0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan50 halaman
Dokumen tersebut membahas kasus pengendalian manajemen pada perusahaan Vershire Company dan NJIC. Terdapat beberapa poin pembahasan seperti sistem penganggaran, pengendalian operasi divisi, evaluasi kinerja, serta pendesain ulang struktur pengendalian manajemen."
Dokumen tersebut membahas kasus pengendalian manajemen pada perusahaan Vershire Company dan NJIC. Terdapat beberapa poin pembahasan seperti sistem penganggaran, pengendalian operasi divisi, evaluasi kinerja, serta pendesain ulang struktur pengendalian manajemen."
Dokumen tersebut membahas kasus pengendalian manajemen pada perusahaan Vershire Company dan NJIC. Terdapat beberapa poin pembahasan seperti sistem penganggaran, pengendalian operasi divisi, evaluasi kinerja, serta pendesain ulang struktur pengendalian manajemen."
2. RUAIDA NUR KHIKMA (201712050) 3. MILLIANING SALMA (201712055)
Subheading goes here
KASUS 4-1
1.Menjelaskan kelebihan dan kelemahan
yang ada pada sistem perencanaan dan pengendalian Vershire Company KASUS 4-1 • Kelebihan : Anggaran yang ada pada Vershire Company bersifat kaku. Ini menjadi sebuah kelebihan karena, perusahaan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.
• Kekurangan : a) Sistem penyusunan anggaran berbelit-belit dan terlalu lama. b) Sistem intensifnya lemah KASUS 4-1
2. Aktivitas-aktivitas dan penjelasannya
pada proses penganggaran laba Vershure Company dari bulan Mei sampai bulan Desember KASUS 4-1 a) Pada bulan Mei, Manajer umum divisi mengajukan laporan persiapan. b) Staf peneliti pasar dikantor pusat mulai mengembangkan prediksi pasar c) Mempersiapkan prediksi penjualan d) Mengembangkan prediksi divisi e) Manajer umum divisi menyusun ramalan penjualan. f) Semua prediksi penjualan di area digabungkan di tingkat divisi untuk ditinjau oleh wakil presiden pemasaran, tidak ada perubahan kecuali disetujui oleh manajer area KASUS 4-1 g) Menerjemahkan anggaran penjualan ke masing-masing pabrik h) Membuat anggaran setelah nilai penjualan diperkirakan. i) Mengembangkan standar biaya dan target pengurangan biaya oleh departemen teknik industry pabrik serta menentukan standak kinerja anggaran. j) Sebelum anggaran pabrik diajukan, staf kontroler dari kantor pusat mengunjungi setiap pabrik. k) Sebelum 1 September, anggaran pabrik diajukan kepada kantor divisi, tempat penggabungan dan presentasi kepada manajer umum divisi untuk ditinjau. l) Anggaran konsilodasian disetujui oleh dewan direksi pada bulan Desember. KASUS 4-1
3. Haruskah Manajer pabrik
bertanggung jawab untuk mencapai laba? Mengapa ya? Mengapa tidak? KASUS 4-1 Tidak,
Tanggung jawab penentuan harga jual dan total penjualan
berada pada departemen penjualan.
Seharunya tanggung jawab manajer pabrik hanya terbatas
pada menghematan biaya produksi yang dianggarkan KASUS 4-1
3. Menilai sistem evaluasi kinerja yang
terlihat dalam tampilan 2 dan 3 KASUS 4-1 Sistem evaluasi kinerja dalam tampilan 2 dan 3 dapat dikatakan cukup bagus.
Hal tersebut tercermin dalam laporan pelengkap yang
memberikan penjelasan mengenai masing-masing kompenen yang ada di dalam perusahaan KASUS 4-1
4. Perlu tidaknya mendesain ulang
struktur pengendalian manajemen pada Vershire Company KASUS 4-1 Tidak perlu,
Jika mendesain ulang akan memakan banyak sumber daya
dan tentunya biaya yang bertambah KASUS 4-2
1. Dalam cara bagaimanakah Somersby
mengendalikan operasi dari seksi divisinya? Dalam cara bagaimanakah manajemen puncak mengendalikan operasi dari divisi hukum? KASUS 4-2 Somersby mengendalikan operasi seksi divisinya dengan cara : a) Somersby memberikan tugas yang sama, namun perusahaan menerapkan mekanisme operasional dan pengendalian yang berbeda antara pinjaman individula dan pinjaman perusahaan.
a) Setiap bagian/divisi perusahaan mempunyai hak dan
kewajiban untuk melakukan sejumlah pinjaman dan menjual pinjaman. KASUS 4-2 Manajemen puncak mengendalikan operasi dari divisi hukum dengan cara : a) Hanya ada satu bagian saja divisi hukum di New Jersey Insurance Company agar tidak terpecah b) Setelah divisi investasi memberi pertujuan atas pinjaman, hal itu kemudian diteruskan ke divisi hukum untuk prosedur selanjutnya yaitu prosedur hukum KASUS 4-2
2. Apakah ada cara lain yang mungkin
dilakukan untuk meningkatkan pengendalian? KASUS 4-2 Ada cara lain yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan pengendalian yaitu :
a)Anggaran dapat ditinjau setiap bulan.
b)Mengandalkan saran - saran untuk melakukan tugas-tugas. c)Mempekerjakan beberapa ahli. KASUS 4-2
3. Sebagai Montgomery, komentar apa
yang akan Anda buat dan pertanyaan apa yang akan Anda ajukan pada Somersby mengenai kinerja dari dua bagian divisi hukum selama enam bulan pertama pada tahun 1987? KASUS 4-2 • Sebaiknya NJIC memiliki sebuah devisi atau bagian yang khusus untuk pengawasan tentang pengujian surat utang yang dibeli oleh pihak perusahaan. KASUS 4-3
1. Apakah anda pikir P&L harian
seharusnya dilanjutkan? Apakah didasarkan pada prinsip akuntans ibiaya? KASUS 4-3 • P&L harian seharusnya tidak dilanjutkan. P&L harian menimbulkan munculnya biaya pembuatan laporan dan biayaanalisis yang besar (laporan dilakukan oleh 23 manajer umum pabrik setiap hari) dan tidak sebanding dengan manfaat yang muncul dari dihasilkannya laporan ini dikarenakan ukuran perusahaan yang besar dan tersebar di berbagai wilayah.
• Menurut Carter dan Usry, Akuntansi biaya adalah penghitungan
biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis. Berdasarkan pengertian diatas, jika laporan P&L harian didasarkan pada prinsip akuntansi biaya, laporan ini lebih kepada laporan rincian kegiatan harian yang bisa digunakan manajer umum di 23 pabrik tersebut untuk melihat kinerja harian karyawan danproduksi KASUS 4-3
2. Alat ukur apa yang akan Anda
rekomendasikan? Apakah seharusnya mereka menggantikan P&L harian, ataukah mereka seharusnya menjadi tambahan? KASUS 4-3 • Kami merekomendasikan perusahaan NYPRO untuk menggunakan Enterprise Resouces Planning (ERP) atau Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
• ERP bisa dimanfaatkan Nypro untuk menilai keseluruhan
aktivitas di perusahaan. Melalui penggunaan ERP, perusahaan dapat mengintegrasi data keuangan dengan baik sehingga akan snagat mempermudah pengelolaan dan pengendalian dalam hal keuangan dan mengintegrasi atau standarisasi data dan informasi sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman di antara manusia maupun unit departemen dalam satu perusahaan. KASUS 4-3
3. Apakah Anda melihat adanya
kemungkinan untuk menerapkan sebuah system biayajenis ABC? KASUS 4-3 • ABC (Activity Based Costing) merupakansystem biaya yang mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan lalu membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada produk atau jasa, dan melaporkan biaya aktivitas produk atau jasa tersebut pada manajemen agar selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan, pengendalian biaya dan pengambilan keputusan.
• Perusahaan Nypro dimungkinan untuk menerapkan system
biaya jenis ABC. Nypro bisa mendefinisikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan untuk menentukan aktivitas pemicu biaya (cost driver) untuk menentukan seberapa besar konsumsi overhead dari setiap produk. KASUS 4-4 Dari informasi yang disajikan dalam Tampilan 1 dan 3, jelaskan yang anda ketahui bilamana tiap item pengeluaran merupakan : a. Varibel terhadp volume penjualan b. Sebagian variable terhadap volume penjualan c. Variabel terhadap beberapa factor lainnya d. Tidak berhubungan sama sekali terhadap volume output KASUS 4-4 • a. Varibel terhadp volume penjualan Secara signifikan item-item pengeluaran tersebut langsung mengurangi volume penjualan. Dalam hal ini memungknkan pengeluaran yang tidak terkendali atau pengeluaran yang tidak direncanakan sebelumnya,
• b. Sebagian variable terhadap volume penjualan
Hal ini secara tidak langsung mengurangi volume penjualan sebagaimana point a diatas, dan dalam pelaksanannya masih dapat dilakukan penghematan pengeluaran penjualan KASUS 4-4 c. Variabel terhadap beberapa factor lainnya
Sama halnya dengan point b diatas, dimana secara tidak
langsung mengurangi volume penjualan sebagaimana point a diatas, dan dalam pelaksanannya masih dapat dilakukan penghematan pengeluaran penjualan
d. Tidak berhubungan sama sekali terhadap volume output
Bila item pengeluaran tidak berhubungan sama sekali dengan
ouptut, hal ini adalah hal yang tidak realistis. Dalam setiap kegiatan mempunyai biaya sejumlah tertentu. Atau terdapat kemungkinan, bila tidak berhubungan sama sekali, keduanya terjadi dalam proses produksi yang berbeda, sehingga tidak berhubungan sama sekali. KASUS 4-4
2. Hubungan apa yang anda simpulkan
dalam pertanyaan 1 yang merupakan jenis system anggaran yang paling tepat ? KASUS 4-4 Pemisahan komponen biaya penjualan pada metode baru tidak akurat.
Hal ini dikarenakan komponen variabelnya hanya
menggunakan driver berupa dolar penjualan. Walaupun lebih mudah karena hanya menggunakan satu driver saja, namun tidak semua biaya varibel menggunakan driver tersebut KASUS 4-4 Pemisahan komponen biaya penjualan pada metode baru tidak akurat.
Hal ini dikarenakan komponen variabelnya hanya
menggunakan driver berupa dolar penjualan. Walaupun lebih mudah karena hanya menggunakan satu driver saja, namun tidak semua biaya varibel menggunakan driver tersebut KASUS 4-4
3. Haruskah sistem anggaran
pengeluaran penjualan yang diusulkan diterapkan? mengapa? KASUS 4-4 Ya harus diterapkan.
Di dalam prosedur yang di terapkan,pengeluaran penjualan
dianggarkan pada basis “tetap”atau” yang telah diterapkan” dan membuat kondisi penjualan selalu berubah secara substansial setelah anggaran diterapkan,tetapi tidak terdapat ketentuan untuk mengikuti perubahan yang tepat dalam anggaran pengeluaran untuk penjualan. KASUS 4-4
4. Saran lain apa yang Anda miliki untuk
sistem laporan pengeluaran penjualan bagi Whiz Calculator? KASUS 4-4 Saat manajer akan membuat formula atau sistem anggaran dan laporan yang baru mungkin yang dapat dilakukan adalah menganalisis kegiatan-kegiatan yang tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan sehingga aktivitas tersebut dapat dieliminisai dari proses produksi hingga penjualan. KASUS 4-6
1. Mendiskripsikan tujuan perusahaan
dan menyelaraskan dengan tujuan organisasi pemasaran serta 25 manajer perusahaan pelaksana manufaktur KASUS 4-6 Tujuan perusahaan yaitu menguasai pasar dengan menerapkan strategi pengolahan aktivitas biaya yangefisien.
Tujuan perusahaan sudah sesuai dengan
organisasi pemasaran serta 25 manajer perusahaan karena pembagian biaya dan aktivitas kerja dalam penjadwalan produksi sudah terkoordinir dengan baik KASUS 4-6
2. Mengevaluasi rencana langsung
manajemen dan sistem pengendalian untuk pelaksana manufaktur dan departemen pemasaran dari segi kekuatan dan kelemahannya KASUS 4-6 KEKUATAN : a. Grand Jeans memiliki 25 eksekutif manufaktur dengan 20 kontraktor yang handaldan terbukti selama 30 tahun bekerja sama untuk membuat celana. b. Mengembangkan studi kurva sebagai dasar untuk menentukan standar produksi,waktu produksi, dan mengalokasikan biaya dalam produksi. KASUS 4-6 KELEMAHAN: a. Telah terjadi dalam pelaksanaan gudang produksi yang dilakukan oleh manajer eksekutif berarti tidak adanya koordinasi b. Kurangnya komunikasi yang baik antara wakil direktur produksi lapangan dengan penerapan produksi sehingga akan banyak kehilangan produksi yang tidak sesuai dengan urutan yang Anda inginkan. KASUS 4-6 KELEMAHAN: a. Telah terjadi dalam pelaksanaan gudang produksi yang dilakukan oleh manajer eksekutif berarti tidak adanya koordinasi b. Kurangnya komunikasi yang baik antara wakil direktur produksi lapangan dengan penerapan produksi sehingga akan banyak kehilangan produksi yang tidak sesuai dengan urutan yang Anda inginkan. KASUS 4-6
3. Pendekatan yang dapat
mempengaruhi keputusan manajer pelaksana, kinerjanya, dan seterusnya KASUS 4-6 Setuju, Karena konsep pusat laba mengutamakan standart waktu dan biaya untuk ketepatan memproduksi serta membenahi pemasukan produk
Dalam konsep pusat laba dapat
menentukan jumlah standart jam kerja yang diperlukan dalam satu periode, dapat membandingkan model produk yang lama dan yang baru dengan jam pekerja sesungguhnya. KASUS 4-6
4. Alternative yang diharapkan untuk
mencatat pendapatan setiap pelaksanaan pada pengaruh pusat laba : KASUS 4-6 a) Menggunakan pencatatan harga jual oleh tenaga pemasaran Grand Jean’s untuk menjual celana panjang ke retailer dan distributor . b) Menggunakan harga rata-rata kontrak yang dibayar Grand Jean’s pada perusahaan lain untuk membuat tipe celana panjang yang sama KASUS 4-6
5. Mengevaluasi tiga alternative yang
akan direkomendasikan KASUS 4-6 a) Menggunakan Pencatatan Harga Jual Oleh Tenaga Pemasaran Grand Jean’s Untuk Menjual Celana Panjang Ke Retailer Dan Distributor. Jika point ini diterapkan maka, direktur pemasaran diperlakukan seperti pendapatan. Perkiraan marketing digunakan untuk mengatur lunit dan target penjualan dolar , maka kinerja manajer departemen pemasaran diukur berdasarkan target yang dicapai KASUS 4-6 b) Menggunakan Standar Biaya Manufaktur Penuh Perunit Di Tambah Suatu Presentase Markup Yang Wajar Untuk Penghasilan Kotor . Jika perusahaan menggunkan standar biaya dalam proses produksi nya , Hal itu merupakan perencanaan yang baik. Karena perusahaan dapat menentukan jumlah atau batas minimum produksi celana dan batas maksimum biaya yan harus dikeluarkan KASUS 4-6 c) Menggunakan Harga Rata-Rata Kontrak Yang Dibayar Grand Jean’s Pada Perusahaan Lain Untuk Membuat Tipe Celana Panjang Yang Sama. Jika perushaaan menetapan harga berdasarkan harga kontrak yang diberikan oleh perusahaan lain , maka hal itu tidak boleh. Meskipun dalam perjanjian kontrak terdapat nilai biaya yang tinggi dan sebagai perusahaan yang menyewa kontraktor memerlukan pendapatan lebih unutk menutup biaya tersebut. THANK YOU