Anda di halaman 1dari 50

KELOMPOK 4 :

1. VITA KHOIRISHA DIANA (201712047)


2. RUAIDA NUR KHIKMA (201712050)
3. MILLIANING SALMA (201712055)

Subheading goes here


KASUS 4-1

1.Menjelaskan kelebihan dan kelemahan


yang ada pada sistem perencanaan
dan pengendalian Vershire Company
KASUS 4-1
• Kelebihan :
Anggaran yang ada pada Vershire Company bersifat
kaku. Ini menjadi sebuah kelebihan karena,
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan
perencanaan.

• Kekurangan :
a) Sistem penyusunan anggaran berbelit-belit dan
terlalu lama.
b) Sistem intensifnya lemah
KASUS 4-1

2. Aktivitas-aktivitas dan penjelasannya


pada proses penganggaran laba
Vershure Company dari bulan Mei
sampai bulan Desember
KASUS 4-1
a) Pada bulan Mei, Manajer umum divisi mengajukan
laporan persiapan.
b) Staf peneliti pasar dikantor pusat mulai
mengembangkan prediksi pasar
c) Mempersiapkan prediksi penjualan
d) Mengembangkan prediksi divisi
e) Manajer umum divisi menyusun ramalan penjualan.
f) Semua prediksi penjualan di area digabungkan di
tingkat divisi untuk ditinjau oleh wakil presiden
pemasaran, tidak ada perubahan kecuali disetujui
oleh manajer area
KASUS 4-1
g) Menerjemahkan anggaran penjualan ke masing-masing
pabrik
h) Membuat anggaran setelah nilai penjualan diperkirakan.
i) Mengembangkan standar biaya dan target pengurangan
biaya oleh departemen teknik industry pabrik serta
menentukan standak kinerja anggaran.
j) Sebelum anggaran pabrik diajukan, staf kontroler dari kantor
pusat mengunjungi setiap pabrik.
k) Sebelum 1 September, anggaran pabrik diajukan kepada
kantor divisi, tempat penggabungan dan presentasi kepada
manajer umum divisi untuk ditinjau.
l) Anggaran konsilodasian disetujui oleh dewan direksi pada
bulan Desember.
KASUS 4-1

3. Haruskah Manajer pabrik


bertanggung jawab untuk mencapai
laba? Mengapa ya? Mengapa tidak?
KASUS 4-1
 Tidak,

 Tanggung jawab penentuan harga jual dan total penjualan


berada pada departemen penjualan.

 Seharunya tanggung jawab manajer pabrik hanya terbatas


pada menghematan biaya produksi yang dianggarkan
KASUS 4-1

3. Menilai sistem evaluasi kinerja yang


terlihat dalam tampilan 2 dan 3
KASUS 4-1
 Sistem evaluasi kinerja dalam tampilan 2 dan 3 dapat
dikatakan cukup bagus.

 Hal tersebut tercermin dalam laporan pelengkap yang


memberikan penjelasan mengenai masing-masing kompenen
yang ada di dalam perusahaan
KASUS 4-1

4. Perlu tidaknya mendesain ulang


struktur pengendalian manajemen
pada Vershire Company
KASUS 4-1
 Tidak perlu,

 Jika mendesain ulang akan memakan banyak sumber daya


dan tentunya biaya yang bertambah
KASUS 4-2

1. Dalam cara bagaimanakah Somersby


mengendalikan operasi dari seksi
divisinya? Dalam cara bagaimanakah
manajemen puncak mengendalikan
operasi dari divisi hukum?
KASUS 4-2
 Somersby mengendalikan operasi seksi divisinya dengan cara
:
a) Somersby memberikan tugas yang sama, namun
perusahaan menerapkan mekanisme operasional dan
pengendalian yang berbeda antara pinjaman individula
dan pinjaman perusahaan.

a) Setiap bagian/divisi perusahaan mempunyai hak dan


kewajiban untuk melakukan sejumlah pinjaman dan
menjual pinjaman.
KASUS 4-2
 Manajemen puncak mengendalikan operasi dari divisi hukum
dengan cara :
a) Hanya ada satu bagian saja divisi hukum di New Jersey
Insurance Company agar tidak terpecah
b) Setelah divisi investasi memberi pertujuan atas pinjaman,
hal itu kemudian diteruskan ke divisi hukum untuk
prosedur selanjutnya yaitu prosedur hukum
KASUS 4-2

2. Apakah ada cara lain yang mungkin


dilakukan untuk meningkatkan
pengendalian?
KASUS 4-2
Ada cara lain yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan
pengendalian yaitu :

a)Anggaran dapat ditinjau setiap bulan.


b)Mengandalkan saran - saran untuk melakukan tugas-tugas.
c)Mempekerjakan beberapa ahli.
KASUS 4-2

3. Sebagai Montgomery, komentar apa


yang akan Anda buat dan pertanyaan
apa yang akan Anda ajukan pada
Somersby mengenai kinerja dari dua
bagian divisi hukum selama enam
bulan pertama pada tahun 1987?
KASUS 4-2
• Sebaiknya NJIC memiliki sebuah devisi atau bagian yang
khusus untuk pengawasan tentang pengujian surat utang
yang dibeli oleh pihak perusahaan.
KASUS 4-3

1. Apakah anda pikir P&L harian


seharusnya dilanjutkan? Apakah
didasarkan pada prinsip akuntans
ibiaya?
KASUS 4-3
• P&L harian seharusnya tidak dilanjutkan. P&L harian menimbulkan
munculnya biaya pembuatan laporan dan biayaanalisis yang besar
(laporan dilakukan oleh 23 manajer umum pabrik setiap hari) dan
tidak sebanding dengan manfaat yang muncul dari dihasilkannya
laporan ini dikarenakan ukuran perusahaan yang besar dan tersebar
di berbagai wilayah.

• Menurut Carter dan Usry, Akuntansi biaya adalah penghitungan


biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian,
perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang
bersifat rutin maupun strategis. Berdasarkan pengertian diatas, jika
laporan P&L harian didasarkan pada prinsip akuntansi biaya, laporan
ini lebih kepada laporan rincian kegiatan harian yang bisa digunakan
manajer umum di 23 pabrik tersebut untuk melihat kinerja harian
karyawan danproduksi
KASUS 4-3

2. Alat ukur apa yang akan Anda


rekomendasikan? Apakah seharusnya
mereka menggantikan P&L harian,
ataukah mereka seharusnya menjadi
tambahan?
KASUS 4-3
• Kami merekomendasikan perusahaan NYPRO untuk
menggunakan Enterprise Resouces Planning (ERP) atau
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

• ERP bisa dimanfaatkan Nypro untuk menilai keseluruhan


aktivitas di perusahaan. Melalui penggunaan ERP, perusahaan
dapat mengintegrasi data keuangan dengan baik sehingga
akan snagat mempermudah pengelolaan dan pengendalian
dalam hal keuangan dan mengintegrasi atau standarisasi data
dan informasi sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman di
antara manusia maupun unit departemen dalam satu
perusahaan.
KASUS 4-3

3. Apakah Anda melihat adanya


kemungkinan untuk menerapkan
sebuah system biayajenis ABC?
KASUS 4-3
• ABC (Activity Based Costing) merupakansystem biaya yang
mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang
terjadi dalam perusahaan lalu membebankan biaya atau
aktivitas tersebut kepada produk atau jasa, dan melaporkan
biaya aktivitas produk atau jasa tersebut pada manajemen
agar selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan,
pengendalian biaya dan pengambilan keputusan.

• Perusahaan Nypro dimungkinan untuk menerapkan system


biaya jenis ABC. Nypro bisa mendefinisikan aktivitas-aktivitas
yang dilakukan dalam perusahaan untuk menentukan aktivitas
pemicu biaya (cost driver) untuk menentukan seberapa besar
konsumsi overhead dari setiap produk.
KASUS 4-4
Dari informasi yang disajikan dalam
Tampilan 1 dan 3, jelaskan yang anda
ketahui bilamana tiap item pengeluaran
merupakan :
a. Varibel terhadp volume penjualan
b. Sebagian variable terhadap volume
penjualan
c. Variabel terhadap beberapa factor
lainnya
d. Tidak berhubungan sama sekali
terhadap volume output
KASUS 4-4
• a. Varibel terhadp volume penjualan
Secara signifikan item-item pengeluaran tersebut
langsung mengurangi volume penjualan. Dalam hal ini
memungknkan pengeluaran yang tidak terkendali atau
pengeluaran yang tidak direncanakan sebelumnya,

• b. Sebagian variable terhadap volume penjualan


Hal ini secara tidak langsung mengurangi volume
penjualan sebagaimana point a diatas, dan dalam
pelaksanannya masih dapat dilakukan penghematan
pengeluaran penjualan
KASUS 4-4
c. Variabel terhadap beberapa factor lainnya

Sama halnya dengan point b diatas, dimana secara tidak


langsung mengurangi volume penjualan sebagaimana point a
diatas, dan dalam pelaksanannya masih dapat dilakukan
penghematan pengeluaran penjualan

d. Tidak berhubungan sama sekali terhadap volume output

Bila item pengeluaran tidak berhubungan sama sekali dengan


ouptut, hal ini adalah hal yang tidak realistis. Dalam setiap
kegiatan mempunyai biaya sejumlah tertentu. Atau terdapat
kemungkinan, bila tidak berhubungan sama sekali, keduanya
terjadi dalam proses produksi yang berbeda, sehingga tidak
berhubungan sama sekali.
KASUS 4-4

2. Hubungan apa yang anda simpulkan


dalam pertanyaan 1 yang merupakan
jenis system anggaran yang paling
tepat ?
KASUS 4-4
 Pemisahan komponen biaya penjualan pada metode baru
tidak akurat.

 Hal ini dikarenakan komponen variabelnya hanya


menggunakan driver berupa dolar penjualan. Walaupun lebih
mudah karena hanya menggunakan satu driver saja, namun
tidak semua biaya varibel menggunakan driver tersebut
KASUS 4-4
 Pemisahan komponen biaya penjualan pada metode baru
tidak akurat.

 Hal ini dikarenakan komponen variabelnya hanya


menggunakan driver berupa dolar penjualan. Walaupun lebih
mudah karena hanya menggunakan satu driver saja, namun
tidak semua biaya varibel menggunakan driver tersebut
KASUS 4-4

3. Haruskah sistem anggaran


pengeluaran penjualan yang
diusulkan diterapkan? mengapa?
KASUS 4-4
 Ya harus diterapkan.

 Di dalam prosedur yang di terapkan,pengeluaran penjualan


dianggarkan pada basis “tetap”atau” yang telah diterapkan”
dan membuat kondisi penjualan selalu berubah secara
substansial setelah anggaran diterapkan,tetapi tidak terdapat
ketentuan untuk mengikuti perubahan yang tepat dalam
anggaran pengeluaran untuk penjualan.
KASUS 4-4

4. Saran lain apa yang Anda miliki untuk


sistem laporan pengeluaran penjualan
bagi Whiz Calculator?
KASUS 4-4
 Saat manajer akan membuat formula atau sistem anggaran
dan laporan yang baru mungkin yang dapat dilakukan adalah
menganalisis kegiatan-kegiatan yang tidak begitu
berpengaruh terhadap penjualan sehingga aktivitas tersebut
dapat dieliminisai dari proses produksi hingga penjualan.
KASUS 4-6

1. Mendiskripsikan tujuan perusahaan


dan menyelaraskan dengan tujuan
organisasi pemasaran serta 25
manajer perusahaan pelaksana
manufaktur
KASUS 4-6
 Tujuan perusahaan yaitu menguasai pasar
dengan menerapkan strategi pengolahan
aktivitas biaya yangefisien.

 Tujuan perusahaan sudah sesuai dengan


organisasi pemasaran serta 25 manajer
perusahaan karena pembagian biaya dan
aktivitas kerja dalam penjadwalan produksi
sudah terkoordinir dengan baik
KASUS 4-6

2. Mengevaluasi rencana langsung


manajemen dan sistem pengendalian
untuk pelaksana manufaktur dan
departemen pemasaran dari segi
kekuatan dan kelemahannya
KASUS 4-6
 KEKUATAN :
a. Grand Jeans memiliki 25 eksekutif
manufaktur dengan 20 kontraktor yang
handaldan terbukti selama 30 tahun
bekerja sama untuk membuat celana.
b. Mengembangkan studi kurva sebagai
dasar untuk menentukan standar
produksi,waktu produksi, dan
mengalokasikan biaya dalam produksi.
KASUS 4-6
 KELEMAHAN:
a. Telah terjadi dalam pelaksanaan
gudang produksi yang dilakukan oleh
manajer eksekutif berarti tidak adanya
koordinasi
b. Kurangnya komunikasi yang baik antara
wakil direktur produksi lapangan
dengan penerapan produksi sehingga
akan banyak kehilangan produksi yang
tidak sesuai dengan urutan yang Anda
inginkan.
KASUS 4-6
 KELEMAHAN:
a. Telah terjadi dalam pelaksanaan
gudang produksi yang dilakukan oleh
manajer eksekutif berarti tidak adanya
koordinasi
b. Kurangnya komunikasi yang baik antara
wakil direktur produksi lapangan
dengan penerapan produksi sehingga
akan banyak kehilangan produksi yang
tidak sesuai dengan urutan yang Anda
inginkan.
KASUS 4-6

3. Pendekatan yang dapat


mempengaruhi keputusan manajer
pelaksana, kinerjanya, dan
seterusnya
KASUS 4-6
 Setuju, Karena konsep pusat laba
mengutamakan standart waktu dan
biaya untuk ketepatan memproduksi
serta membenahi pemasukan produk

 Dalam konsep pusat laba dapat


menentukan jumlah standart jam kerja
yang diperlukan dalam satu periode,
dapat membandingkan model produk
yang lama dan yang baru dengan jam
pekerja sesungguhnya.
KASUS 4-6

4. Alternative yang diharapkan untuk


mencatat pendapatan setiap
pelaksanaan pada pengaruh pusat
laba :
KASUS 4-6
a) Menggunakan pencatatan harga jual
oleh tenaga pemasaran Grand Jean’s
untuk menjual celana panjang ke
retailer dan distributor .
b) Menggunakan harga rata-rata kontrak
yang dibayar Grand Jean’s pada
perusahaan lain untuk membuat tipe
celana panjang yang sama
KASUS 4-6

5. Mengevaluasi tiga alternative yang


akan direkomendasikan
KASUS 4-6
a) Menggunakan Pencatatan Harga Jual Oleh
Tenaga Pemasaran Grand Jean’s Untuk Menjual
Celana Panjang Ke Retailer Dan Distributor.
 Jika point ini diterapkan maka, direktur
pemasaran diperlakukan seperti pendapatan.
 Perkiraan marketing digunakan untuk mengatur
lunit dan target penjualan dolar , maka kinerja
manajer departemen pemasaran diukur
berdasarkan target yang dicapai
KASUS 4-6
b) Menggunakan Standar Biaya Manufaktur Penuh
Perunit Di Tambah Suatu Presentase Markup
Yang Wajar Untuk Penghasilan Kotor .
 Jika perusahaan menggunkan standar biaya
dalam proses produksi nya ,
 Hal itu merupakan perencanaan yang baik.
Karena perusahaan dapat menentukan jumlah
atau batas minimum produksi celana dan batas
maksimum biaya yan harus dikeluarkan
KASUS 4-6
c) Menggunakan Harga Rata-Rata Kontrak Yang
Dibayar Grand Jean’s Pada Perusahaan Lain
Untuk Membuat Tipe Celana Panjang Yang Sama.
 Jika perushaaan menetapan harga berdasarkan
harga kontrak yang diberikan oleh perusahaan
lain , maka hal itu tidak boleh.
 Meskipun dalam perjanjian kontrak terdapat nilai
biaya yang tinggi dan sebagai perusahaan yang
menyewa kontraktor memerlukan pendapatan
lebih unutk menutup biaya tersebut.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai