Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN SEKOLAH

1. Pengertian manajemen sekolah


Manajemen sekolah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
secara efektif atau efesien untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
pencapaian tujuan pendidikan baik tujuan nasional ataupun tujuan
kelembagaan. Tanggung jawab dan pengambilan keputusan terhadap
pelaksanaan atau penyelenggaraan sekolah telah diserahkan kepada
kepala sekolah, guru-guru, para orang tua siswa, kadang-kadang peserta
didik atau siswa.
Menurut mallen, Ogawa, dan Kranz memandang manajemen
berbasis sekolah sebagai suatu bentk desentralisasi yang memandang
sekolah sebagai suatu unit pasar pengembangan dan bergantung pada
redistribusi otoritas pengambilan keputusan.
2. Fungsi manajemen sekolah
 Sebagai planing
Dalam hal ini manajemen pendidikan masih memastikan semua sumber
daya di berbagai bidang , agar bisa membuat peta kerja serta yang sesuai
dengan visi perusahaan.
 Sebagai pelaksana
Untuk menggerakan sumber daya manusia, perusahaan serta mendorong
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan demi
tercapainya tujuan.
 Melakukan pengorganisasian ( organizing)
Manajemen pendidikan menghimpun sumber daya manusia di perusahan
model serta peralatan yang diperlukan.
 Sebagai pengawas ( controlling)
Berwajib untuk megontrol sumber daya agar berjalan sesuai track yang
sudah ditetapkan.
3. Tujuan manajemen sekolah
Tujuan utama manajemen pendidikan adalah untuk membentuk
kepribadian para pelajar agar sesuai dengan tujuan dari pendidikan
nasional dan tingkat perkembangan / perbaikan untuk usia
pendidikan
Adapun tujuan yang lain yaitu:
 Mewujudkan suasana belajar dan proses belajar yang efektif, aktif,
kreatif serta bermakna dan menyenangkan
 Meningkatkan mutu pendidikan
4. Manfaat manajemen sekolah
 Bisa meningkatkan sumber daya lokal karena sudah terbiasa dengan
wewenang dan tanggung jawab.
 Efektif , karena manejerial bisa diatur lansung sesuai dengan kondisi
yang ada.
 Terbentuknya kerja sama antara orangtua, masyarakat dan warga
sekolah
 Meningkatkan rasa memiliki dan tanggap akan kepentingan sekolah
 Meningkatkan kesejahteraan guru serta pembagian tanggung jawab
guru yang terbantu, sehingga guru bisa lebih fokus untuk
mengembangkan tugasnya sebagai pendidik.
 Guru akan mampu untuk berinofasi dengan melakukan
eksperimentasi di lingkungan sekolah.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai