Anda di halaman 1dari 17

RADIOLOGI KARDIOVASKULAR

DR H ARIF FADILLAH SpPD

9/29/2019 1
9/29/2019 2
PENILAIAN JANTUNG.
Lihat foto secara menyeluruh, dan tetapkan :
1. Situs (kedudukan organ didada dan dibawah
diaphragma). Periksalah letak jantung dan
lambung.
2. Bentuk tulang punggung.
3. Ukuran dan pembesaran jantung.
4. Pembuluh pembuluh darah besar (aorta dan
arteri pulmonalis).
5. Paru paru seluruhnya.
6. Pembuluh darah paru.

9/29/2019 3
e

9/29/2019 4
A
• SITUS.
• Pada keadaan normal jantung berada dihemitoraks kiri dan
fundus lambung berada dibdomen sisi kiri (situs solitus).
• Kelainan situs :
- fundus dikanan dan apeks dikanan disebut
dekstrokardia
- fundus dikiri dan apeks dikanan disebut
dekstroversi
- fundus dikanan dan apeks dikiri disebut
levoversi
- jantung berada ditengah tengah toraks pada situs solitus
disebut mesoversi

9/29/2019 5
• Bentuk tulang punggung.
Skoliosis dan kifosis dapat mengubah bentuk jantung
bahkan juga kedudukannya.
• Ukuran dan pembesaran jantung.
Jantung yang kecil biasanya kurang diperhatikan. Sering
terletak ditengah tengah toraks yang emfisematous.
Bagaimana kalau jantung membesar ?
Ukur cardio-thoracis ratio (CTR), normal angkanya adalah
48 – 50 %.
Cara mengukur :
a+b
CTR = ---------- = + 50 %
c1 + c2

9/29/2019 6
Batas jantung.
Batas kiri jantung.
Batas kiri jantung terdiri atas tonjolan (mogul, bulge) yang bulat
lonjong atau setengah bulat. Besarnya bervariasi.
Tonjolan I : paling atas adalah tonjolan arcus aorta. Merupakan
setengah bulatan.
Tonjolan II : disebabkan oleh arteri pulmonalis. Lebih kecil,
berbentuk setengah lingkaran. Kadang kadang sukar dilihat.
Tonjolan III : biasanya tidak nampak. Tonjolan ini disebbabkan oleh
atrium kiri. Bila nampak ada pembesaran atrium kiri.
Tonjolan IV :tonjolan yang paling bawah dan paling besar yang
dibentuk oleh dinding luar ventrikel kiri. Tonjolan ini mempunyai
sudut dengan diafragma kiri yang disebut dengan sulkus (sinus)
kardiofrenik. Kadang kadang sudut ini tidak tampak karena tertutup
lemak.

9/29/2019 7
Batas kanan jantung.
Juga ada 4 tonjolan.
Tonjolan I : lebih tepat disebut sebagai pelebaran disisi
mediastinum dan disebabkan oleh vena kava superior.
Tonjolan II : merupakan garis lurus mengarah keatas menuju arcus
aorta. Ini adalah aorta, hampir berimpit dengan vena kava superior.
Batas vena kava dengan aorta ascendens sukar ditetapkan dengan
tepat.
Tonjolan III :kadang kadang ada tonjolan kecil yang disebabkan oleh
vena azygos. Tempat ini merupakan pertemuan antara vena kava
superior dengan atrium kanan.
Tonjolan IV : tonjolan yang besar adalah atrium kanan. Penonjolan
pada I dan II merupakan garis lurus kebawah, sedangkan III dan IV
merupakan lengkungan konveks sampai ke diafragma kanan. Sudut
antara atrium kanan dengan diafragma kanan disebut sulkus
kardiofrenik kanan.

9/29/2019 8
9/29/2019 9
Sifat pembesaran jantung.
Pada pengukuran besar ajntung dapat dinilai
apakah pembesaran jantung tersebut
menyeluruh atau hanya pembesaran lokal saja
atau pembesaran kombinasi menyelutuh
(umum) dengan pembesaran lokal
(pembesaran atrium saja atau ventrikel saja)

9/29/2019 10
9/29/2019 11
• Pembuluh-pembuluh darah besar (aorta dan
arteri pulmonalis).
Arteri pulmonalis biasanya tidak nampak jelas.
Letaknya dibawah arkus aorta, sedikit
menonjol.
Aorta umumnya nampak jelas pada orang
dewasa. Arkus aorta menonjol kekiri kira-kira
3 – 3,5 cm dari garis tengah.

9/29/2019 12
Paru.
Periksalah warna paru. Warnay semu semu hitam yang
merupakan kombinasi warna udara yang hitam dengan
jaringan lunak yang putih.

Vaskular paru.
Corakan paru yang nampak difoto disebabkan oleh
pembuluh darah yang berasal dari arteri pulmonalis.
Dari hilus pembuluh darah ini akan semakin mengecil
kearah perifer. Pada foto yang kondisinya baik
pembuluh darah yang kecil kecil masih tampak ditepi
toraks.

9/29/2019 13
9/29/2019 14
Ad

9/29/2019 15
9/29/2019 16
9/29/2019 17

Anda mungkin juga menyukai