Anda di halaman 1dari 23

CITRA PELAJAR KRISTEN

TAWURAN
HAMIL DI LUAR NIKAH
NARKOBA
CITRA PELAJAR KRISTEN
• Pendahuluan
• HIDUP YANG BERSAKSI
• HIDUP SEDERHANA
• HIDUP BERBAGI
Pendahuluan
• Sebagai pelajar Kristen kita hendaknya meneladani Tuhan
Yesus (Roma 8:29)
• Meneliti dan meneladani kehidupan Kristus
• Memetik berbagai aspek dari keteladanan Yesus dan
perkataan-perkataan hikmat dalam Alkitab untuk dijadikan
arah perkembangan diri dan karyanya.
• Membedakan dengan sadar nilai-nilai Kristiani dengan yang
bukan
• Memiliki gaya hidup, penampilan dan gaya kerja yang unik,
keberanian mengambil resiko besar, memiliki citra diri yang
kokoh dan sejalan dengan citra diri sebagai pengikut Kristus.
• Mampu mengkomunikasikan visi dan panggilannya.
lanjutan

• Menampilkan citra diri itu akan mengahadapi banyak


rintangan terutama dari lingkungan, kadang kala seseorang
sudah menunjukkan citra diri Kristen tetapi orang lain
menolak dengan alasan bahwa antara citra diri, tata nilai,
kebutuhan, ambisi dan perilaku tidak sesuai.
• Menampilkan citra Kristen berarti menyelidiki dan mengubah
diri terus menerus sehingga semakin serupa dengan citra
Kristus (Roma 8:29) atau disebut dnegan mereformasi diri.
• Menampilkan citra diri sebagai pengikut Kristus adalah adanya
keselarasan antara pemahaman mengenai Yesus Kristus yang
penuh kasih, rendah hati, tulus, dengan pikiran,perkataan,
perbuatan.
HIDUP BERSAKSI
HIDUP BERSAKSI
• Hidup yang bersaksi adalah hidup yang melalui
pikiran, perkataan dan perbuatan
memberitakan karya Kristus yang sudah mati
karena dosa kita (1 Korintus 15:3-4)
• Roh Kudus bekerja dalam hidup kita sehingga
melalui kesaksian tersebut orang yang
menyaksikan percaya pada Kristus dan
menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat
pribadi (Yohanes 20;30-31)
Mengapa kita harus memberitakan
injil
• Agar dunia mengenal Allah dalam Yesus Kristus
(Yohanes 14:7)
• Yesus sendiri mengamanatkan untuk memberitakan
Injil, supaya semakin banyak yang percaya dan
memperoleh keselamatan (Matius 28:19-20)
• Sebagai ucapan syukur atas karya keselamatan dari
Yesus (1 Yohanes 1:3)
• Memberitakan Injil bukanlah suatu paksaan/ simbol
tetapi sebagai gaya hidup (1 korintus 9:16)
Beberapa ciri dan identitas gaya hidup yang
bersaksi dari orang yang percaya
• Kamu adalah garam dan terang dunia (Matius 5:13-16): hendaknya kita
dapat memberi pengaruh kepada orang lain, maka hendaknya kita tidak
berubah dalam sikap dan pemahaman akan karya Kristus
• Kamu adalah surat Kristus (2 Korintus 3:3), karya keselamatan Kristus
dapat dibaca orang lain melalui kehidupan kita
• Kamu adalah kawan sekerja Allah (1 Korintus 3:9): hal ini menjadi tugas
setiap orang percaya yang menjalankan tugas pemberitaan,pelayanan, dan
persekutuan, sebagai wujud dari panggilan setiap orang percaya.
• Kamulah ranting-rantingnya (Yohanes 15:5), Yesus adalah pokok anggur
dan kita adalah murid-muridnya, ranting akan bertahan melalui
penyaluran makanan dari pokoknya, dan dari pokoknya keluar buah yang
diharapkan oleh pokoknya, ketika ranting terpisah dari pokoknya maka
ranting akan mati dan tidak berguna lagi
lanjutan

• Kamu adalah terang dunia (Matius 5:14), setiap


orang percaya adalah terang bagi sekelilingnya,
sehingga pemberi cahaya dalam kegelapan dunia,
panutan dan cerminan kehidupan Kristus bagi orang-
orang disekitarnya
• Tugas bersaksi adalah tugas mulia, dan ini penentu
kehidupannya (Roma 10:13-15)
• Tugas memberitakan Injil hendaknya menjadi gaya
hidup orang percaya yang tampak melalui pikiran,
perkataan dan perbuatan. (1 Korintus 9:16)
Bangga dengan nilai-nilai
kekristenan
• nilai Kekristenan tidak dapat dibeli atau dibandingkan dengan
apapun
• kita telah dibeli dengan lunas oleh darah Yesus untuk dapat
memiliki dan mewartakan nilai-nilai Kristiani kepada orang
lain
• Meskipun banyak nilai-nilai di dunia ini, hendaknya kita hanya
mempercayakan diri dan hidup kita pada nilai Kristiani karena
Yesuslah satu-satunya yang turun dari sorga, mati bagi dosa
manusia, bangkit, naik ke sorga dan mengutus Roh KudusNya
untuk menyertai dunia ini.
Hidup dalam pengharapan (Ibrani
6:19-20; keluaran 30:10)
• Yesus sebagai imam besar bagi kita yang akan
menarik kita keruang maha kudus.
• Hidup dalam pengharapan: hidup
bersukacita, jauh dari putus asa, sebab dalam
Yesus selalu ada jalan keluar, ada harapan, ada
kelepasan.
• Secanggih apapun modernisasi, kita tetap
mempunyai pengharapan
Bertindaklah sesuai dengan nilai Kristiani
• Selain bangga dengan nilai Kristiani kita pun harus
menginterpretasikan nilai-nilai kekristenan itu dalam
hidup sehari-hari, mengingat dunia ini dipenuhi
dengan hal baik dan hal buruk (1 Korintus 15:33)
• Nilai keKristenan tidak berguna jika tidak
diperlihatkan dengan perbuatan.
• Perbuatan kita akan diuji melalui pergaulan kita,
lingkungan kita.
• Setiap tutur kata, perbuatan dan tingkah laku
menjadi garam bagi masyarakat sekitar
Berkat Allah bagi orang yang
percaya padanya
• Yesus senantiasa menyertai orang percaya sampai
akhir hayat (Matius 28:18-20), sekalipun orang
percaya tersebut ditimpa masalah, Allah telah
menyatakan akan mengikat kita dengan diriNya
(Ibrani 6:13,17)
• 3 hal yang kita dapatkan dalam hal penyertaan Allah:
jaminan keberpihakan, jaminan keterlibatan, jaminan
pengambil alihan.
Jaminan keberpihakan
• Allah didalam Tuhan Yesus Kristus menyertai
kita, hal ini menunjukkan adanya
keberpihakan Allah kepada kita sebab kita kita
adalah anakNya, yang telah ditebusNya
dengan darahNya.
• Jika Allah dipihak kita, maka siapakah lawan
kita? (Roma 8:31)
Jaminan keterlibatan
• Allah menyertai kita tidak dari jauh tetapi Dia
terlibat langsung ( wahyu 3:20, 1 Korintus
3:16).
• Allah benar-benar mengikat diriNya dengan
kita, terlibat secara langsung dalam kehidupan
kita yang tampak dari pernyataan paulus
bahwa tubuh kita adalah bait suci/ anggota
tubuh Kristus (1 Korintus 6:15).
Jaminan pengambil alihan
• Perkara-perkara yang begitu berat menurut
ukuran manusia, maka allah akan mengambil
alih beban yang berat itu (Matius 11:28; 1
Korintus 10:13)
• Ketika kita tidak mampu lagi berbuat apa-apa,
tidak mampu lagi berdoa, maka Roh Allah
sendiri yang akan menyampaikan keluhan-
keluhan kita yang tidak terucapkan dengan
bahasa manusia (Roma 8:26-27)
HIDUP SEDERHANA
HIDUP SEDERHANA
• SEADANYA, BERSAHAJA, SECUKUPNYA, TIDAK
BERLEBIH-LEBIHAN
• MATIUS 6 : 11, AJARAN YESUS KEPADA
MURID-MURIDNYA MENGENAI HIDUP
SEDERHANA
HIDUP BERBAGI
• SELURUH HIDUP YESUS
ADALAH HIDUP YANG
MEMBERI, BAHKAN
DIA MEMBERIKAN
YANG PALING
BERHARGA, YAITU
NYAWA-NYA UNTUK
TEBUSAN DOSA KITA

Anda mungkin juga menyukai