Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI KOMPOSISI

SMA KELAS X
KD & IPK

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers
pada fungsi invers serta sifat-sifatnya serta menentukan
eksistensinya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi
dan operasi invers suatu fungsi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.6.1. Mengidentifikasi komposisi fungsi
3.6.2. Menentukkan operasi komposisi pada fungsi
4.6.1. Menunjukkan komposisi fungsi
4.6.2. Mengerjakan masalah yang berkaitan dengan operasi
komposisi pada fungsi
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui tayangan slide powerpoint tentangi fungsi komposisi,


peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi komposisi dengan
tepat dan jujur
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menentukkan operasi komposisi pada fungsi dengan tepat
dan bertanggung jawab
3. Melalui tayangan slide powerpoint tentangi fungsi komposisi,
peserta didik dapat menunjukkan komposisi fungsi dengan
tepat dan jujur
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat
mengerjakan masalah yang berkaitan dengan operasi
komposisi pada fungsi dengan tepat dan bertanggung jawab.
PENERAPAN FUNGSI KOMPOSISI

Suatu bank di Amerika menawarkan harga tukar Dollar Amerika (USD)


ke Ringgit Malaysia (MYR), yaitu; 1 USD = 3,28 MYR, dengan biaya
penukaran sebesar 2 USD untuk setiap transaksi penukaran. Kemudian
salah satu bank di Malaysia menawarkan harga tukar ringgit Malaysia
(MYR) ke Rupiah Indonesia (IDR), yaitu; 1 MYR = Rp 3.169,54, dengan
biaya penukaran sebesar 3 MYR untuk setiap transaksi penukaran.
Seorang turis asal Amerika ingin bertamasya ke Malaysia kemudian
melanjutkannya ke Indonesia dengan membawa uang sebesar 2.000
USD. Berapa IDR akan diterima turis tersebut jika pertama dia
menukarkan semua uangnya ke mata uang Ringgit Malaysia di Amerika
dan kemudian menukarnya ke Rupiah Indonesia di Malaysia ?
PENERAPAN FUNGSI KOMPOSISI
PENGERTIAN
FUNGSI KOMPOSISI
Jika f suatu fungsi dari A ke B (f : A → B) dan
g suatu fungsi dari B ke C (g : B → C) maka
h suatu fungsi dari A ke C (h : A → C) disebut
fungsi komposisi, dan dinyatakan dengan:
g ⃘f
Dibaca : g bundaran f
Artinya : f dilanjutkan ke g
PENGERTIAN
FUNGSI KOMPOSISI
Dari diagram panah, dapat ditentukan rumus-rumus fungsi
komposisi sebagai berikut:

(f ⃘ g)(x) = f(g(x))

(g ⃘ f)(x) = g(f(x))

(f ⃘ g ⃘ h)(x) = f {g[h(x)]}
CONTOH
Misalkan f(x) = x2 – 1
g(x) = 2x + 3

f ⃘ g di baca f bundaran g
g ⃘ f di baca g bundaran f
artinya g dilanjutkan ke f
artinya f dilanjutkan ke g

(f ⃘ g) (x) = f (g(x))
(g ⃘ f) (x) = g (f(x))
(f ⃘ g) (x) = (2x+3)2 – 1
(g ⃘ f) (x) = 2 (x2 – 1) + 3
(f ⃘ g) (x) = (2x2 + 12x + 9) – 1
(g ⃘ f) (x) = 2x2 – 2 + 3
(f ⃘ g) (x) = 2x2 + 12x + 9 – 1
(g ⃘ f) (x) = 2x2 + 1
(f ⃘ g) (x) = 2x2 + 12x + 8

Jadi, (g ⃘ f) (x) = 2x2 + 1


Jadi, (f ⃘ g) (x) = 2x2 + 12x + 8
SIFAT-SIFAT
FUNGSI KOMPOSISI
Contoh:
Diketahui fungsi f : R → R dengan f(x) = 4x + 3 dan fungsi g: R → R
dengan g(x) = x – 1.
Tentukanlah rumus fungsi komposisi (g ⃘ f)(x) dan (f ⃘ g)(x)!
Selidiki apakah (g ⃘ f)(x) = (f ⃘ g)(x)!
Penyelesaian:
(g ⃘ f)(x) = g(f(x)) (f ⃘ g)(x) = f(g(x)) Selidiki apakah
(g ⃘ f)(x) = g(4x + 3) (f ⃘ g)(x) = f(x – 1) (g ⃘ f)(x) = (f ⃘ g)(x)!
(g ⃘ f)(x) = (4x + 3) – 1 (f ⃘ g)(x) = 4(x – 1) + 3 Andaikan
(g ⃘ f)(x) = (f ⃘ g)(x)
(g ⃘ f)(x) = 4x + 2 (f ⃘ g)(x) = 4x – 4 + 3
4x + 2 = 4x – 1
(f ⃘ g)(x) = 4x – 1
2 = -1
Kesimpulan:
Hasil yang diperoleh kontradiksi dari pernyataan, sehingga disimpulkan bahwa
pada umumnya sifat komutatif pada operasi fungsi komposisi tidak berlaku, yaitu:
g ⃘f≠f ⃘g
Asosiatif f ⃘ (g ⃘ h) = (f ⃘ g) ⃘ h

Contoh:

Diketahui fungsi f : R → R dengan f(x) = 2x - 1 dan fungsi g: R → R

dengan g(x) = 4x + 5, dan fungsi h: R → R dengan h(x) = 2x – 3.

Tentukanlah fungsi komposisi (g ⃘ (f ⃘ h))(x) dan ((g ⃘ f) ⃘ h)(x)

Tentukanlah fungsi komposisi (f ⃘ (g ⃘ h))(x) dan ((f ⃘ g) ⃘ h)(x)

Selidiki apakah: i) (g ⃘ (f ⃘ h))(x) = ((g ⃘ f) ⃘ h)(x)

ii) (f ⃘ (g ⃘ h))(x) = ((f ⃘ g) ⃘ h)(x)


Asosiatif f ⃘ (g ⃘ h) = (f ⃘ g) ⃘ h
Rumpus Fungsi Komposisi (g ⃘ (f ⃘ h))(x) Rumus Fungsi Komposisi ((g ⃘ f) ⃘ h)(x)

(f ⃘ h)(x) = f(h(x)) (g ⃘ f)(x) = g(f(x))


(f ⃘ h)(x) = 2h(x) – 1 (g ⃘ f)(x) = 4(f(x)) + 5
(f ⃘ h)(x) = 2(2x – 3) – 1 (g ⃘ f)(x) = 4(2x – 1) + 5
(f ⃘ h)(x) = 4x – 6 – 1 (g ⃘ f)(x) = 8x – 4 + 5
(f ⃘ h)(x) = 4x – 7 (g ⃘ f)(x) = 8x + 1

Sehingga Sehingga
(g ⃘ (f ⃘ h))(x) = g((f ⃘ h)(x)) ((g ⃘ f) ⃘ h)(x) = (g ⃘ f )(h(x))
(g ⃘ (f ⃘ h))(x) = 4((f ⃘ h)(x)) + 5 ((g ⃘ f) ⃘ h)(x) = 8(h(x)) + 1
(g ⃘ (f ⃘ h))(x) = 4(4x – 7) + 5 ((g ⃘ f) ⃘ h)(x) = 8(2x – 3) + 1
(g ⃘ (f ⃘ h))(x) = 16x – 28 + 5 ((g ⃘ f) ⃘ h)(x) = 16x – 24 + 1
(g ⃘ (f ⃘ h))(x) = 16x – 23 ((g ⃘ f) ⃘ h)(x) = 16x – 23

Jadi fungsi komposisi Jadi rumus fungsi komposisi


(g ⃘ (f ⃘ h))(x) = 16x – 23 ((g ⃘ f) ⃘ h)(x) = 16x – 23
Asosiatif f ⃘ (g ⃘ h) = (f ⃘ g) ⃘ h
Rumus Fungsi Komposisi (f ⃘ (g ⃘ h))(x) Rumus Fungsi Komposisi ((f ⃘ g) ⃘ h)(x)
(g ⃘ h)(x) = g(h(x)) (f ⃘ g)(x) = f(g(x))
(g ⃘ h)(x) = 4(h(x)) + 5 (f ⃘ g)(x) = 2(4x + 5) – 1
(g ⃘ h)(x) = 4(2x – 3) + 5 (f ⃘ g)(x) = 8x + 10 – 1
(g ⃘ h)(x) = 8x – 12 + 5 (f ⃘ g)(x) = 8x + 9
(g ⃘ h)(x) = 8x – 7
Sehingga
Sehingga ((f ⃘ g) ⃘ h)(x) = (f ⃘ g)(h(x))
(f ⃘ (g ⃘ h))(x) = f((g ⃘ h)(x)) ((f ⃘ g) ⃘ h)(x) = 8(h(x)) + 9
(f ⃘ (g ⃘ h))(x) = 2((g ⃘ h)(x)) – 1 ((f ⃘ g) ⃘ h)(x) = 8(2x – 3) + 9
(f ⃘ (g ⃘ h))(x) = 2(8x – 7) – 1 ((f ⃘ g) ⃘ h)(x) = 16x – 24 + 9
(f ⃘ (g ⃘ h))(x) = 16x – 14 – 1 ((f ⃘ g) ⃘ h)(x) = 16x – 15
(f ⃘ (g ⃘ h))(x) = 16x – 15
Jadi rumus fungsi komposisi
Jadi rumus fungsi komposisi ((f ⃘ g) ⃘ h)(x) = 16x – 15
(f ⃘ (g ⃘ h))(x) = 16x – 15
Asosiatif f ⃘ (g ⃘ h) = (f ⃘ g) ⃘ h

Dari butir (a) dan butir (b), diperoleh nilai

(g ⃘ f) ⃘ h))(x) = 16x – 23 dan ((g ⃘ f) ⃘ h)(x) = 16x – 23

(f ⃘ g) ⃘ h))(x) = 16x – 15 dan ((f ⃘ g) ⃘ h)(x) = 16x – 15

Berdasarkan nilai-nilai ini disimpulkan bahwa operasi komposisi fungsi

berlaku sifat asosiatif, yaitu:

f ⃘ (g ⃘ h) = (f ⃘ g) ⃘ h
Memiliki Elemen Identitas (f ⃘ I)(x) = (I ⃘ f)(x) = f(x)

Contoh:
Diketahui fungsi f: R → R dengan f(x) = 5x – 7 dan fungsi I: R → R
dengan I(x) = x
Rumus fungsi komposisi f ⃘ I dan I ⃘ f
Selidiki apakah f ⃘ I = I ⃘ f = f
Penyelesaian:

Rumus fungsi komposisi Rumus fungsi komposisi I ⃘ f


f ⃘I (I ⃘ f)(x) = I(f(x))
(f ⃘ I)(x) = f(I(x)) (I ⃘ f)(x) = 5x – 7
(f ⃘ I)(x) = f(x)
(f ⃘ I)(x) = 5x – 7
Berdasarkan hasil di atas berlaku sifat identitas, yaitu
f ⃘I=I ⃘f=f
Latihan
Pembahasan
Mengidentifikasi Masalah
(g ⃘ f)(x)
Mengidentifikasi Data
masalah f(x) = x + 4
f ⃘ g = g ⃘ f ??? g(x) = 2x – 3
Data Strategi
Fungsi f (g ⃘ f)(x) = g(f(x))
Strategi
Fungsi g (g ⃘ f)(x) = g(x+4)
Komposisi fungsi merupakan proses
f ⃘g (g ⃘ f)(x) = 2(x + 4) – 3
penggabungan fungsi f dan g
f ⃘ g artinya g dilanjutkan ke f (g ⃘ f)(x) = 2x + 8 – 3
Strategi
g ⃘ f artinya f dilanjutkan ke g (g ⃘ f)(x) = 2x + 5
Misal f(x) = 4x + 3
Kesimpulan
g(x) = x – 1
Jadi, (g ⃘ f)(x) = 2x + 5
g ⃘ f)(x) = g(f(x))
Mengidentifikasi Masalah
(g ⃘ f)(x) = g(4x + 3)
f ⃘g
(g ⃘ f)(x) = (4x + 3) – 1
Data
(g ⃘ f)(x) = 4x + 2
f(x) = x2 – 1
(f ⃘ g)(x)= f(g(x))
g(x) = 3x + 1
(f ⃘ g)(x) = f(x – 1)
Strategi
(f ⃘ g)(x) = 4(x – 1) + 3
(f ⃘ g)(x) = f(g(x))
(f ⃘ g)(x) = 4x – 4 + 3
(f ⃘ g)(x) = f(3x + 1)
(f ⃘ g)(x) = 4x – 1
(f ⃘ g)(x) = (3x + 1)2 – 1
(f ⃘ g)(x) = (9x2 + 6x + 1) – 1
Kesimpulan : (f ⃘ g)(3) = 9x2 + 6x + 1 – 1
Komposisi fungsi tidak berlaku sifat komutatif (f ⃘ g)(x) = 9x2 + 6x

Jadi, g ⃘ f ≠ f ⃘ g Kesimpulan
Jadi, (f ⃘ g)(x) = 9x2 + 6x
TERIMA KASIH

“Pendidikan adalah satu-


satunya kunci untuk membuka
dunia ini, serta paspor untuk
menuju kebebasan”
Oprah Winfrey

Anda mungkin juga menyukai