Anda di halaman 1dari 28

ASAS DAN KODE ETIK BK DOSEN:

Netrawati, S.Pd,
M.Pd,.

PRESENTED BY:

ORIN ORIZA SANTIVA


AULIA PUTRI WANDIA
BAGAS HANDOYO
RANDI PRATAMA
FERDI
ASAS DAN KODE ETIK BK

ASAS- KODE
ASAS BK PERAN DAN
ETIK BK
IMPLEMENTASI GURU
MATA PELAJARAN DALAM
PENERAPAN ASAS
BIMBINGAN DAN
KONSELING
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

berarti
Asas Dasar

yaitu Sesuatu yg menjadi tumpuan berpikir


atau berpendapat

Asas-asas BK

Ketentuan-ketentuan yang harus


diterapkan dalam penyelenggaraan
pelayanan bimbingan dan konseling
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

Asas Kerahasiaan

Asas kunci dalam usaha bimbingan


dan konseling.

Sehingga mereka akan mau


memanfaatkan jasa bimbingan dan
konselng dengan sebaik-baiknya

Maka hilanglah kepercayaan klien


terhadap konselor
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

Asas Kesukarelaan

Proses bimbingan dan konseling harus


berlangsung atas dasar kesukarelaan,
baik dari klien maupun dari pihak
konselor

Asas Keterbukaan
Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling
sangat diperlukan suasana keterbukaan, baik
keterbukaan dari konsleor maupun
keterbukaan dari klien
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)
Asas Kekinian
Masalah individu yang ditanggulangi ialah
masalah-masalah yang sedang dirasakan bukan
masalah yang sudah lampau dan juga bukan
masalah yang mungkin akan dialami dimasa
yang akan datang
Asas Kemandirian
Pelayanan bimbingan dan konseling betujuan
menjadikan klien dapat berdiri sendiri, tidak
bergantung pada orang lain atau tergantung
pada konselor
Mengenal diri sendiri dan lingkungan
Menerima diri sendiri secara positif
Mengambil keputusan untuk dan oleh diri sendiri
Mengarahkan diri sesuai dengan keputusan
Mewujudkan diri secara optimal sesuai dengan
potensi
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)
Asas Kegiatan
Asas ini merujuk pada pola konseling
“multidimensional”
Klien mengalami proses konseling dan
aktif pula melaksanakan/menerapkan
hasil-hasil konseling

Asas Kedinamisan
Asas bimbingan dan konseling ini
menghendaki agar isi pelayanan terhadap
sasaran pelayanan(klien) hendaknya selalu
bergerak maju, tidak monoton, dan terus
berkembang serta berkelanjutan sesau
dengan kebutuhan dan tahap
perkembangannya dari waktu ke waktu
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

Asas Keterpaduan
Asas bimbingan dan konseling ini
menghendaki agar berbagai pelayanan
dan kegiatan bimbingan dan konseling,
baik yang dilakukan oleh guru
pembimbing maupun pihak lain, saling
mendukung, harmonis dan terpadu

Asas Kenormatifan
Usaha bimbingan dan konseling tidak
boleh bertentangan dengan norma-norma
yang berlaku, baik ditinjau dari norma
agama, norma adat, norma hukum/negera,
norma ilmu maupun kebiasaan sehari-hari
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)

Asas Keahlian
Usaha bimbingan dan konseling perlu
dilakukan asas keahlian secara teratur
dan sistematik dengan menggunakan
prosedur, teknik, dan alat yang memadai

Asas Alih Tangan


Dalam pemberian layanan BK, asas alih
tangan jika konselor sudah mengerahkan
segenap kemampuannya untuk membantu
individu yang bersangkutan belum dapat
terbantu sebagaimana diharapkan , maka
konselor dapat mengirim individu tersebut
kepada petugas atau badan yang lebih ahli
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING (BK)
Asas Tut Wuri
Handayani
Asas bimbingan dan konseling yang
menghendaki agar pelayanan bimbingan
dan konseling secara keseluruhan dapat
menciptakan suasana yang mengayomi
(memberikan rasa aman), mengembangkan
keteladanan, memberikan rangsangan dan
dorongan, serta kesempatan yang seluas-
luasnya kepada klien untuk maju

Di lingkungan sekolah, asas ini makin


dirasakan keperluannya dan bahkan
perlu dilengkapi dengan “ing ngarso
sung tulodo, ing madya mangun karso”.
IMPLEMENTASI ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING
Asas Kerahasian
Untuk calon guru seperti kita ini, di dalam kita
memberikan bimbingan kepada siswa kita di luar materi
pelajaran hendaknya menggunak an asas kerahasiaan
sehingga nantinya tidak terjadi kesalahan yang
membuat siswa kita kecewa

Asas Kesukarelaan
Selain keinginan siswa itu sendiri ingin menceritakan
masalahnya kepada kita,sebagai konselor dari siswa kita
juga harus mempunyai niat sukarela tanpa
mendapatkan imbalan atau balasan apapun dari siswa
kita, yang penting kita dapat membantu siswa kita
dalam memecahkan masalahnya.
IMPLEMENTASI ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING
Asas Keterbukaan
Kita sebagai calon guru nantinya harus mampu meyakinkan
siswa agar mau terbuka di dalam menyampaikan
masalahnya kecuali jika informasi tersebut memang benar-
benar belum bisa dia sampaikan karena masih butuh waktu
untuk dia manyampaikannnya

Asas Kekinian
Untuk informasi yang masih dalam kondisi sekarang,
kita tidak perlu berpikir keras karena dalam setiap
pelayanan yang kita berikan siswa mengikutinya
dengan baik apalagi masalah tersebut masih baru
sehingga kita dapat dengan mudah memutar kembali
memori dari siswa kita
IMPLEMENTASI ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING
Asas Kemandirian
Bimbingan yang kita berikan nantinya harus bermanfaat,
dapat membuat siswa kita mandiri, mampu memecahkan
masalahnya sendiri, dan tidak tergantung pada orang lain.
Oleh karena itu, kita harus mampu memberikan pelayanan
yang baik untuk mencapai tujuan tersebut sehingga itu dapat
menjadi bekal siswa (konseli) kita nantinya.

Asas Kegiatan
Siswa hendaknya juga ikut membantu guru dalam
penanganan masalahnya, selalu ada di saat dia
dibutuhkan informasinya. Hendaknya kita sebagai guru
mampu memotivasi siswa (konseli) kita agar dia mau
memberikan informasinya secara aktif berkelanjutan
demi terselesaikannya masalah tersebut.
IMPLEMENTASI ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING

Asas Kedinamisan
Sebagai guru kita harus mempunyai wawasan yang luas serta
kemampuan untuk menyelesaikan masalah siswa kita
demgan memberikan pelayanan yang sesuai dengan keadaan
siswa kita.

Asas Keterpaduan
Kita sebagai guru nantinya harus memiliki kemampuan
berkoordinasi dengan teman sejawat kita dan dengan
pihak yang terkait dengan pelayanan yang kita berikan
untuk mencapai suatu keterpaduan/ keserasian.
IMPLEMENTASI ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING

Asas Kenormatifan
Dalam menyampaikan pelayanan, kita harus mengetahui
satandar norma yang berlaku ataupun kebiasaan dari
konseli maupun lingkungan agar pelayanan yang kita
berikan tidak bertentangan dengan keadaan yang ada.

Asas Keahlian
Kita nantinya harus berkompeten dalam menangani
siswa kita, harus mampu memberikan pelayanan yang
baik sehingga keprofesionalisan kita tetap terjaga.
IMPLEMENTASI ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING

Asas Alih Tangan


Kita sebagai guru harus mampu menyelesaikan masalah
siswa kita dengan cara kita sendiri dan penuh tanggung
jawab agar tidak ada limpah tangan apa pun sehingga
kerahasiaan informasi tetap terjaga.

Asas Tut Wuri Handayani


Setiap guru harus memiliki jiwa berwibawa dan mampu
dijadikan contoh yang baik. Setipa perkataan dan perbuatan
kita nantinya akan dicontoh oleh siswa kita. Sehingga di
dalam menyampaikan pelayanan kita harus berkata dengan
baik dan memberikan informasi yang sangat berguna bagi
siswa kita dalam setiap tindak tanduknya.
PERANAN GURU DALAM PENERAPAN ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING
Tugas Guru Dalam Layanan Bimbingan
Dalam Kelas
Kejelasan gambaran tugas dapat memotivasi guru untuk
berperan secara aktif dalam kegiatan bimbingan dan
mereka merasa ikut bertanggung jawab atas terlaksananya
kegiatan itu. Oleh karena itu, guru harus dapat
menerapkan fungsi bimbingan dalam kegiatan belajar-
mengajar.

Guru sebagai pembangkit motivasi belajar


Guru sebagai tokoh kunci dalam bimbingan
Mengetahui murid sebagai individu
PERANAN GURU DALAM PENERAPAN ASAS BIMBINGAN DAN
KONSELING
Tugas Guru Dalam Operasional Bimbingan
Di Luar Kelas

Bimbingan bagi peserta didik yang sesuai


tingkat kecerdasannya

Melakukan kunjungan rumah

Menyelenggarakan kelompok belajar

Pertemuan guru-murid
KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING

Kode etik ini mengandung ketentuan-ketentuan yang


tidak boleh dilanggar atau diabaikan tanpa membawa
kaibat yang menyenangkan.

Pembimbing atau pejabat lain Pembimbing harus berusaha


yang memegang jabatan dalam semaksimal mungkin untuk
bidang bimbingan dan dapat mencapai hasil yang
konseling harus memegah baik-baiknya
teguh prinsip bimbingan dan
konseling
KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING

Kode etik ini mengandung ketentuan-ketentuan yang


tidak boleh dilanggar atau diabaikan tanpa membawa
kaibat yang menyenangkan.

Karena pekerjaan pembimbing


berhubungan langsung dengan
kehidupan pribadi orang maka
seorang pembing harus:

Menghargai Menunjukkan sikap


bermacam-macam hormat pada klien
klien

Dapat memegang atau


menyimpan rahasia klien
dengan sebaik-baiknya.
KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING

Kode etik ini mengandung ketentuan-ketentuan yang


tidak boleh dilanggar atau diabaikan tanpa membawa
kaibat yang menyenangkan.
Pembimbing tidak diperkenankan:

Menggunakan tenaga pembantu yang


tidak ahli atau tidak terlatih

Menggunakan alat-alat yang kurang


dapat dipertanggung jawabkan

Mengambil tindakan-tindakan yang mungkin


dapat menimbulkan hal-hal yang tidak baik
bagi klien

Mengalihkan klien kepada konselor lain


tanpa persetujuan klien
KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING

Kode etik ini mengandung ketentuan-ketentuan yang


tidak boleh dilanggar atau diabaikan tanpa membawa
kaibat yang menyenangkan.

Pembimbing harus selalu Meminta bantuan kepada ahli dalam


menyadari bidang lain diluar kemampuan dan
tanggungjawabnya yang keahliannya atau di luar keahlian
berat, yang memerlukan staffnya yang diperlukan dalam
pengabdian sepenuhnya bimbingan dan konseling

Anda mungkin juga menyukai