KALA I
RURY NARULITA SARI, SST., M.Kes
19 Penapisan APN
1. Riwayat SC 10. PE/ Hipertensi dalam
2. Perdarahan per vaginam kehamilan
3. Persalinan kurang bulan (<37 11. TFU > 40 cm
minggu) 12. Gawat janin
4. Ketuban pecah disertai 13. Primipara dalam fase aktif
mekonium kental kala 1 persalinan dan kepala
5. Ketuban pecah lama (>24 janin masih 5/5
jam) 14. Presentasi bukan belakang
6. Ketuban pecah dini kepala
(<37minggu) 15. Presentasi majemuk (ganda)
7. Ikterus 16. Kehamilam ganda (gemelli)
8. Anemia berat 17. Tali pusat menumbung
9. Tanda/ gejala infeksi 18. Syok
19. Penyakit2 yg menyertai
1. Riwayat SC
• SC dg indikasi Panggul Sempit (CPD) tidak
mungkin bisa melahirkan secara normal.
• Riwayat SC kemungkinan dp lahir normal bila
kehamilan > 5 tahun dan tanpa indikasi lain yg
menyertai.
• Kuatnya kontraksi dan dorongan mengejan dp
menyebabkan robekan bekas luka operasi.
Tindakan : RUJUK
2. Perdarahan Pervaginam
• Perdarahan pervaginam selain lendir
bercampur darah (show).
• Indikasi: plasenta previa, abortus
Tindakan : baringkan ibu miring, pasang infuse RL
atau garam fisiologis (NS) ukuran vena catether
16/18, rujuk segera dan dampingi.
3. Persalinan Kurang Bulan
• Jenis Persalinan berdasarkan UK:
– Aterm : 37 – 40 minggu
– Prematur : 28 – 37 minggu
– Imatur : 22 – 28 minggu
– Abortus : < 22 minggu
• Dampak: BBLR, hipotermi, infeksi, sepsis,
asfiksia, retensio plasenta
Tindakan : RUJUK
4. Ketuban Pecah Disertai Mekonium
Kental
• Ketuban pecah disertai mekonium kental
diakibatkan kehamilan postdate dan fetal
distres.
• Mekonium adalah kotoran janin yg berwarna
hijau kehitaman.
• UK > 37 minggu sudah tidak diproduksi cairan
ketuban sehingga makin lama cairan berkurang
dan mengental.
• Dampak: fetal distres, asfiksia, infeksi
Tindakan: baringkan ibu miring, pantau ketat DJJ,
segera rujuk dan dampingi (membawa partus set dan
penghisap lender De Lee).
5. Ketuban Pecah Lama
• Yaitu ketuban pecah >24 jam sebelum
persalinan.
Tindakan: RUJUK
8. Anemia Berat
• Klasifikasi anemia:
– Anemia ringan : Hb 9 – 10 mmHg
– Anemia sedang : Hb 7 – 8 mmHg
– Anemia berat : Hb < 7 mmHg
• Dampak: HPP
• Tindakan: RUJUK
12. Gawat Janin
• DJJ kurang dari 110 atau lebih dari 160 kali
per menit pada dua kali penilaian dengan
jarak 5 menit –> dikatakan gawat janin.
Tindakan :
baringkan ibu miring,
pasang infuse RL atau garam fisiologis (NS) ukuran
vena catether 16/18 dg dosis 125 cc/jam,
segera rujuk dan dampingi.
13. Primipara fase aktif kepala 5/5
Tindakan: Baringkan ibu miring ke kiri, Segera rujuk ibu ke
fasilitas yg memiliki kemampuan untuk melakukan bedah
sesar, dampingi ibu ke tempat rujukan. Berikan dukungan
dan semangat.
Catatan:
Pada kala I persalinan, kepala seharusnya sudah masuk ke
dalam rongga panggul. Bila ternyata kepala memang tidak
dapat turun, bisa diduga sebagai CPD) maka sebaiknya
persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan yg mempunyai
kemampuan untuk melakukan SC sebagai antisipasi
apabila terjadi persalinan macet.
14. Presentasi Bukan Belakang Kepala
• Presentasi bukan belakang kepala (sungsang,
letak lintang, dll).