Anda di halaman 1dari 18

Gaya arsitektur ini muncul

akibat kebosanan atas


arsitektur pada masa abad
pertengahan. Pada masa itu
bangunan yang diciptakan
sangat terbatas dan bersifat
fungsional. Beberapa
bangunan Gotik, terutama
gereja dan katedral berhasil
memberikan inspirasi kepada
manusia dalam hal ketaatan
dan ketakwaan kepada Tuhan,
karena desain yang dibuat
pada era Gotik sangat
fenomenal.
Sebelum berkembangnya arsitektur Gotik,
istana dan berbagai bangunan pada awal
abad pertengahan bukan tempat yang
menyenangkan untuk ditinggali atau untuk
beribadah. Khususnya bangunan istana
yang tidak memiliki fondasi yang kuat
untuk menopang beban dari atap batu,
sehingga istana biasanya menggunakan
atap kayu yang membuat air hujan masuk
ke dalam. Pencahayaan yang digunakan
juga sangat sedikit sehingga terkesan
gelap dan lusuh. Arsitektur Gotik
menekankan kepada pencahayaan,
jendela-jendela yang besar, dan interior
yang luas, mengubah istana dan gereja
terlihat lebih megah dan menyenangkan
untuk ditempati.

Anda mungkin juga menyukai