EVI FATIMAH R. (1130017042) IMROATUL MAHMUDAH (1130017059) INAS NADA AFIFAH (1130017067) Konsep Sehat di Komunitas DEFINISI SEHAT S eh at ad ala h su atu kondisi terb ebasn ya se seor ang dar i g anggua n p e menuh an kebu tuhan das ar ma nu sia a ta u ko mun itas . Seh at me rup akan k ese imbangan yang dina mis seb agai da mp ak d ari keb erha silan me nga tas i s tresor. S eh at juga diartik an seb agai kead aan dimana s es eorang ketika d iper iks a oleh a hlin ya tid ak mempun ya i k eluh an a taupun tida k terdap at tand a-tanda pen yakit a tau k elainan . S ed angk an ke seh ata n ad alah su atu k ead a an s ejah ter a s e mpurna ya ng lengkap, me liputi : k esej ahter a an f isik me nta l d an sosia l buk an s e ma ta ma ta b eb as d ar i p e n ya kit a ta u k e le ma h a n, d is a mp ing itu j u ga ma mp u p r o duktif . Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan penyesuaian, dan bukan merupakan suatu keadaan tetapi merupakan proses dan yang dimaksud dengan proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya. A n g gota ma s ya r a k at ya n g s e h a t te r ma s uk d a la m mo d e l k e a d a an ya n g b a ik atau h ig h le v e l w e lln e ss mo d e l - mo d e l in i b e r o rie nta si te r u tama u n tuk me n in g katkan k e a d a a n ya n g s u d a h b a ik . K o n s ep k e a d aa n ya n g b a ik h a r us b e r fokus p ad a u n s ur – u n s ur : A. K ead aan b a d a n iya h ( p h ysica l c o n dition) B. K es ad aran g iz i ( n u tritiona l a w a r e ne ss) C. P en g elolaa n te r h a dap s tr e ss ( s tre ss ma n a g e me n t) D. Tan g g ung j aw ab p r ibadi ( self r esp onsibility) Indikator dan Karakteristik Sehat 10 indikator menurut sistem kesehatan nasional atau 12 indikator menurut H.L.Blum : 1 . Life span 2. Disease or infirmity 3 . Discomfort or illness 4 . Disability or incapacity 5 . Participation in healthy care 6. Healthy behavior 7 . Ecologic behavior 8 . Social behavior 9 . Interpesonal relationshif 10. Reserver or positive health Indikator Secara Umum 1. Usia harapan hidup (life expectancy). 2. Angka kematian bayi (infant mortality) dan balita menurun 3. Angka kematian ibu melahirkan (maternal mortality rate). 4. Tingkat kecerdasan penduduk. 5. Bayi lahir 6. Angka kesakitan (morbiditas) Indikator sehat menurut WHO INDIKATOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEADAAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT, YANG MELIPUTI: 1. Indikator komprehensif , yaitu angka kematian kasar atau CDR (crude date rate) menurun, rasio angka kematian (mortalitas) proposional menurun, dan usia harapan hidup meningkat (life expectancy rate) 2. Indikator spesifik, yaitu angka kematian ibu dan anak menurun, angka kematian karena penyakit menular menurun, serta angka kelahiran menurun Indikator pelayanan kesehatan
1. Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang
2. Distribusi tenaga kesehatan merata 3. Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain 4. Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain Perilaku Sehat di Komunitas Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan individu bagaimana kesehatannya tetap terjaga. Perilaku tersebut di antaranya: Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit merupakan dua konsep yang berhubungan erat dan pada pelaksanaannya ada beberapa hal yang menjadi saling tumpang tindih satu sama lain. Peningkatan kesehatan merupakan upaya memelihara atau memperbaiki tingkat kesehatan klien saat ini. Sedangkan pencegahan penyakit merupakan upaya yang bertujuan untuk melindungi klien dari ancaman kesehatan yang bersifat aktual maupun potensial. Kegiatan Peningkatan Kesehatan dapat bersifat Aktif maupun Pasif
Peningkatan kesehatan pasif
Merupakan strategi peningkatan kesehatan dimana individu akan memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan oleh orang lain tanpa harus melakukannya sendiri. Misal: pemberian florida pada pusat suplai air minum (PAM); portifikasi pada susu dengan vitamin D. Peningkatan kesehatan aktif Pada strategi ini, setiap individu diberikan motivasi untuk melakukan program kesehatan tertentu. Misal: program penurunan BB, dan program pemberantasan rokok, menuntut keikutsertaan klien secara aktif Definisi Komunitas
Komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada
wilayah tertentu, memiliki nilai – nilai keyakinan dan minat yang relatif sama, serta berinteraksi satu sama lain untuk mencapi tujuan (mubarak & chayatin, 2009). Menurut spradley, komunitas diartikan sebagai sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya. (Mubarak & chayatin, 2009). Komunitas sebagai suatu kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta terikat oleh rasa identitas suatu komunitas (mubarak & chayatin, 2009). Tahapan Pencegahan Dalam praktik kesehatan komunitas, pencegahan adalah hal utama. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Pencegahan mengandung makna antisipasi dan mencegah terjadinya masalah atau menemukan masalah mereka sedini mungkin, untuk dapat menimalkan potensi kecacatan dan kelemahan . Tindakan pencegahan dapat dibagi menjadi tiga level , y aitu pencegahan primer, sekunder dan tersier Pencegahan primer adalah pencegahan untuk orang orang – orang yang masih sehat Pencegahan sekunder dilakukan ketika telah ditemukan sakit atau pencegahan bagi orang yang telah didiagnosis sakit dan diberikan treatment atau pengobatan. . Pencegahan tersier adalah pencegahan berupa pemulihan atau sering dikenal dengan tindakan rehabilitatif . Pencegahan berdasarkan pendapat leavell dan clark (prepathogenesis phase & phatogenesis phase). A. Prepathogenesis phase Prepathogenesis suatu kejadian penyakit atau masalah kesehatan. Primary prevention merupakan suatu usaha agar masyarakat yang berada dalam stage of optimum health tidak jatuh kedalam stage yang lebih buruk. Primary prevention activities dimana aktivitas pencegahan primer ini ditujukan sebelum masalah kesehatan atau penykit terjadi. ADAPUN PRIMARY PREVENTION YANG DILAKUKAN DENGAN 2 CARA : 1. Health promotion 2. General and specific protection B. Phatogenesis phase 1. Secondary prevention (pencegahan sekunder). Pada level ini pencegahan ditujukan untuk mendeteksi secara lebih awal adanya masalah kesehatan atau penyakit yang dilami seseorang. Jadi level ini dilakukan pada orang yang sakit, tetapi belum diketahui apa penyakitnya, sehingga perlu dideteksi atau didiagnosis. 2. Tertiary prevention (pencegahan tersier) Yaitu usaha pencegahan terhadap masyarakat yang setelah sembuh dari sakit serta mengalami kecatatan antara lain : penkesh lanjutan, terapi kerja, perkampungan rehabilitasi social, penyadaran masyarakat, lembaga rehabilitasi SEKIAN TERIMAKASIH :)