(1) Tiada hukuman dapat dijatuhkan atas suatu perbuatan tanpa perbuatan
itu sebelumnya ditetapkan sebagai tindak pidana dalam undang-undang
(Nulla poena sine praevia lege poenali);
(2) Undang-undang lebih baru didahulukan berlakunya daripada yang lebih
tua (lex posterior derogat legipriori);
(3) Undang-undang istemewa/khusus didahulukan berlakunya daripada
undang-undang yang umum (Lex specialis derogat legi generali);
(4) Undang-undang lebih tinggi tingkatannya didahulukan berlakunya
daripada undang-undang yang lebih rendah (Lex superior derogat legi
inferiori);
(5) Apabila terjadi perubahan surat peraturan perundang-undangan sesudah
perbuatan dilakukan, maka terhadap terdakwa diterapkan ketentuan
yang paling menguntungkan baginya
Azas-azas Perundangan (2)
B. Azas Berlakunya Undang-Undang
(a) Mulai berlakunya Undang-Undang menurut tanggal yang ditentukan
dalam undang undang sendiri
(b) Jika tanggal berlakunya tidak disebutkan dalam Undang-Undang, maka
berlakunya UU 30 hari setelah diundangkan dalam Lembaran Negara
(untuk Jawa dan Madura) atau 100 hari (untuk daerah lainnya)