Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PENGUKURAN

KETINGGIAN AIR
TRANSDUSER

Sensor
Aktuator

SENSOR KETINGGIAN AIR

Ultrasonik HC-SR04
Sinyal masukan Pengolah Sinyal keluaran
Sensor Aktuator
(besaran fisis) sinyal (besaran fisis)

Transduser Transduser
masukan keluaran

Sinyal Eksitasi
Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip
pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi
keberadaan suatu objek tertentu di depannya, frekuensi kerjanya
pada daerah diatas gelombang suara dari 40 KHz hingga 400 KHz.
Kelebiha
n
Kinerja yang stabil
Pengukuran jarak yang akurat dengan ketelitian
0,3 cm
Pengukuran maksimum dapat mencapai 4 meter
dengan jarak minimum 2 cm
Memiliki kecepatan konstan yaitu 340 km/s
Sinyal dipancarkan oleh pemacar
ultrasonik. Sinyal tersebut berfrekuensi
diatas 20kHz,biasanya yang digunakan
untuk mengukur jarak benda adalah
40kHz.

Sinyal yang dipancarkan tersebut


kemudian akan merambat sebagai
sinyal / gelombang bunyi dengan
kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s.

Setelah sinyal tersebut sampai di penerima


ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan
𝑣. 𝑡 diproses untuk menghitung jaraknya.
𝑠=
2
• Memberikan pulsa Low (0) ketika modul
mulai dioperasikan, kemudian berikan pulsa
High (1) pada trigger selama 10 µ

• Modul mulai memancarkan 8 gelombang


kotak dengan frekuensi 40 KHz

• Tunggu hingga transisi naik terjadi pada


output dan mulai perhitungan waktu hingga
transisi turun terjadi
APLIKASI
SENSOR ULTRASONIK
UNTUK DETEKSI
KETINGGIAN AIR

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


Sensor Ulrasonik HC SR04
Judul : Sistem Pendeteksi Banjir Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Dengan Media Komunikasi
SMS Gate Way
Penullis : Rini Sulistyowati, 2015
Desian Sistem

Kesimpulan Gambar 1. Diagram blok sistem Pendeteksi Banjir


1. Sensor ultrasonik PING yang digunakan dapat bekerja dengan baik dengan tingkat
kesalahan 1 cm dan untuk nilai error tertinggi 0,47% terjadi pada
kecepatan penambahan air 3 liter/10 detik .
2. Warning light bekerja sesuai dengan perintah bahwa jarak 130 cm sampai 70 cm (Siaga)
warning light aktif dan pada kondisi level 69 cm sampai 10 (awas) warning light Gambar 2. Rancangan Mekanik Pendeteksi
aktif. Ketinggian Air
3. Voice alarm(buzzer) yang digunakan sebagai output penanda saat kondisi tertentu bekerja
dengan baik tidak ada kesalahan. Bahwa pada level 140 (normal) buzzer tidak aktif,
level 139 Cm sampai 70 cm (siaga) buzzer dalam keadaan aktif perdetik, dan pada
Sensor Ulrasonik HC SR04
Judul : Rancang Bangun Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Berbasis Mikrokontroller Pada Daerah Aliran
Sungai Musi (Studi Kasus Tusan Kirap Sekayu)
Penullis : Resty Annisa, 2018
Desian Sistem

Kesimpulan
Gambar 1. Diagram blok sistem Pendeteksi Banjir
1. Ketinggian permukaan air dapat diukur secara otomatis dengan
memanfaatkan sensor ultrasonik yang memiliki tingkat keakuratan yang
baik dengan error sebesar 0.65 cm.
Gambar 2. Rancangan Mekanik Pendeteksi
3) Mode-mode pemantauan ketinggian permukaan air yang bekerja sesuai Ketinggian Air
jadwal
pewaktuannya dengan ditandai terkirimnya SMS data ketinggian
permukaan air ke nomor/ponsel tujuan.
4) Penetapan tingkatan peringatan bahaya atau status banjir pada sistem
berdasarkan ketentuan berikut ; 0-60 cm berstatus “Siaga 4”, 61-120 cm

Anda mungkin juga menyukai