KARSINOMA LARING

Pendahuluan
Anatomi
• Letak:
• Mengubungkan faring –
trakea
• Kaudal os hyoideum &
lingula
• Berhubungan lsg dg trakea
• Kanan-kiri mediana 
otot2 infrahyoideus
• Batas atas: aditus laringus
• Batas bawah: kaudah
kartilago krikoid
• Setinggi: C IV – C VI
Anatomi

• Struktur penyangga laring:

• 1 tulang hyoid
• Beberapa tulang rawan
 Otot Instrinsik Laring
• otot intrinsik 
membuka dan
menutup rima
glotidis, menutup
vestibulum laringis.
• Jalur udara untuk
respirasi (Med-Ob)
• Mencegah bolus
masuk ke trakea,
mengatur tension
plica vocalis (korteks
serebri)
Otot Ekstrinsik Laring
• Otot ekstrinsik
berfungsi
menggerakkan laring
 Persarafan
• Laring dipersarafi oleh
cabang-cabang n. vagus,
yaitu n. Laringeus
superior dan n. Laringeus
inferior.
• saraf motorik dan
sensorik.
Vaskularisasi
• Pendarahan untuk laring terdiri dari 2 cabang, yaitu a.
Laringis superior dan a. Laringis inferior.
Kelenjar Getah Bening
Fisiologi Laring
• 3 fungsi utama:
• Proteksi jalan nafas
• Respirasi
• fonasi
Karsinoma Laring
• Epidemiologi

Head and neck

cancers incidence
statistics
Sumber:
https://www.cancerresearchuk.or
g/health-professional/cancer-
statistics/statistics-by-cancer-
type/head-and-neck-
cancers/incidence
Etiologi dan Faktor resiko
• Alkohol dan rokok mempunyai efek karsinogenik,
memudahkan penetrasi zat karsinogenik dalam jaringan
tubuh
• Etanol mengganggu sintesis retinoid (derivat vit A dg efek
protektif thdp sel kanker)

Sumber: https://www.cancerresearchuk.org/health-
professional/cancer-statistics/statistics-by-cancer-type/head-and-
neck-cancers/risk-factors
Patofisiologi
Diagnosis