1

DETERMINAN MATRIKS
Determinan Matriks
Sub Pokok Bahasan
• Pendahuluan determinan matriks
• Determinan dengan OBE
• Determinan dengan Ekspansi Kofaktor

Beberapa Aplikasi Determinan

 Solusi SPL
 Optimasi
 Model Ekonomi
 dan lain-lain.
pendahuluan
Misalkan A adalah matriks persegi n x n,
Determinan A dapat diperoleh melalui:
• OBE
• Perluasan kofaktor

Notasi determinan dari matriks A :

Det(A) or |A|

Det(A) ≠ 0 jika dan hanya jika matriks A memiliki invers.

Contoh :  a11 a12 a13 
 
Tentukan Determinan matriks A   a21 a22 a23 
a a33 
 31 a32
Jawab :
Det(A3x3) = a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 – a13 a22 a31
– a11 a23 a32 – a12 a21 a33
atau
a11 a12 a13 a11 a12
A  a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a23
Contoh :  3 2  1
 
Tentukan determinan matriks B   1 1 0
 2  2 1 
 
Jawab :

3 2 1 3 2
det B   1 1 0 1 1
2 2 1 2 2

 (3)(1)(1)  (2)(0)( 2)  (1)(1)( 2)  (1)(1)( 2)  (3)(0)( 2)  (2)(1)(1)

 3 0 2 20 2
1
Menghitung Determinan dengan OBE
Perhatikan : Dengan mudah…
a. 1 2 Karena hasil kali elementer bertanda
det   3
0 3 selain unsur diagonal adalah nol

b. 1 2 3 Det(A) =
Hasil kali unsur diagonal?
0 4 5  24
0 0 6

Hitung Det.
c.  1 0 0 Matriks Bukan
  Segitiga???
det 4 5 0   45
7 8 9
 
 Perlu OBE untuk menentukan determinan
suatu matriks yang bukan segitiga.
Caranya :
Matriks persegi ~ OBE ~ matriks segitiga

Berikut ini adalah pengaruh OBE pada nilai determinan suatu

matriks, yaitu :
1. Jika matriks B berasal dari matriks A dengan satu kali
pertukaran baris, maka Det (B) = – Det (A)
Contoh :  2 1
A    A 3
 1 1
sehingga
  1 1 1 1
B    B  3   A
 2 1 2 1
2. Jika matriks B berasal dari matriks A dengan
perkalian sebuah baris dengan konstanta tak nol k,
maka Det (B) = k Det (A)
Contoh :
 2 1
A    A 3
 1 1

dan
 2 1 OBE yang dilakukan pada matriks
B   
 2 2 tersebut adalah 2b2

maka
2 1 2 1
B   2 2A 6
2 2 1 1
3. Jika matriks B berasal dari matriks A dengan perkalian
sebuah baris dengan konstanta tak nol k lalu
dijumlahkan pada baris lain, maka Det (B) = Det (A)
Contoh 3 :
1 3 
A    A  12
 2  6
Perhatikan
1 3 1 3

2 6 0  12
 - 12 OBE yang dilakukan pada matriks
tersebut adalah –2b1 + b2
Contoh 3 : 2 1 0
 
Tentukan determinan matriks A   1 2 1 
0 1 2
 
Jawab :
2 1 0
A 1 2 1
0 1 2

1 2 1
 2 1 0 b1 ↔ b2
0 1 2
 1 2 1
A  0 -3 -2 -2b1 + b2
0 1 2

1 2 1
 0 1 2 b2 ↔ b3
0 -3 -2

1 2 1
 0 1 2 3b2 + b3
0 0 4

= 4 (hasil perkalian semua unsur diagonalnya)

Determinan dengan ekspansi kofaktor
Misalkan  a11 a12 ... a1n 
 
 a 21 a 22 ... a 2 n 
A
: : : 
 
 a a ... a 
 n1 n 2 nn 

Beberapa definisi yang perlu diketahui :

• Mij disebut Minor- ij yaitu determinan matriks A
dengan menghilangkan baris ke-i dan kolom ke-j
pada matriks A.
Contoh : 2 1 0
  1 2
A 1 2 1  maka M13  1
0 1 2 0 1
 
Matriks Cij dinamakan kofaktor - ij, yaitu (-1)i+j Mij

Contoh :
2 1 0
 
A 1 2 1 
0 1 2
 

maka
1 0
C21   1
21
1 2

= (– 1)3 .2
=–2
Secara umum, cara menghitung determinan dengan
ekspansi kofaktor :
• Menghitung det (A) dengan ekspansi kofaktor sepanjang
baris ke-i
det (A) = ai1 Ci1 + ai2 Ci2 + . . . + ain Cin
• Menghitung det (A) dengan ekspansi kofaktor sepanjang
kolom ke-j
det (A) = a1j C1j + a2j C2j + . . . + anj Cnj

Contoh 6 : 2 1 0 
 
Hitunglah Det(A) dengan ekspansi kofaktor A   1 2 1 
0 2 
 1
Jawab :
Misalkan, kita akan menghitung det (A) dengan
ekspansi kofaktor sepanjang baris ke-3
2 1 0
A 1 2 1
0 1 2
3
det( A)   a3 j c3 j
j 1
= a31 C31 + a32 C32 + a33 C33
2 0 2 1
 0  1 (1)3 2  2 (1) 33

1 1 1 2
=0–2+6
=4
Menghitung det (A) dengan ekspansi kopaktor sepanjang
kolom ke-3
2 1 0
A 1 2 1
0 1 2
3
det( A)   ai 3ci 3
i 1
= a13 C13 + a23 C23 + a33 C33
2 1 2 1
 0  1 (1) 23  2 (1) 33

0 1 1 2
=0–2+6
=4
Misalkan An x n dan Cij adalah kofaktor aij,
maka  C11 C12  C1n 
 
 C21 C22  C1n 
C 
    
 
C 
 n 2 Cn 2  Cnn 

dinamakan matriks kofaktor A.

Transpos dari matriks ini dinamakan adjoin A,
notasi adj(A). T
 C11 C21  Cn1 
 
adj ( A)  C T   C12 C22  Cn1 
    
 
C  Cnn 
 1n C2n
Misalkan A adalah matriks persegi, beberapa sifat
determinan matriks adalah :
1. Jika A memiliki invers, maka
1
A1  adj( A)
det( A)

2. A memiliki invers jika dan hanya jika det (A)  0.

3. det (A) = det (At)
4. det (A) det (B) = det (AB)
1
5. Jika A memiliki invers, maka det( A1 ) 
det( A)
Contoh : 1 0 1
 
Diketahui A   1 - 1 0 
 0 2 1
 
Tentukan matriks adjoin A dan A-1

Jawab :
Perhatikan bahwa
1 0 1 0 1 3 1 1
c11  (1) 11
 1 c12  (1) 1 2
 1 13
c  ( 1) 2
2 1 0 1 0 2

c21  2, c22  1, c23  2, c31  1, c32  1, dan c33  1.

  -1 -1 2 
 
Matriks kofaktor dari A : C   2 1 - 2
 1 - 1 
 1
 -1 2 1
 
Matriks Adjoin dari A : adj ( A)  C   - 1
T
1 1
 2 - 1 
 -2

det( A)  (1 1)  (0  1)  (1 2)  1 ( first row)

 -1 2 1   -1 2 1 
1 1 1    -1 
A  Adj ( A)   -1 1 1   1 1 
det( A) 1   2 
 2 -2 -1   -2 -1 
 Latihan Bab 2
1. Tentukan determinan matriks dengan metode OBE
dan ekspansi kofaktor
 2 1 1  3  2 0  3 30 5
    
P  1 2 1 Q   0 1 0 2 20 2 
 1 1 2   4 4 1 R
     4 13 0 
 
 2 10 3 2 
2. Diketahui :
 2 1 0  1 1 3 
   
A   3 4 0 B   7 1 2
 0 0 2
dan
  5 0 1
 
Tunjukkan bahwa : det (A) det (B) = det (AB)
  1 5 k
 
3. Diketahui : D    1 0 1 
 3 k 4
 
Tentukan k jika det (D) = 29

4. Diketahui matriks
1 0 0
 
A  2 1 0
3 4 5 

Jika B = A-1 dan At merupakan transpos dari A.
Tentukan nilai
 
det 2 A  det5B 
2

detA t B 
x