Anda di halaman 1dari 20

INFEKSI

NEONATORUM
PEMBIMBING :
Dr. Hasniah Bombang, Sp.A, M.Kes

OLEH :
MEI ASRINA, S.KED

SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALUOLEO
RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS
Infeksi
• adalah invasi dan multiplikasi mikroorganisme dijaringan tubuh,
terutama yang menyebabkan cedera seluler akibat metabolisme
yang kompetitif, toksin, replikasi intraseluler atau reaksi
antigen-antibodi

Neonatus
• adalah usia < 28 hari.

Infeksi neonatorum
• adalah infeksi yang terjadi pada bayi baru lahir atau
neonatorum yang dapat terjadi pada masa antenatal, perinatal,
dan postnatal
SDKI tahun 2007 mendapatkan Penyebab kematian neonatal
angka kematian bayi (AKB) di kelompok umur 0-7 hari
Indonesia Dari 157.000 bayi adalah prematuritas dan
meninggal per tahun atau 430 BBLR 35%, asfiksia lahir
bayi per hari. Beberapa 33,6%. Kelompok umur 8-28
penyebab kematian disebabkan hari adalah infeksi 57,1% dan
BBLR, Asfiksia, tetanus dan masalah minum 14,3%
infeksi
• Herpes simplekx
Virus • HIV
• Cytomegalovirus
• Hepatitis B

• Streptococus grub B gram negatif


Bakteri • Escheria coli
• Gonokokus
• Clamidia
Faktor Risiko

Faktor ibu Faktor bayi


Patogenesis
Infeksi Antenatal Infeksi Intranatal Infeksi Pascanatal
Klasifikasi Infeksi Neonatorum

Infeksi Awitan Dini Infeksi Awitan


( Early Onset) Lambat (Late Onset)
Manifestasi klinik
”Not doing well as before”

Susunan saraf pusat

Kardiovaskuler

Hematologik

Gastrointestinal

Respirasi

Hepar
Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan laboratorium
Pengobatan
Suportif Kausatif
-
- Monitoring cairan dan elektrolit
- Terapi 02 bila ada distres pernafasan Antibiotik spektrum
luas
- Pemberian nutrisi pareenteral atau
enteral

- Atasi syok, hipoksia dan asidosis metabolik 10 – 14 hari


- Awasi adanya hiperbilirubinemia
Istilah yang telah digunakan untuk menggambarkan respon
sistemik terhadap infeksi pada bayi baru lahir. Penyebab paling
sering adalah streptococcus group B (SGB) dan bakteri enterik
yang didapat dari saluran kelamin ibu.

Pengobatan :
pemantauan Cairan, elektrolit, dan glukosa
Pemberian oksigen untuk oksigenasi jaringan
Pengobatan antibiotika secara IV
Meningitis Pada Neonatus
Suatu peradangan selaput jaringan otak dan medula spinalis
yang disebabkan oleh bakteri patogen. Peradangan tersebut
mengenai arachnoid, piamater dan cairan serebrospinal.

Pengobatan :
•Pasang jalur intravena dan berikan cairan intravena dengan dosis
rumatan.
•Jangan memberi bayi minum selama 12 jam pertama
•Beri ampisilin dan gentamisin dengan dosis ampisilin 2 kali lipat dosis
yang diberikan untuk sepsis.
•Bila anak masuk kedalam status konvulsius diberikan diazepam 0,5
mg/kgbb/kali
Pneumonia
Pneumonia sebagai akibat infeksi mungkin didapat
secara transplasenta, perinatal, atau pascalahir.
Pneumonia adalah infeksi akut parenkim paru yang
meliputi alveolus dan jaringan interstitial.

Pengobatan :
•Resusitasi pada bayi baru lahir
•Pertahankan suhu tubuh
•Beri antibiotika spektrum luas kombinasi ampisilin dan
aminoglikosida sudah cukup pada 7-10 hari pertama
Osteitis Akut

Merupakan infeksi pada tulang yang disebabkan oleh


metastasis dari fokus infeksi bakteri Staphylococcus
aureus ditempat lain

Pengobatan :
•Pemberian antibiotika: kloksasilin 50 mg/kg BB/hr secara parenteral.
•Lokal dilakukan aspirasi dari pus
Diare

Suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi


tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang
air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari
yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah

Pengobatan :
•Minum bayi tidak perlu dikurangi
•Berikan larutan garam gula/oralit sebanyak mungkin sesuai dengan derajat dehidrasi
bayi
•Bila keadaan lebih membahayakan perlu dilakukan rehidrasi cairan
Konjungtivitis Neonatal
Radang konjungtiva yang terjadi pada neonatus dengan onset munculnya manifestasi
dalam 28 hari pertama kehidupan. Infeksi ini umumnya diperoleh oleh neonatus selama
perjalanan melalui jalan lahir yang terinfeksi.

Pengobatan :
•Bayi harus diisolasi
•Cuci mata bayi dengan larutan garam fisiologis
sampai sekret hilang, keringkan dengan kasa steril
•Beri tetes mata/salep antibiotika yang mengandung
neomisin dan basitrasin, kloramfenikol atau penisilin.
•Beri antibiotika IM pada pada bagian depan lateral
paha: (penisilin kristalin) atau ampisilin per oral
•Obati orang tua bayi dari gonorea
Omfalitis

Merupakan infeksi pada pangkal umbilikus yang disebabkan oleh


infeksi Staphylococcus aureus.

Pengobatan :
•Berikan salep yang mengandung neomisin dan
basitrasin, dan salep gentamisin
•Bila terdapat granuloma: diberi Argentinitras
3%
Oral Thrush
Merupakan infeksi infeksi yang disebabkan jamur Candida
albicans (Moniliasis) yang dimulai sebagai bercak putih di lidah,
bibir, dan mukosa mulut.

Pengobatan :
•Lokal dapat diberikan gentian violet 0,5% dioleskan pada lidah dan mukosa
mulut
•Obat lain: nistatin dgn dosis 3x 100.000 unit/hr
•Dapat juga diberi ampoterisin (fungilin) selama 1 minggu

Anda mungkin juga menyukai