INTERNASIONAL
ENTRY MOODES (MEKANISME EKSPOR-IMPOR)
Kelompok 5 :
Hega Hegia Firges
01 1610222016
Wulan Permata
03 1710221004
Faradila Andani
05 1710223006
1 2 3 3 4
1. Nilai jual kembali produk pertanian di futures market. Sepanjang perusahaan telah
memperhitungkan nilai jual kembali, maka tidak masalah jika harus dipertukarkan antara dua
barang yang tidak sederajat dalam teknologi.
§ Advance Payment
Pembayaran yang dilakukan sebelum barang dikirim. Pada umumnya pembayaran dengan menggunakan cara ini risiko transaksi lebih banyak
dipihak importir § Documentary Collection
Pembayaran harga barang secara documentary collection yaitu lewat penggunaan dokumen yang disebut Bills Of Exchange. Dalam hal ini
pihak importir harus membayar harga barang setelah Shipping Document tiba dibanknya importir
Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir
menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada
pemesan).
§ Open Account
Open Account adalah kebalikan dari Advance Payment dimana Pembayaran dilakukan dalam periode waktu tertentu setelah barang dikirim.
Pada umumnya pembayaran dengan cara ini risiko transaksi lebih banyak dipihak eksportir
Contractual entry mode
Ketika manajemen memutuskan untuk terlibat dalam proses manufaktur diluar negeri, pada umunya ada
lima alternatif beberbeda yang tersedia, meskipun tidak semuanya layak dinegara tertentu. Alternatif-
alternatif tersebut adalah:
1. Pemberian Lisensi (Licensing)
Dengan perjanjian pemberian lisensi sebuah perusahaan pemegang lisensi akan memberikan kepada
perusahaan lain (penerima lisensi) hak untuk menggunakan suatu jenis keahlian, seperti proses
pemanufakturan, prosedur pemasaran, merek-merek dagang untuk satu atau lebih produk-produk lisensor.
Penerima lisensi biasanya membayarkan suatu royalti selama masa kontrak.
Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dalam Licensing ini antara lain:
Keuntungan:
o Pemberi lisensi dapat menggunakan lisensi untuk membiayai ekspansi internasional mereka.
o Lisensi dapat mengurangi kemungkinan bahwa produk lisensi akan muncul di black market.
o Pemegang lisensi dapat memperoleh keuntungan dari lisensi.
Kerugian:
o Dapat membatasi kegiatan pemegang lisensi
o Kehilangan kontrol langsung dalam produksi, marketing dan strategi.
Contractual entry mode
2. Waralaba (Franchising)
Suatu bentuk pemberian lisensi dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk
mengoperasikan jenis usaha tertentu dibawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu.
Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dalam Franchising ini antara lain:
Keuntungan :
o Low-cost dan low-risk
o Penyebaran ekspansi bisnis yang cepat.
Kerugian :
o Franchisers mungkin merasa rumit untuk mengelola sejumlah besar franchisees dalam berbagai pasar nasional.
o Dapat mengalami kehilangan fleksibilitas organisasi dalam perjanjian waralaba.
Contractual entry mode
3. Waralaba (Franchising)
Suatu bentuk pemberian lisensi dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk
mengoperasikan jenis usaha tertentu dibawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu.
Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dalam Franchising ini antara lain:
Keuntungan :
o Low-cost dan low-risk
o Penyebaran ekspansi bisnis yang cepat.
Kerugian :
o Franchisers mungkin merasa rumit untuk mengelola sejumlah besar franchisees dalam berbagai pasar nasional.
o Dapat mengalami kehilangan fleksibilitas organisasi dalam perjanjian waralaba.
Contractual entry mode
4. Turnkey Project
Pelaksanaan proyek atau industri tertentu yang dilakukan oleh sebuah perusahaan mulai dari membuat, design, konstruksi dan
strat up samapai siap diopersikan.
Keuntungan:
o Perusahaan mengkhususkan diri dalam kompetensi inti dan memanfaatkan peluang yang tidak bisa dilakukan sendiri.
o Memungkinkan pemerintah untuk mendapatkan desain infrastruktur proyek dari perusahaan-perusahaan terkemuka
didunia.
Kerugian:
o Seperti kontrak manajemen, turnkey Project dalam jangka panjang dapat membuat persaingan.
Investment Entry mode
Investment Entry Modes
Kategori terakhir dari entry modes. Terdapat 3 bentuk umum investment entry antara lain: Wholly Owned Subsidiaries, Join
Venture, dan Strategic Alliances.
1. Wholly Owned Subsidiaries (Anak perusahaan yang dimiliki secara keseluruhan)
Mendirikan perusahaan/ industri atau pabrik milik sendiri diluar negeri secara penuh tanpa bekerja sama dengan pihak lain.
Keuntungan:
o Tidak kehilangan kontrol terhadap keunggulan atau keunikan yang dimiliki.
o Sebagai bagian yang mudah dikordinasikan dalam menentukan strategi global.
o Memberikan keuntungan dalam global-system.
Kerugian :
o Menanggung semua beban biaya
o Menanggung semua risiko
Investment Entry mode
2. Join Ventures (Usaha Patungan)
Usaha kerjasama diantara dua atau lebih organisasi yang berbagi kepentingan bersama dalam usaha atau kegiatan bisnis .
Keuntungan:
o Keuntungan pajak yang ditawarkan oleh pemerintah kepada perusahaan dengan mitra lokal.
o Dapat mengurangi risiko investasi.
o Mendapatkan keahlian baru.
Kerugian :
o Keuntungan harus dibagi.
o Kekurangan kontrol atas usaha patungan.
3. Strategic Alliances (Aliansi Strategis)
Kemitraan diantara para pesaing, pelanggan, atau pemasok yang bisa mengambil satu atau beberapa bentuk yang beraneka ragam.
Keuntungan :
o Perusahaan dapat menggunakan aliansi strategis untuk berbagai biaya proyek investasi internasional.
o Perusahaan dapat menggunakan aliansi strategi untuk memasuki kekuatan persaingan spesifik.
Kerugian:
o Dapat menciptakan persaingan local atau bahkan global dimasa depan.
faktor-faktor strategis yang penting dalam memilih
sebuah entry mode.
A. Budaya Lingkungan
1. Budaya dapat sangat berbeda, dan manajer dapat merasa kurang percaya diri dalam mereka kemampuan untuk
mengelola operasi di negara tuan rumah.
2. Perusahaan dapat menghindari mode masuk investasi dalam mendukung ekspor atau modus kontrak; kesamaan
budaya mendorong kepercayaan manajer dan dengan demikian kemungkinan investasi.
3. Pentingnya perbedaan budaya berkurang ketika manajer pengetahuan tentang budaya target pasar.
B. Politik dan Hukum Lingkungan
1. Ketidakstabilan politik di target pasar meningkatkan eksposur risiko aset. Signifikan politik perbedaan dan
perusahaan penyebab ketidakstabilan untuk menghindari investasi besar dalam mendukung mode entri bahwa aset
tempat berlindung.
2. Sistem hukum Target pasar yang mempengaruhi pilihan mode entri: tertentu peraturan impor seperti tarif tinggi
atau batas kuota rendah dapat mendorong investasi.
3. Perusahaan memproduksi secara lokal menghindari tarif yang meningkatkan biaya produk, melainkan tidak
perlu khawatir tentang membuat ke pasar di bawah kuota.
4. Pemerintah mungkin membuat undang-undang yang melarang beberapa jenis investasi.
faktor-faktor strategis yang penting dalam memilih
sebuah entry mode:
C. Ukuran Pasar
1. Ukuran pasar yang potensial juga mempengaruhi pilihan mode entri. Meningkatnya pendapatan
mendorong mode investasi masuk karena perusahaan dapat mempersiapkan diri untuk memperluas
permintaan pasar dan meningkatkan nya pemahaman target pasar.
2. Permintaan domestik yang tinggi di China menarik investasi di sendi venture, aliansi strategis, dan
anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki. Jika investor percaya bahwa pasar akan tetap kecil,
mereka mungkin lebih memilih mengekspor atau kontrak masuk.
D. Produksi dan Biaya Pengiriman
1. Dengan membantu untuk mengontrol biaya total, rendah biaya produksi dan pengiriman dapat
memberikan perusahaan sebuah keuntungan.
2. Menyiapkan produksi di sebuah pasar yang diinginkan ketika biaya total produksi lebih rendah
dari di rumah. Rendah biaya produksi lokal mungkin mendorong masuknya kontrak melalui lisensi
atau waralaba.
3. Perusahaan yang memproduksi produk dengan biaya pengiriman tinggi lebih memilih lokal
produksi; ekspor adalah layak bila produk memiliki pengiriman rendah biaya.
faktor-faktor strategis yang penting dalam memilih
sebuah entry mode:
E. Pengalaman Internasional
1. Sebagai perusahaan mendapatkan pengalaman internasional, mereka memilih mode entri yang
memerlukan keterlibatan yang lebih dalam. Ini juga berarti bahwa mereka harus menerima risiko
yang lebih besar dengan imbalan kontrol yang lebih besar operasi dan strategi.
2. Mereka awalnya mengeksplorasi keuntungan dari lisensi, waralaba, manajemen kontrak, dan
proyek-proyek turnkey.
3. Begitu mereka merasa nyaman di pasar, usaha patungan, strategis aliansi, dan anak perusahaan
yang sepenuhnya dimiliki menjadi pilihan yang layak.
4. Kemajuan teknologi dan transportasi memungkinkan perusahaan kecil untuk melakukan mode
entri membutuhkan komitmen lebih ke lokal pasar.
Thank you