Anda di halaman 1dari 12

Riska Ayu Ekawati

Giana Putri Taher


Felia A. Limbong
Jenny Waromi
Yuliana Dawapa
DorlenciEsuwe
NisaKogoya
Agustina Nasadit
MTBS singkatan dari Manajemen Terpadu Balita Sakit atau Integrated
Management of ChildhoodIllness (IMCI dalam bahasa Inggris) adalah suatu
pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan
fokus kepada kesehatan Anak usia 0-5 tahun (balita) secara menyeluruh.Bila
dilaksanakan dengan baik, upaya ini tergolong lengkap untuk mengantisipasi
penyakit-penyakit yang sering menyebabkan kematian bayi dan balita.

Manajemen Terpadu Balita Muda merupakan pendekatan yang digunakan


dengan konsep yang terpadu untuk balita muda yang usianya 1 hari - 2 bulan baik
yang berkondisi sehat ataupun sakit. Balita Muda mudah sekali menjadi sakit,
cepat menjadi berat dan serius bahkan meninggal terutama pada satu minggu
pertama kehidupan bayi. Penyakit yang terjadi pada satu minggu pertama
kehidupan bayi hampir selalu terkait dengan masa kehamilan dan persalinan.
Keadaan tersebut merupakan karakteristik khusus yang harus dipertimbangkan
pada saat membuat klasifikasi penyakit.
1.Pelaksanaan MTBM Pada Bayi Umur Kurang Dari 2 Bulan
 Proses manajemen kasus disajikan dalam bagan yang memperlihatkan urutan langkah-
langkah dan penjelasan cara pelaksanaannya :
 Penilaian dan klasifikasi
 Tindakan dan pengobatan
 Konseling bagi ibu
 Pelayanan Tindak Lanjut

Dalam pendekatan MTBM tersedia “Formulir Pencatat” untuk Bayi Muda dan
Untuk kelompok umur 2 bulan sampai 5 tahun. Kedua formulir pencatat ini
mempunyai cara pengisian yang sama yaitu :
 Penilaian
 Klasifikasi
 Tindakan dan pengobatan
 Konseling
 Pelayanan tindak lanjut
Menanyakan kepada ibu mengenai masalah bayi muda. Kunjungan
pertama lakukan pemeriksaan berikut :
 Pemeriksaan bayi muda untuk kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi
bakteri. Selanjutnya dibuatkan klasifikasi berdasarkan tanda dan gejalanya
yang ditemukan.
 Menanyakan pada ibu apakah bayinya diare, jika diare periksa tanda dan
gejalanya yang terkait.
 Periksa semua bayi muda untuk ikterus dan klasifikasikan berdasarkan gejala
yang ada.
 Periksa bayi untuk kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah
pemberian ASI. Selanjutnya klasifikasikan bayi muda berdasarkan tanda dan
gejala yang ditemukan.
 Menanyakan kepada ibu apakah bayinya sudah di imunisasi? tentukan status
imunisasi bayi muda
 Menanyakan status pemberian fit k1
 Menanyakan kepada ibu masalah lain seperti kelainan kongenital, trauma lahir,
perdarahan tali pusat dan sebagainya.
 Menanyakan kepada ibu keluhan atau masalah yang terkait dengan kesehatan
bayinya.
A. Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri
B. Menilai Diare
C. Ikterus
D. Kemungkinan Berat Badan Rendah dan atau masalah Pemberian ASI
E. Memeriksa Status /Penyuntikan Vitamin K1
F. Memeriksa Status Imunisasi
G. Memeriksa masalah/keluhan Lain
H. Memeriksa masalah ibu
Bayi muda yang termasuk klasifikasi merah memerlukan rujukan segera ke
fasilitas pelayanan yang lebih baik dan sebelum merujuk lakukan pengobatan pra
rujukan dan minta InformedConsent. Klasifikasi kuning dan hijau tidak
memerlukan rujukan.
A. Memerlukan Rujukan Klasifikasi berat (warna merahmuda) contoh :
1.Kejang
 Bebaskan jalan nafas dan memberi oksigen
 Menangani kejang dengan obat anti kejang (pilihan 1 fenobarbital 30 mg = 0,6
ml IM, pilihan 2 diazepam 0.25 ml dengan berat <2500 gr dan 0,5 ml dengan
berat ≥ 2500 gr per rektal)
 Jangan memberi minum pada saat kejang akan terjadi aspirasi
2. Hipotermi
 Menghangatkan tubuh bayi
 Cegah penurunan gula darah (berikan ASI bila bayi masih bisa menyusu dan
beri ASI perah atau air gula menggunakan pipet bila bayi tidak bisa menyusu)
dapat menyebabkan kerusakan otak
 Nasehati ibu cara menjaga bayi tetap hangat selama perjalanan rujukan
 Rujuk segera
B. Tidak membutuhkan tindakan

Dibawah ini beberapa tindakan /pengobatan pada Bayi Muda yang tidak
Memerlukan rujukan :
 Menghangatkan tubuh bayi segera
 Mencegah gula darah tidak turun
 Memberi antibiotik per oral yang sesuai
 Mengobati infeksi bakteri lokal
 Melakukan rehidrasi oral baik diklinik maupun dirumah
 Mengobati luka atau bercak putih di mulut
 Melakukan asuhan dasar Bayi Muda (mencegah infeksi, menjaga bayi tetap
hangat, memberi ASI sesering mungkin, imunisasi.
Konseling diberikan pada Bayi Muda dengan klasifikasi kuning dan
hijau :
 Mengajari ibu cara pemberian obat oral di rumah (macam obat, dosis, cara
pemberian )
 Mengajari ibu cara mengobati infeksi bakteri lokal (tetes mata /salep
tetraciklin/kloramfenikol, mengeringkan telinga dengan bahan penyerap, luka
dimulut dengan gentian violet)
 Mengajari pemberian oralit
 Menasehati ibu tentang pemberian ASI : pemberian ASI eksklusif, cara
meningkatkan produksi ASI, posisi yang benar saat meneteki, cara
menyimpan ASI
 Mengajari ibu cara merawat tali pusat dan menjelaskan jadwal pemberian
imunisasi
 Menasehati ibu kapan harus segera membawa bayi ke petugas kesehatan dan
kapan kunjungan ulang
 Menasehati ibu tentang kesehatan dirinya
1. Kunjungan Ulang
Dua hari
 Infeksi bakteri lokal
 Gangguan pemberian ASI
 Luka atau bercak putih di mulut
 Hipotermi sedang
 Diare dengan dehidrasi ringan /sedang
 Ikterus fisiologik jika tetap kuning
14 Hari
 Berat Badan Rendah menurut umur
A. Definisi
Manajemen Terpadu Balita Sakit atau Integrated Management of
ChildhoodIllness (IMCI dalam bahasa Inggris) adalah suatu pendekatan yang
terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada
kesehatan anak usia 0-5 tahun (balita) secara menyeluruh . MTBS merupakan
upaya yang ditujukan untuk menurunkan kesakitan dan kematian sekaligus
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak balita di unit rawat jalan
kesehatan dasar seperti Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes, dll.

B.Tujuan MTBS
Menurunkan secara signifikan angka kesakitan dan kematian global yang terkait
dengan penyebab utama penyakit pada balita, melalui peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan di unit rawat jalan fasilitas kesehatan dasar dan
memberikan konttribusi terhadap pertumbuhan perkembangan kesehatan anak.
C. Proses Manajemen Kasus Balita Sakit

Proses manajemen kasus disajikan dlamsuatu bagan yang memperlihatkan


urutan langkah – langkah dan penjelasan cara pelaksanaannya. Langkah –
langkahnya yaitu :
 Menilai dan membuat klasifikasi anak sakit umur 2 bulan – 5 tahun.
 Menentukan tindakan dan memberi pengobatan
 Memberi konseling bagi ibu
 Manajemen terpadu bayi muda umur kurang dari 2 bulan, memberi pelayanan
tindak lanjut

D. Manajemen Terhadap Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 tahun


 Penilaian Tanda & Gejala
Pada penilaian tanda & gejala pada bayi umur 2 bulan sampai dengan 5 tahun ini
yang dinilai adalah tindakannya tanda bahaya umum (tidak bisa minum atau
muntah,kejang, letargis atau tidak sadar dan keluhan seperti batuk atau
kesukaran bernafas, adanya diare, lemah, masalah telinga, mall nutrisi, anemia
dan lain-lain.
 Penentuan klasifikasi dan tingkat kegawatan
Pada penentuan klasifikasi dan tingkat kegawatan ini dilakukan setelah
penilaian tanda dan gejala yang diklasifikasikan berdasarkan dari kelompok
keluhan atau tingkat kegawatan.

Adapun klasifikasinya dapat sebagai berikut :


1) Klasfikasi pneumonia
2) Klasifikasi dehidrasi
3) Klasifikasi diare persisten
4) Klasifikasi disentri
5) Klasifikasi resiko malaria
6) Klasifikasi campak
7) Klasifikasi demam berdarah dengue
8) Klasifikasi masalah telinga
9) Klasifikasi status gizi

Anda mungkin juga menyukai