Kelompok 10 :
Ruaida Nur Khikma (201712050)
Indira Suryanti (201712124)
Dwi Anggoro Wicaksono (201712241)
Berbagai Pandangan Terhadap
Akuntansi
BERBAGAI PANDANGAN TERHADAP
AKUNTANSI
✢ Akuntansi sebagai catatan historis
✢ Akuntansi sebagai bahasa
✢ Akuntansi sebagai polotik antar perusahaan
✢ Penentuan standar akuntansi adalah proses politik
✢ Akuntansi sebagai mitologi
✢ Akuntansi sebagai informasi komunikasi dan keputusan
✢ Akuntansi sebagai barang ekonomi
✢ Akuntansi sebagai komoditi sosial
✢ Akuntansi sebagai ideologi dan eksploitasi
✢ Akuntansi sebagai klub sosial
3
Apa yang Dimaksud Teori ?
APA YANG DIMAKSUD TEORI ?
5
APA YANG DIMAKSUD TEORI ?
9
B. TEORI SEBAGAI PENALARAN
(REASONING)
Di samping dapat dipandang sebagai bahasa, teori juga dapat
dirumuskan berdasarkan model penalaran yang digunakan,
Artinya, bagiamana teori tersebut dihasilkan apakah melalui
argumen/penalaran yang berasal dari sesuatu yang bersifat
umum ke khusus (penalaran deduktif) atau berasal dari sesuatu
yang bersifat khusus ke umum (penalaran induktif).
1) Pendekatan Deduktif
Dalam pendekatan deduktif, tujuan merupakan bagian yang
paling penting. Tujuan yang berbeda akan memerlukan struktur
yang berbeda dan dapat menghasilkan prinsip-prinsip yang
berbeda. Metode yang digunakan dalam penalaran deduktif
adalah metode aksioma atau matematik. 10
B. TEORI SEBAGAI PENALARAN
(REASONING)
2) Pendekatan Induktif
Pendekatan induksi didasarkan pada pembuatan
kesimpulan yang berasal dari generalisasi atas fenomena yang
bersifat khusus (spesifik). Penalaran induktif dimulai dengan
adanya observasi terhadap seperangkat fenomena tertentu yang
merupakan perwujudan dari sesuatu yang dapat memberikan
gambaran umum dari suatu fenomena. Dari sesuatu yang
sifatnya spesifik tersebut, kemudian dianalisis hubungannya
(persamaan dan perbedaannya) untuk digunakan sebagai acuan
untuk melakukan generalisasi. Generalisasi didasarkan pada
bukti empiris yang ditemui dalam kegiatan observasi tersebut.
Jadi, berbeda dengan pendekatan deduktif, dalam pendekatan
induktif kebenaran dari suatu teori tidak didasarkan pada alur
logikanya tetapi pada pengujian secara empiris. 11
C. TEORI SEBAGAI JUSTIFIKASI
(PEMBENARAN)
Teori sebagai pembenaran merupakan pendekatan dalam
perumusan teori yang bersifat normatif. Atas dasar pendekatan ini
teori dianggap sebagai resep untuk dijadikan acuan dalam praktik
tentang apa yang seharusnya dilakukan. Jadi, teori normatif ini
berusaha memberikan pedoman apa yang seharusnya dilakukan
berdasarkan pertimbangan nilai (value judgement) yang
digunakan dalam merumuskan teori.
14
Pengujian Terhadap Teori
PENGUJIAN TERHADAP TEORI
16
PENGUJIAN TERHADAP TEORI
17
THANKS!
ANY
QUESTIONS ?