Anda di halaman 1dari 18

PEMBAGIAN LABA ATAU RUGI

PERSEKUTUAN

Disusun oleh :
1.Ruaida Nur Khikma 201712050

2.Millia Ningsalma 201712055

3.Min Amrina Rosadah 201712055

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MURIA KUDUS
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembagian laba atau rugi
persekutuan” tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini.
Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca
sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya.

Pati,30 September 2019

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I. Pendahuluan 3
1.1. Latar Belakang 3
1.2. Rumusan Masalah 3
1.3. Tujuan Penulisan 4
BAB II. Pembahasan 5
2.1 Pengertian Persekutuan 5
2.2. Bentuk-bentuk Organisasi dengan Karakteristik Persekutuan 6
2.3. Perjanjian Persekutuan Akuntansi Dasar Persekutuan 6
2.4. Pendirian Sebuah Persekutuan 7
2.5. Pembagian Laba Bersih atau Rugi Bersih
22
BAB III. Penutup 23
3.1. Kesimpulan 23
3.2 Saran 24
Daftar Pustaka 25

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Berbagai masalah akuntansi timbul didalam perusahaan yang dibentuk persekutuan.


Perlakuan dan presedur akuntasi yang spesifik dan tidak bisa dijumpai pada perusahaan yang
dibentuk perseroan terbatas, merupakan problema tersendiri sesuai dengan karakteristik
persekutuan di dalam perseroan terbatas dimana terdapat pemisahaan yang tegas antara
pemilik dengan menejemen, dipakai sebagai dasar landasan untuk meletakkan prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim.
Didalam persekutuan pemisahan antara pemilik dengan manajemen demikian itu
hampir tidak ada, namun demikian penyelanggaran akutansinya harus berpedoman pada
ketentuan-ketentuan yang diatur oleh prinsip-prinsip akuntansi yang lazim.
Dari segi akuntansinya persekutuan sebagai unit usaha harus dianggap mempunyai
kedududkan terpisah dengan pemilik-pemiliknya.
Persekutuan (Partnership) adalah suatu penggabungan diantara dua orang (badan) atau
lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna mendapatkan
keuntungan atau laba.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Apa Pengertian modal rata-rata ?
1.2.2. Apa Pengertian laba dibagi dengan meemperhitungkan bunga modal ?
1.2.3. Apa Pengertian laba dibagi dengan meemperhitungkan gaji dan atau bonus ?
1.2.4. Apa Pengertian laba dibagi dengan meemperhitungkan bunga modal ,gaji dan
atau bonus ?
1.2.5. Apa Pengertian perubahan metode pembagian laba ?

1.3. Tujuan Penulisan


1.3.1 Mengetahui Dan Memahami modal rata-rata.
1.3.2 Mengetahui Dan Memahami laba dibagi dengan meemperhitungkan
bunga modal.
1.3.3 Mengetahui Dan Memahami laba dibagi dengan meemperhitungkan
gaji dan atau bonus.
1.3.4 Mengetahui Dan Memahami laba dibagi dengan meemperhitungkan
bunga modal ,gaji dan atau bonus.
1.3.5 Mengetahui Dan Memahami perubahan metode pembagian laba.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MODAL RATA-RATA


Modal rata-rata adalah modal rata-rata masing-masing sekutu selama satu
periode .Dalam menghitung besarnya modal rata-rata ini ada 2 faktor yang
diperhitungkan ,yaitu:
(a) Saldo modal
(b) Jangka waktu
Apabila selama satu periode tidak terjadi transaksi yang mempengaruhi modal
maka saldo akan selalu konstan .Saldo modal tersebut sama dengan modal rata-rata.
Apabila selama satu periode terjadi perubahan modal rata-rata dapat dihitung dengan
rumus :

Modal rata-rata =∑(modal xwaktu)

Penggunaan ratio modal rata-rata sebagai dasar pembagian laba merupakan metode
yang terbaik dibandingkan dengan ketiga macam ratio modal yang lain .Besarnya
modal rata-rata untuk masing-masing sekutu dapat dihitung dengan rumus diatas.

Contoh 6 :
SOAL :
Persekutuan ABC dengan para sekutu A,B dan C didirikan pada awal tahun 1989
dengan modal mula – mula :
- A = Rp 51.000.000,00
- B = 54.000.000,00
- C = 45.000.000,00
Jumlah Rp 150.000.000,00

Mutasi modal masing – masing sekutu selama tahun 1991 adalah sebagai berikut:

Modal, A
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
(Rp) (Rp)
1/1 Saldo - - 58.500.000,00
1/5 Setoran - 5.500.000,0 64.000.000,00
0
1/8 Setoran - 8.000.000,0 72.000.000,00
0

Modal, B
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
(Rp) (Rp)
1/1 Saldo - - 63.000.000,00
1/9 Setoran - 13.500.000,00 76.500.000,00

Modal, C
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
(Rp) (Rp)
1/1 Saldo - - 58.500.000,00
1/5 Setoran - 7.500.000,00 66.000.000,00
1/9 Setoran - 10.500.000,00 76.500.000,00

Saldo rekening Prive masing – masing sekutu pada akhir tahun tersebut adalah :
- Prive, A Rp 6.500.000,00 debit,
- Prive, B 7.900.000,00 debit,
- Prive, C 6.750.000,00 debit.
Pada tahun 1991 tersebut perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 45.000.000,00.
Dari contoh di atas modal rata-rata untuk masing-masing sekutu dapat di hitung sebagai
berikut :
Modal x
Sekutu Keterangan Modal Waktu
Waktu
1/1 -1/5 58.500.000 1/3 19.500.000
1/5 -1/8 64.000.000 1/4 16.000.000
A
1/8 -31/12 72.000.000 5/12 30.000.000
Modal rata-rata A 65.500.000
1/1 – 1/9 63.000.000 2/3 42.000.000
B 1/9 – 31/12 76.500.000 1/3 25.500.000
Modal rata-rata B 67.000.000
1/1 -1/5 58.500.000 1/3 19.500.000
1/5-1/9 66.000.000 1/3 22.000.000
C
1/9-31/12 76.500.000 1/3 25.500.000
Modal rata-rata C 67.000.000
Jumlah modal rata-rata 200.000.00
0

Dengan demikian pembagian laba sebesar Rp. 45.000.000,00 tersebut adalah :


Modal rata-rata
Keterangan Bagian Laba
Absolut Presentase
A Rp 65.500.000 32,75% Rp 14.737.500,00
B 67.500.000 33,75% 15.187.500,00
C 67.000.000 33,50% 15.075.000,00
Jumlah Rp 200.000.000 100% Rp 45.000.00,00

Keterangan :
1) = 65.500.000 : 200.000.000
2) = 67.500.000 :200.000.000
3) =67.000.000:200.000.000
4) =32,75% x Rp. 45.000.000
5) =32,75% x Rp. 45.000.000
6) =33,50% x Rp. 45.000.000
Jurnal penutup untuk mencatat pembagian laba dan memindahkan saldo rekening prive
adalah :
1. Untuk membagi laba :
Rugi laba :.........................Rp.45.000.000
Modal,A..................................Rp.14.737.500
Modal ,B.................................Rp.15.187.500
Modal ,C.................................Rp.15.075.000
2. Untuk memindahkan saldo rekening prive:
Modal ,A.................................Rp.6.500.000
Modal ,B.......................................7.000.000
Modal ,C.......................................6.750.000
Prive,A........................Rp.6.500.000
Prive,B............................7.000.000
Prive,C............................6.750.000

Laporan perubahan modal untuk tahun tersebut adalah seperti tabel berikut ini :

Laporan Perubahan Modal Persekutuan ABC


Laba Dibagi Dengan Ratio Modal Rata-Rata
Persekutuan ABC
Laporan perubahan modal
Tahun 1991

Keterangan A B C TOTAL

Awal periode 58.500.000 63.000.000 58.500.000 180.000.000

Setoran modal 13.500.000 13.500.000 18.000.000 45.000.000

Laba 14.737.500 15.187.500 15.075.000 45.000.000

86.737.500 91.687.500 91.575.000 270.000.000

Prive 6.500.000 7.000.000 6.750.000 20.250.000

Modal Akhir
80.237.500 84.697.500 84.825.000 249.750.000
(Setelah tutup buku)

2.2 LABA DIBAGI DENGAN MEEMPERHITUNGKAN BUNGA MODAL

Dalam metode ini, bunga modal dan sisanya dibagi menurut metode laba dibagi
rata, rasio tertentu, atau rasio modal. Bunga dapat dihitung berdasarkan rasio modal
sebagai berikut:
1. Modal mula-mula
2. Modal awal periode
3. Modal akhir periode
4. Modal rata-rata
5. Kelebihan modal diatas jumlah tertentu
Besarnya bagian laba masing-masing sekutu adalah sama dengan bunga modal
ditambah menjadi minus, yang berarti rugi, maka besarnya bagian laba masing-masing
sekutu adalah sama dengan bunga modal dikurangi dengan bagian sisa rugi. Bunga
modal ini hanya sebagai alat pembagian laba saja, sehingga tidak mempengaruhi
besarnya laba.
Contoh 7
Pembagian labanya adalah sebagai berikut :

Keterangan A B C TOTAL
Bunga :
A = 8% x 65.500.000 = 5.240.000
B = 8% x 65.500.000 = 5.400.000
C = 8% x 67.000.000 = 5.360.000 16.000.000
Sisa :

- Laba 45.000.000
- Bunga 16.000.000

29.000.000
- Sisa
A = 30% x 29.000.000 8.700.000
=
B = 40% x 29.000.000 11.600.000
=
C = 30% x 29.000.000 8.700.000
=

Jumlah 13.940.000 17.000.000 14.060.000 45.000.000

Jurnal penutup untuk mencatat pembagian laba dan memindahkan saldo rekening
prive adalah :
1. Untuk membagi laba :
Rugi –laba Rp. 45.000.000
Modal , A Rp. 13.940.000
Modal , B 17.000.000
Modal ,C 14.060.000
2. Untuk memindahkan saldo rekening prive :
Modal ,A Rp.6.500.000
Modal ,B 7.000.000
Modal ,C 6.750.000
Prive,A Rp.6.500.000
Prive,B 7.000.000
Prive,C 6.750.000
Laporan Perubahan Modal Persekutuan ABC
Laba Dibagi Dengan Memperhitungkan Bunga
Persekutuan ABC
Laporan perubahan modal
Tahun 1991

Keterangan A B C TOTAL

Awal periode 58.500.000 63.000.000 58.500.000 180.000.000

Setoran modal 13.500.000 13.500.000 18.000.000 45.000.000

Laba 13.940.000 17.000.000 14.060.000 45.000.000

85.940.000 93.500.000 90.560.000 270.000.000

Prive 6.500.000 7.000.000 6.750.000 20.250.000

Modal Akhir
79.440.000 86.500.000 83.810.000 249.750.000
(Setelah turup buku)

Apabila jumlah laba lebih kecil daripada jumlah bunga modal atau persekutuan
menderita kerugian maka sisanya adalah rugi .Apabila persekutuan menderita rugi maka
besarnya sisa rugi tersebut adalah sama dengan jumlah kerugian ditambah dengan bunga
modal .Dalam hal sisa laba adalah rugi maka besarnya bagian laba masing-masing sekutu
adalah sama dengan selisih antara bunga modal dan bagian sisa rugi .

2.3 LABA DIBAGI DENGAN MEMPERHITUNGKAN GAJI DAN/ATAU BONUS


Di dalam metode ini pertama-tama diperhitungan gaji dan atau bonus ,dan kalau
masih ada sisa ,maka sisa tersebut akan dibagi menurut metode 1,2 atau 3seperti halnya
didalam metode yang ke4 maka sisa tersebut dapat positif maupun negatif .
Contoh 8
Dari contoh di atas, maka pembagian laba adalah :
a. Diperhitungkan dari gaji masing-masing
A = Rp.750.000
B= 600.000
C= 600.000
b. Sisanya dibagi dengan ratio 30:40:30

Pembagian labanya adalah sebagai berikut :


Keterangan A B C TOTAL

Gaji :
A = 12 x 750.000 = 9.000.000
B = 12 x 600.000 = 7.200.000
C = 12 x 600.000 = 7.200.000
Jumlah gaji 23.400.000
Sisa :

- Laba 45.000.000
- Gaji 23.400.000 –
21.600.000
- Sisa
A = 30% x 21.600.000 = 6.480.000
B = 40% x 21.600.000 = 8.640.000
C = 30% x 21.600.000 = 6.480.000

Jumlah 15.480.000 15.840.000 13.680.000 45.000.000

Jurnal penutup untuk mencatat pembagian laba dan memindahkan saldo rekening prive
adalah :
1. Untuk membagi laba :
Rugi –laba Rp. 45.000.000
Modal , A Rp. 15.480.000
Modal , B 15.480.000
Modal ,C 13.680.000

2. Untuk memindahkan saldo rekening prive :


Modal ,A Rp.6.500.000
Modal ,B 7.000.000
Modal ,C 6.750.000
Prive,A Rp.6.500.000
Prive,B 7.000.000
Prive,C 6.750.000

Laporan perubahan modal untuk tahun tersebut adalah seperti tabel berikut ini :

Laporan Perubahan Modal Persekutuan ABC


Laba Dibagi Dengan Memperhitungkan Gaji

Persekutuan ABC
Laporan perubahan modal
Tahun 1991

Keterangan A B C TOTAL

Awal periode 58.500.000 63.000.000 58.500.000 180.000.000

Setoran modal 13.500.000 13.500.000 18.000.000 45.000.000

Laba 15.480.000 15.840.000 13.680.000 45.000.000

87.480.000 92.340.000 90.180.000 270.000.000

Prive 6.500.000 7.000.000 6.750.000 20.250.000

Modal Akhir
80.980.000 85.340.000 83.430.000 249.750.000
(Setelah turup buku)

2.4 LABA DIBAGI DENGAN MEEMPERHITUNGKAN BUNGA MODAL ,GAJI


DAN ATAU BONUS
Didalam metode ini pertama –tama diperhitungkan bunga modal,gaji dan bonus
kemudian sisanya ,kalau ada dibagi menurut metode 1,2,atau 3.
Contoh 9 :
Dari data contoh di atas maka pembagian laba :

a. Diperhitungkan bunga sebesar 8%per tahun dari modal rata-rata


b. Diperhitungkan gaji masing-masing
A = Rp.750.000
B= 600.000
C= 600.000
c. Sebagai direktur A memperoleh bonus sebesar 10% dari laba sebelum dikurangi gaji
dan bonus
d. Sisanya dibagi dengan ratio 30:40:30

Pembagian labanya adalah sebagai berikut :


Keterangan A B C TOTAL

Gaji :
A = 8% x 65.500.000 = 5.240.000
B = 8% x 67.500.000 = 5.400.000
C = 8% x 67.000.000 = 5.360.000
Total Bunga = 16.000.000
Gaji :
A = 8% x 65.500.000 = 9.000.000
B = 8% x 67.500.000 = 7.200.000
C = 8% x 67.000.000 = 7.200.000
Total Gaji = 23.400.000
Bonus :
4.500.000 4.500.000
- 10 % x 45.000.000 =
Sisa :
21.600.000
45.000.000 – 43.900.000
- 30% x 1.100.000 = 330.000
- 40% x 1.100.000 = 440.000
- 40% x 1.100.000 = 330.000
Jumlah 19.070.000 13.040.000 12.890.000 45.000.000

Jurnal penutup untuk mencatat pembagian laba dan memindahkan saldo rekening prive
adalah :
1. Untuk membagi laba :
Rugi –laba Rp. 45.000.000
Modal , A Rp. 19.070.000
Modal , B 13.040.000
Modal ,C 12.890.000
2. Untuk memindahkan saldo rekening prive :
Modal ,A Rp.6.500.000
Modal ,B 7.000.000
Modal ,C 6.750.000
Prive,A Rp.6.500.000
Prive,B 7.000.000
Prive,C 750.000

Laporan perubahan modal untuk tahun tersebut adalah seperti tabel berikut ini :

Laporan Perubahan Modal Persekutuan ABC


Laba Dibagi Dengan Memperhitungkan Bunga dan Gaji

Persekutuan ABC
Laporan perubahan modal
Tahun 1991

Keterangan A B C TOTAL

Awal periode 58.500.000 63.000.000 58.500.000 180.000.000

Setoran modal 13.500.000 13.500.000 18.000.000 45.000.000

Laba 19.070.000 13.040.000 12.890.000 45.000.000

91.070.000 89.540.000 89.390.000 270.000.000

Prive 6.500.000 7.000.000 6.750.000 20.250.000


Modal Akhir
84.570.000 82.540.000 82.640.000 249.750.000
(Setelah turup buku)

2.5 PERUBAHAN METODE PEMBAGIAN LABA

Seperti telah di uraikan di muka bahwa metode pembagian rugi laba yang baik
adalah yang dapat menghasilkan pembagian laba rugi secara adil. Metode tersebut harus
memperhitungkan semua faktor yang menentukan besarnya andil masing-masing sekutu
di dalam menghasilkan laba atau rugi. Dengan berkembangnya perusahaan dan
perubahan keadaan maka suatu metode pembagian laba yang semula telah dianggap
memenuhi azas keadilan dapat diperbaharui sesuai kondisi yang terjadi di perusahaan.
Apabila sebelumnya terjadi kesalahan yang belum dikoreksi maka harus dikoreksi.
Semuar rugi-laba tersebut (baik karena penilaian kembali maupun koreksi) harus dibagi
berdasarkan metode pembagian yang lama.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

1. Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal


Dalam metode ini, bunga modal dan sisanya di bagi menurut metode laba dibagi rata,
rasio tertentu, atau rasio modal. Besarnya bagian laba masing-masing sekutu adalah
sama dengan bunga modal ditambah bagian sisanya.
2. Laba dibagi dengan memperhitungkan Gaji dan/ atau Bonus
Di dalam metode ini laba yang ada dikurangi gaji dan atau bonus terlebih dahulu baru
kemudian sisanya dibagi menurut laba dibagi rata, rasio tertentu atau metode rasio
modal.
3. Laba dibagi dengan memperhitungkan Bunga Modal, Gaji dan/ atau Bonus
Dalam metode ini pertama-tama laba dikurangi bunga modal, gaji dan bonus
(gabungan metode 1 dan 2) kemudian sisanya dibagi menurut metode laba dibagi rata,
rasio tertentu atau metode rasio modal.
4. Dari beberapa metode di atas laba terbesar diperoleh masing masing pemilik sebagai
berikut :
- Modal A : menggunakan metode laba dibagi dengan memperhitungkan bunga
modal, gaji dan/atau bonus.
- Modal B : menggunakan metode laba dibagi dengan memperhitungkan gaji
dan/atau bonus
- Modal C : menggunakan metode modal rata-rata
BAB III
DAFTAR PUSTAKA

Suparwoto, L (1999), Akuntansi Keuangan Lanjutan 1, Cetakan ke-7, BPFE, UGM,


Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai