyphil.blogspot.com/2010/11/pengertian-jquery.html )
8. El, Seto Kahfi. 2006. Jquery Itu Apa-Memperkenalkan Jquery, A JavaScript Library. (
http://setoelkahfi.web.id/jquery-itu-apa-memperkenalkan-jquery-a-javascript-library/ )
9. Edison, Daud Tarigan. 2012. Membuat Aplikasi Word Count dengan JQuery.
(http://aplikasiphp.com/index.php/artikel/part/38/Membuat_Aplikasi_Word_Count_Sedehana_d
engan_jQuery )