JEFFRY

11-2003-058
 Definisi

• Vertigo di definisikan sebagai “halusinasi

gerakan” biasanya perasaan berputar
Anatomi
 Anatomi

Osseous (grey/white) and membranous

(lavender) labyrinth of the left inner ear
 Anatomi

Left inner ear. Depiction of canalithiasis of the

posterior canal and cupulolithiasis of the
lateral canal
Patofisiologi Vertigo
Perubahan Konsentrasi O2
+
Faktor lain

VERTIGO
 Patofisiologi Vertigo
• Perubahan konsentasi O2 dapat terjadi
pada:
 Hipertensi
 Hipotensi
 Spondiloartrosis servikal
 Etiologi
Penyebab perifer dengan kehilangan
pendengaran:
• Penyakit Meniere’s
Akibat peningkatan tekanan endolimfe
Dapat terjadi karena dua hal:
• Peningkatan produksi endolimfe
• Drainase nya terganggu
 Etiologi
Penyebab perifer tanpa kehilangan
pendengaran:
• Neuronitis Vestibular
Vertigo berhari-hari
Tanpa gangguan pendengaran & susunan
saraf pusat
 Etiologi
• Benign Positional Vertigo
Vertigo singkat yang berat
Timbul pada posisi kepala tertentu
Tidak ada gangguan pada pendengaran
Merupakan akibat dari:
– Cedera kepala tertutup
– Perubahan degeneratif dari labirin
– Setelah operasi kepala
 Etiologi
• Acoustic neuroma
Keganasan sel schwan dari nervus VIII
Pada kanalis auditorius internus.T
Tuli sensorineural Gejala Utama
Vertigo Gejala sampingan
 Etiologi
Penyebab sentral vertigo
• Tumor
glioma, meningioma, karsinoma metastasis
secara langsung merusak struktur vestibuler
sehingga menimbulkan vertigo
• Multipel sklerosis
demielinisasi dari nervus VIII
gangguan penglihatan
 Etiologi
• Epilepsi
Vertigo dapat menjadi ‘aura’ pada
epilepsi lobus temporal.
• Gangguan pembuluh darah:
Oklusi arteri cerebellum post & ant
Vertigo berat + kelumpuhan sensorik
ipsilateral nervus fasialis
 Etiologi
• Migren basilar
Vertigo, aura visual, dan migren
• Insufisiensi vertebrobasilar
Penekanan A.vertebralis atau A.basilaris
Vertigo hilang timbul
Hiperekstensi
Pandangan berkabut, disfagia, hemiparesis
 Etiologi
• Faktor predisposisinya osteofit cervicalis
dan ateroma
• Dr. Reyes tahun 1987,
Penyebab vertigo yang paling sering
berasal dari sentral
Insufisiensi vertebrobasilar (31,88%)
 Klasifikasi

• Berdasarkan kejadiannya:

– Vertigo spontan
– Vertigo posisi
– Vertigo kalori
 Gejala

• Gangguan keseimbangan:
o Pusing, pening, rasa berputar-putar,
sempoyongan, rasa seperti melayang
o Merasakan badan atau dunia
sekelilingnya berputar-putar dan
berjungkir balik
o Pasien merasakan mual & muntah
 Diagnosis

Anamnesis
– Kapan mulai serangan pertama?
– Sudah berapa kali serangan sampai saat ini?
– Bagaimana intensitas beratnya serangan
– Apakah ada fluktuasi pendengaran?
– Apakah ada gejala lain seperti tinitus?
– Apakah ada penyakit lain yang menimbulkan
vertigo?
 Diagnosis
Pemeriksaan fungsi vestibuler
I minggu sebelumnya pasien harus bebas
obat penenang, obat tidur, anti-histamin,
dan obat-obat anti muntah
Pemeriksaan sederhana:
• Uji Romberg
• Uji berjalan ( Stepping test )
 Diagnosis
Pemeriksaan keseimbangan secara
obyektif:
o Posturografi
o Tes kalori cara Kobrak
o Tes kalori bitermal
o Elektro nistamografi
o Tes nistagmus posisi (Hallpike)
Dix–Hallpike manoeuvre (right ear)
Dix–Hallpike manoeuvre (right ear)
 Penanganan Vertigo

• Sangat bervariasi tergantung dari penyakit

yang menjadi etiologinya
• Diagnosa yang tepat menjadi faktor utama
keberhasilan penanganan vertigo
 Penanganan Vertigo
Penyakit Meniere’s
Medikamentosa :
Sedatif : promethazine, diazepam
Vasodilator : nicotinic acid, betahistine
Pembatasan asupan cairan dan garam
Operatif :
Dilakukan labirintektomi pada
pendengaran yang sudah buruk
 Penanganan Vertigo
• Benign Positional Vertigo
Pasien ditenangkan
Hindari posisi yang dapat menimbulkan
vertigo
Lakukan latihan leher, dengan prinsip
menggunakan posisi yang menimbulkan
vertigo diantaranya :
Liberatory Manoeuvre of Semont
Liberatory Manoeuvre of Semont
Particle Repositioning
Manoeuvre
 Penanganan Vertigo
• Acoustic Neuroma
♦ Surgical Excision
Translabirin untuk tumor kecil ( < 3 cm)
Suboksipital untuk tumor besar atau
ukuran apapun yang ingin dikeluarkan
secara utuh