Anda di halaman 1dari 9

ASKEP KELUARGA

BERENCANA

YUYUN CHRISTYANNI
POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
2017
PENGKAJIAN
A. Subyektif
 Identitas
Yang dikaji meliputi biodata dan suami mulai
dari nama, umur, suku, agama, pendidikan,
pekerjaan, penghasilan, alamat, no. telp.
 Keluhan Utama
Dikaji keluhan klien yang berhubungan dengan
penggunaan KB suntik kombinasi tersebut antara
lain amenorea/ perdarahan tidak terjadi,
perdarahan bercak, meningkatnya/ menurunnya
BB.
 Riwayat KB
Dikaji apakah klien pernah menjadi akseptor KB
lain sebelum menggunakan KB kombinasi dan
sudah berapa lama menjadi akseptor KB
tersebut.
 Riwayat Obstetri Lalu
Dikaji riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
yang lalu.
LANJUTAN PENGKAJIAN SUBYEKTIF..

 Riwayat Menstruasi Lalu


Dikaji menarche pada umur berapa,
siklus haid, lamanya haid, sifat darah
haid, dysmenorhea atau tidak, flour albus
atau tidak.
 Riwayat Kesehatan dan Riwayat Klien
Dikaji apakah klien menderita penyakit
jantung, hipertensi, kanker payudara,
DM, dan TBC.
 Riwayat Kesehatan dan Penyakit
Keluarga
Dikaji apakah keluarga klien ada yang
menderita penyakit jantung, DM, TBC,
hipertensi dan kanker payudara.
 Pola Kehidupan
Dikaji meliputi pola nutrisi, pola eliminasi,
pola istirahat, pola aktivitas, pola
aktivitas seksual, pola personal hygiene,
dan kebiasaan sehari-hari.
Contoh Wawancara

 Jumlah anak yang direncanakan


 Adakah masalah dalam kehamilan yang lalu seperti
mual-mual dan lain-lain ?
 Apakah ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi
sebelumnya?
 Adakah keluhan dalam penggunaan kontrasepsi: mual,
pendarahan, nyeri saat berhubungan, infeksi atau haid
tidak teratur dan sebagainya
 Riwayat sosial: adakah pantangan yang berkaitan
dengan budaya /kultur, kebiasaan merokok
 Harapan pada jenis kelamin anak tertentu
 Riwayat menstruasi, KB hormonal biasanya menyebabkan
gangguan siklus haid seperti amenore, spotting,
metroragia.
Lanjutan Pengkajian…

B. Fisik
 Keadaan umum: adakah tanda-tanda ibu sedang sakit yang tampak dari
anemia, kelemahan, berat badan/tinggi badan,
 Tanda – tanda vital : Tekanan Darah biasanya tinggi, Efek dari hormonal,
Nadi cepat, Napas terkadang sesak, suhu terkadang tinggi karena respon
tubuh terhadap pemasangan AKDR.
 Muka periksa adanya oedema, jerawat, hyperpigmentasi (efek hormonal).
 Kardiovaskuler : Palpitasi.
 Dada : pernapasan kadang sesak.
 Payudara : hyperpigmentasi
 Abdomen : nyeri, mules, muntah-muntah, mual (efek AKDR)
 Vagina : Periksa adakah blood show, keluar darah pervaginam, varises,
ukuran uterus yang mengalami kelainan
 Ekstremitas : Adakah edema, varises pada ekstrimitas, bekas insisi post
pemasangan implant pada tangan atas.
Pemeriksaan Penunjang

 Hampir tidak ada pemeriksaan penunjang kecuali


ada riwayat perdarahan, maka diperiksa:
a. Hb, biasanya < 10gr/dl
b. Trombosit (biasanya normal / turun bila
perdarahan hebat)
c. Leukosit (biasanya sedikit meningkat
>10000/mm3)
Pemeriksaan Psikososial
 Pastikan keinginan KB dari klien dan suami tanpa
paksaan
 Adakah keyakinan / pandangan terkait dengan
penggunaan kontrasepsi
 Adakah ketakutan dengan prosedur pemasangan
alat kontrasepsi
 Status kesehatan ibu, sosial budayanya terkait
dengan hal ini tingkat penghasilan, pengetahuan dan
jarak dengan tempat pelayanan kesehatan untuk
kontrol lainnya.
Diagnosa Keperawatan
Yang Mungkin Muncul
 Perubahan pola haid, spotting haid b.d proses adaptasi hormonal
ditandai dengan klien mengatakan haid tidak teratur
 Ketidakmampuan memilih alat kontrasepsi yang efektif b.d kurangnya
informasi akan pengetahuan tentang KB ditandai dengan klien banyak
bertanya.
 Cemas b.d terjadinya efek samping dari alat kontrasepsi tertentu
ditandai dengan klien mengatakan khawatir untuk menggunakan alat
kontrasepsi.
 Gangguan konsep diri b.d timbul gejala-gejala sampingan (pigmentasi
dan jerawat pada muka) ditandai dengan klien mengatakan sejak
menggunakan alat kontrasepsi pil banyak bintik-bintik hitam dan
jerawat pada muka.
 Resiko infeksi berhubungn dengan pemajanan luka insisi ditandai
dengan klien mengeluh sakit di daerah insisi, kulit lebam,
pembengkakan di daerah insisi, kemerahan di daerah insisi,

Anda mungkin juga menyukai