Anda di halaman 1dari 25

Gedung Kusnoto - LIPI

Bogor, 30 April – 4 Mei 2018


IT Instructor

Dosen STT Nurul Fikri

Dosen Pesantren TIK

Freelance Programmer

Studi S2 Ilmu Komputer


PENGANTAR PHP FRAMEWORK, REVIEW OOP

INSTALLASI & KONFIGURASI

KONSEP MVC

CRUD

ACTIVE RECORD

OTENTIKASI USER
 Frameworks adalah kumpulan dari file-file pustaka ( libraries /
program ) atau class-class yang mendukung dalam pengembangan
aplikasi secara terstruktur dan independent terhadap aplikasi.

 Software Framework adalah sebuah desain yang bisa digunakan


berulang-ulang (re-usable design) untuk sebuah sistem atau sub
sistem piranti lunak
Frameworks ( kerangka kerja ) digunakan untuk
membangun aplikasi, dimana aturan-aturan dalam
proses pengembangan aplikasi mengikuti ketetapan
yang ada pada framework.

Aturan-aturan dalam Framework meliputi :


• Kode Standard
• Konfigurasi program
• Alur kerja
• Frozen Spot : Kode program tidak boleh diubah
– Konfigurasi program
– Namun dapat di extends (OOP)
• Hot Spot : Kode program dapat diubah
– Implementasi fungsionalitas aplikasi yang
dibuat sesuai bisnis proses
• CakePHP • Symfony
• CodeIgniter • WACT
• SeaGull Framework • Prado
• FuseBox • ZooP Framework
• ZendFramework • Laravel
• Akelos • Yii Framework
Arsitektur Desain Aplikasi : MVC Framework
Is communication
 Object Oriented between Model, View,
and Controller Objects

Software Engineering Organization

RAD Code Reuse


• Model independent terhadap view dan controller
• Membungkus data dan fungsionalitas domain logic dari
core aplikasi
• Model secara pasif mensuplai data ke aplikasi dan
mewakili logika bisnis proses aplikasi
• Domain Logic : mewakili perhitungan dan penyimpanan
data (table pada database) dari form aplikasi, yang
diorganisasikan oleh domain model dan skrip program.
• Domain Model : mengidentifikasi dan menjelaskan alur
informasi, struktur data dan constraint di dalamnya
•Menampilkan data dari yang diperoleh oleh controller dari
Model ke hadapan user

Menampilkan output dari aplikasi

Menampilkan data bersifat read only dari model dengan


menggunakan fungsi query yang disediakan oleh Model

Menampilkan data berupa format HTML atau XML ke user


•Sebagai entry point semua request user
atau inputan ke aplikasi.

Controller menerima inputan dari user,


memproses dan menindak lanjuti
terhubung ke Model atau View .

Controller bertanggung jawab memanggil


method-method pada Model yang bisa
merubah nilai dari object ( model ).
Model-View-Controller
Model-View-Controller
 Adalah sebuah open source web app
framework, yang digunakan untuk
membangun sebuah web dinamis dengan
bahasa PHP
 Dibuat oleh Rick Ellis (CEO of EllisLab,
Inc.)
 Release 28 Feb 2006 oleh Ellislab,Inc.
 Dapat digunakan pada semua operating
system.
 Download Codeigniter di http://codeigniter.com/
 Extract di c:/xampp/htdocs
 Folder application :
untuk membangun aplikasi
kita secara dinamis
 Folder system :
berisi libraries framework
yang dibutuhkan untuk
membangun app.
 Folder user_guide :
Berisi dokumentasi
framework, untuk
mempermudah
pembelajaran kita.
Rename folder CodeIgniter_3.1.8
dengan nama yg lebih mudah. Misal :
intro_ci.

Masuk ke folder application/config, ada


2 buah file yg harus di setting terlebih
dahulu : config.php & routes.php
 Setting alamat akses aplikasi kita di config.php
 Setting controller pertama yang akan dipanggil oleh aplikasi
(load default), di routes.php. Nama controller anda bebas. Misal
: halo
 Masuk ke folder application->controller
 Buat sebuah file php bernama halo.php
 Edit isinya sbb brkt :
 Pada controller Halo kita memiliki view (tampilan) dengan
perintah :

$this->load->view(‘hello_world’);

 Maka kita harus membuat sebuah file bernama


hello_world.php dalam folder application -> view.
 Setelah file view hello_world dibuat maka isi sbb brkt :
 Run app Anda di browser.

Anda mungkin juga menyukai